Kisah Melawan Zionisme pada Kongres Islam Dunia 1931

Minggu, 04 Februari 2024 - 17:24 WIB
Ia memperingatkan terhadap nasionalisme yang berlebihan dan mendesak para delegasi untuk “menanamkan semangat persaudaraan Muslim di seluruh belahan dunia”.

Iqbal menyatakan: “Kongres Islam Sedunia mempunyai tanggung jawab yang besar.”

Ia memperingatkan dua “bahaya besar”, materialisme dan nasionalisme berlebihan: “Saya tidak takut pada musuh-musuh Islam. Ketakutan saya berasal dari umat Islam sendiri. Setiap kali saya merenung, saya menundukkan kepala karena malu karena berpikir bahwa kami tidak layak menjadi pengikut Nabi SAW.”

Saat ini, Iqbal dianggap sebagai salah satu filsuf Muslim paling berpengaruh di abad ke-20.

Dalam puisi Urdu berjudul "Jebakan Peradaban", Iqbal menjelaskan pandangannya mengenai kolonialisme Inggris dengan cukup jelas, dengan mengatakan tentang Palestina:

“Setelah diselamatkan dari ‘tirani’ Turki,

Orang-orang malang ini telah terperangkap dalam cengkeraman 'peradaban'!”

(mhy)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah dan Abu Sa'id bahwa keduanya pernah menyaksikan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tidaklah ada suatu kaum duduk sambil berdzikir kepada Allah, kecuali para Malaikat akan mengelilingi mereka, dan akan diselubungi rahmat, akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), dan Allah akan menyebut-nyebut orang-orang yang ada disisi-Nya.

(HR. Sunan Ibnu Majah No. 3781)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More