Masjid Jami' Aljazair, Masjid Terbesar Ketiga di Dunia Diresmikan

Rabu, 28 Februari 2024 - 09:44 WIB
Para undangan dari 30 negara termasuk Indonesia yang diwakili KH Cholil Nafis, saat menghadiri peresmian Masjid Jami Aljazair, pada 25 Februari 2024 lalu. Masjid ini memiliki luas 30 hektar dan merupakan masjid terbesar ketiga setelah masjidil Haram dan M
Masjid Jami’ Aljazair, masjid terbesar di dunia setelah masjidil Haram dan Masjid Nabawi, diresmikan pada 25 Februari 2024 kemarin. Peresmian masjid tersebut juga dihadiri Rais Syuriyah PB Nahdhatul Ulama, KH M Cholil Nafis yang mewakili Indonesia.

"Walhamdulillah saya berkesempatan menghadiri peresmian Masjid Jami’ Aljazair, masjid terbesar di dunia setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi . Saya mewakili Indonesia,"ujar KH Cholil Nafis, yang juga salah satu ketua MUI ini dalam keterangannya kepada SINDOnews.

Masjid Jami Aljazair ini, memiliki luas 30 hektar sekaligus bangunan pendidikan Islam. Menara Masjid Jami’ Aljazair merupakan paling tinggu se-dunia, yaitu 265 meter lebih tinggi dari menara maajid Hasan II di Casablanca, Maroko.

Menurut Direktur Masjid Jami Aljazair, Syaikh Muhammad Makmun Al-Qasimi Al-Hasani bahwa area masjid adalah area Muhammadiyah, karena dinisbatkan kepada para pejuang kemerdekaan yang banyak gugur saat melawan penjajahan Prancis.

Mereka berjuang atas nama perlawanan umat Islam yg dibawa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. Masjid Jami’ juga disimbolkan sebagai spirit perjuangan dan membangun peradaban.



Pada kesempatan peresmian tersebut, seluruh undangan melaksanakan salat Zhuhur bersama Presiden dan seluruh undangan dari 30 negara. Para undangan pun kemudian keliling masjid. Sehari setelah peresmian masjid, para undangan dari berbagai negara itu juga diajak berkunjung ke musium Aljazair dan melakukan serangkaian seremoni.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
Hadits of The Day
Dari Mu'adz bin Jabal bahwa Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam menggandeng tangannya dan berkata: Wahai Mu'adz, demi Allah, aku mencintaimu, aku wasiatkan kepadamu wahai Mu'adz, janganlah engkau tinggalkan setiap selesai shalat untuk mengucapkan:  ALLAAHUMMA A'INNII 'ALAA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNI 'IBAADATIK (Ya Allah, tolonglah aku untuk selalu mengingat-Mu (berdzikir kepada-Mu), dan bersyukur kepada-Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu.)

(HR. Sunan Abu Dawud No. 1301)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More