Kitab al-Barzanji Memuat 21 Ayat tentang Isra dan Mikraj

Selasa, 06 Februari 2024 - 07:58 WIB
Sayyid Jafar Barzanji menuliskan 21 ayat tentang Isra Mikraj dalam Kitab Barzanji. Ilustrasi: Ist
Isra dan Mikraj diperingati setiap tanggal 27 Rajab menurut sistem penanggalan kalender Hijriah . Isra Mikraj terjadi pada tahun 621 M, atau tahun 10/11 dari kenabian (Bi'tsah). Jumhur ulama menyebutkan tanggalnya adalah malam Jumat tanggal 27 Rajab.

Sayyid Jafar Barzanji menuliskan 21 ayat tentang Isra Mikraj dalam Kitab Barzanji. Berikut ini adalah penuturan beliau dinukil dari Terjemah Maulid al-Barzanji karya Abu Ahmad Najieh (Mutiara Ilmu : 1987):



عَطِّرِ اللّهُمَّ قَبْرَهُ الْكَرِيْمَ بِعَرْفٍ شَذِيٍّ مِنْ صَلَاة ٍوَ تَسْلِيْمٍ

اللّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَيْهِ




“Semoga Allah mengharumkan dan mewangikan kuburnya (Nabi) yang mulia, dengan keharuman wangi-wangian salawat dan salam sejahtera.

“Ya Allah, berilah salawat dan salam serta berkah atas Nabi saw.”

ثُمَّ أُسْرِيَ بِرُوْحِهِ وَ جَسَدِهِ يَقَظَةً مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى وَ رِحَابِهِ الْقُدْسِيَّةِ


“Kemudian beliau saw di-isra-kan dengan jiwa dan raganya dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha.” (1)

وَ عُرِجَ بِهِ إِلَى السَّموَاتِ، فَرَأَى آدَمَ فِي الْأُوْلَى


“Dan di-miraj-kan ke langit berlapis tujuh. Di langit pertama, beliau berjumpa dengan Nabi Adam.” (2)

وَ قَدْ جَلَّلَهُ الْوَقَارُ وَ عَلَاهُ


“Yang telah diagungkan kemuliaan dan ketinggian derajatnya.” (3)

وَ فِي الثَّانِيَةِ عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَتُوْلِ الْبَرَّةِ التَّقِيَّةِ


“Di langit kedua, beliau bertemu dengan Nabi Isa bin Maryam, (Maryam adalah) seorang gadis yang suci dari perbuatan noda, lagi bertaqwa kepada Allah ta‘ala.” (4)

وَ ابْنَ خَالَتِهِ يَحْيَى الَّذِيْ أُوْتيَ الْحُكْمَ فِيْ صِبَاهُ


“Dan di sana juga bertemu dengan Nabi Yahya, saudara lelaki sepupu Nabi Isa, yang sudah alim sejak kecil.” (5)

وَ رَأَى فِي الثَّالِثَةِ يُوْسُفَ (الصِّدِّيْقَ) بِصُوْرَتِهِ الْجَمَالِيَّةِ


“Di langit ketiga, beliau bertemu dengan Nabi Yusuf, nabi yang sangat elok dan menarik hati.” (6)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Jika amanat telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi.  Ada seorang sahabat bertanya: bagaimana maksud amanat disia-siakan?  Nabi menjawab: Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu.

(HR. Bukhari No. 6015)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More