Kisah Dajjal yang Tidak Bisa Memasuki Kota Madinah

Kamis, 25 Januari 2024 - 14:11 WIB
Kota Madinah menjadi salah satu dari 4 tempat di bumi yang tidak bisa dimasuki atau diterobos oleh Dajjal, karena Allah Taala menjaganya dengan menurunkan malaikat-malaikatnya. Foto ilustrasi/ist
Allah Subhanahu wa Ta'ala mengharamkan 4 tempat di bumi untuk bisa dimasuki Dajjal . Ada kisah dalam hadis yang menjelaskan bagaimana usaha keras Dajjal untuk bisa masuk dan menerobos ke tanah suci tersebut, namun Allah SWT tetap menjaganya.

Hal ini dijelaskan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam dalam sabdanya seraya menerangkan tentang hari pembersihan.

Dalam buku Kiamat: Tanda-tandanya Menurut Islam, Kristen, dan Yahudi, dari Muhjin bin Al-Adra, diceritakan Rasulullah SAW ketika berkhutbah beliau berkata:

يَوْمُ الْخَلَاصِ، وَمَا يَوْمُ الْخَلَاصِ؟ يَوْمُ الْخَلَاصِ، وَمَا يَوْمُ الْخَلَاصِ؟ يَوْمُ لْخَلَاصِ، وَمَا يَوْمُ الْخَلَاصِ؟ ثَلَاثًا


Artinya: "Hari pembersihan, apakah hari pembersihan itu? Hari pembersihan, apakah hari pembersihan itu? Hari pembersihan, apakah hari pembersihan itu?" Beliau mengucapkan hingga tiga kali.'

Kemudian seseorang bertanya, 'Apa hari pembersihan itu, wahai Rasulullah SAW?' Beliau menjawab,

يَجِيءُ الدَّجَّالُ فَيَصْعَدُ أُحُدًا فَيَنْظُرُ الْمَدِينَةَ فَيَقُولُ لِأَصْحَابِهِ أَتَرَوْنَ هَذَا الْقَصْرَ الْأَبْيَضَ هَذَا مَسْجِدُ أَحْمَدَ ثُمَّ يَأْتِي الْمَدِينَةَ فَيَجِدُ بِكُلِّ نَقْبِ منْهَا ملكًا مُصْلِتًا فَيَأْتِي سَبْحَةَ الْحَرْفِ فَيَضْرِبُ رُوَاقَهُ ثُمَّ تَرْجُفُ الْمَدِينَةُ ثَلَاثَ رَجَفَاتٍ فَلاَ يَبْقَى مُنَافِقٌ وَلَا مُنَافِقَةٌ وَلَا فَاسِقٌ وَلَا فَاسِقَةٌ إلاَّ خَرَجَ إِلَيْهِ فَذَلِكَ يَوْمُ الْخَلَاصِ


Artinya:

"Dajjal datang, mendaki Gunung Uhud, dan melihat ke Kota Madinah . Dia berkata kepada para pengikutnya, 'Apakah kalian tidak melihat istana putih itu? Itu adalah Masjid Ahmad.' Kemudian dia mendatangi Madinah, tapi dia mendapati setiap jalan dijaga oleh malaikat yang memegang pedang terhunus. Akhirnya dia menuju Sabkhah al-Harf, mendirikan kemahnya di sana. Lalu Kota Madinah berguncang tiga kali, sehingga tidak ada orang munafik maupun fasik yang tidak keluar menemui Dajjal. Itulah hari pembersihan." (HR Ahmad)

Dalam buku yang ditulis Manshur Abdul Hakim, ia menjelaskan bahwa Dajjal datang ke Madinah dari arah gunung Uhud, namun dia tak bisa masuk ke dalamnya. Hal itu lantaran Allah SWT telah mengutus para malaikat untuk menjaga negeri tersebut.

Dajjal beserta bala tentaranya lalu beristirahat di sekitar gunung Uhud, tepatnya di tempat bernama Sabkhah al-Harf, yaitu kawasan yang pasirnya berasa asin dan tidak ditumbuhi tanaman.

Kemudian kota Madinah bergetar sebanyak tiga kali. Inilah yang dimaksud hari pembersihan, yaitu hari di mana ketika itu berguncang, dan orang-orang kafir, musyrik, serta fasik yang tinggal di dalamnya keluar dari sana, lalu bergabung menjadi pengikut Dajjal, sementara yang tersisa di Madinah hanyalah orang mukmin yang bertakwa.

Malaikat yang telah diutus oleh Allah akan terus menghadang Dajjal dengan pasukannya. Kemudian Dajjal akan dipukul mundur menuju Syam, di sanalah Dajjal nantinya akan dibunuh oleh Nabi Isa AS.



Wallahu A'lam
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَوَصَّيۡنَا الۡاِنۡسَانَ بِوَالِدَيۡهِ اِحۡسَانًا‌ ؕ حَمَلَـتۡهُ اُمُّهٗ كُرۡهًا وَّوَضَعَتۡهُ كُرۡهًا‌ ؕ وَحَمۡلُهٗ وَفِصٰلُهٗ ثَلٰـثُوۡنَ شَهۡرًا‌ ؕ حَتّٰٓى اِذَا بَلَغَ اَشُدَّهٗ وَبَلَغَ اَرۡبَعِيۡنَ سَنَةً  ۙ قَالَ رَبِّ اَوۡزِعۡنِىۡۤ اَنۡ اَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ الَّتِىۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَىَّ وَعَلٰى وَالِدَىَّ وَاَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًا تَرۡضٰٮهُ وَاَصۡلِحۡ لِىۡ فِىۡ ذُرِّيَّتِىۡ ؕۚ اِنِّىۡ تُبۡتُ اِلَيۡكَ وَاِنِّىۡ مِنَ الۡمُسۡلِمِيۡنَ
Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun dia berdoa, Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridhai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sungguh, aku termasuk orang muslim.

(QS. Al-Ahqaf Ayat 15)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More