Penyebab Musibah di Dunia, Ternyata karena Perbuatan Dosa

Jum'at, 26 Januari 2024 - 05:15 WIB
Ternyata penyebab utama yang mengganggu dan menyusahkan serta penyebab utama musibah yang menimpa adalah dikarenakan banyaknya perbuatan dosa, baik secara zahir maupun bathin. Foto ilustrasi/ist
Terjadinya musibah demi musibah di dunia, tidak terjadi begitu saja, semua itu terjadi karena ada sebabnya. Islam memang mengajarkan kita untuk senantiasa berbaik sangka kepada Allah, Zat yang Maha Berkehendak. Terkadang Allah memberi musibah untuk menguji hamba-hamba yang dikehendaki-Nya.

Dalam Kitab Majmu' karya ulama besar Al-Habib Abdullah bin Husein bin Thohir, beliau berkata: "Ketahuilah bahwasanya penyebab utama yang mengganggu dan menyusahkan serta penyebab utama musibah yang menimpa adalah dikarenakan banyaknya perbuatan dosa , baik secara zahir maupun bathin".

Allah Ta'ala berfirman:

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ


"Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri."

(Surah As-Syuro: ayat 30)

Di ayat lain, Allah Ta'ala juga berfirman:

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ


"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)."

(Surah Ar-Rum: ayat 41)

"Dan tidak ada obat yang bisa mengangkat dan mencegah musibah tersebut kecuali dengan cara taubat Nasuha yang memenuhi syarat-syarat taubat," kata Habib Quraisy.

Adapun sesuatu yang paling ampuh untuk meringankan dan menenangkan musibah tersebut adalah dengan memperbanyak beristighfar dan mengerjakan ibadah yang dapat melebur dosa. Seperti sedekah dan mengamalkan amal-amal kebajikan.



Wallahu A'lam
(wid)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الۡاَنۡفُسَ حِيۡنَ مَوۡتِهَا وَالَّتِىۡ لَمۡ تَمُتۡ فِىۡ مَنَامِهَا‌ ۚ فَيُمۡسِكُ الَّتِىۡ قَضٰى عَلَيۡهَا الۡمَوۡتَ وَ يُرۡسِلُ الۡاُخۡرٰٓى اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى‌ ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوۡمٍ يَّتَفَكَّرُوۡنَ
Allah memegang nyawa seseorang pada saat kematiannya dan nyawa seseorang yang belum mati ketika dia tidur, maka Dia tahan nyawa orang yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir.

(QS. Az-Zumar Ayat 42)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More