Mengumbar Aib Pasangan dalam Rumah Tangga, Begini Hukumnya dalam Islam!
Selasa, 07 Mei 2024 - 09:18 WIB
Islam sangat melarang dan mengharamkan menceritakan aib orang lain, termasuk pasangan dalam rumah tangga. Bahkan ancamannya bakal didapatkan hingga di hari akhir (kiamat) kelak. Namun faktanya saat ini, banyak sekali pasangan yang dengan mudah mengumbar aibnya sendiri di ruang publik, terutama di media sosial.
Mengapa Islam melarangnya? Larangan untuk menyebarkan cerita 'rumah tangga' kepada orang lain dijelaskan dalam sebuah hadis dari Abu Sa'id al-Khudriy, dia berkata, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda,
"Sesungguhnya manusia yang paling jelek kedudukannya di hari kiamat adalah seorang laki-laki (suami) yang bercampur (bersetubuh) dengan istrinya, kemudian membeberkan rahasia istrinya tersebut." (HR Muslim)
Beberapa ulama, seperti Ibnu Abbas, Imam al Kurthubi, Mujahid, dan lainnya berpendapat hadis ini berkenaan soal hubungan intim suami-istri. Sementara, Al Hirawy dan Al Kalbiy berpendapat, maknanya bukan hanya soal hubungan intim, melainkan juga bisa saat suami istri beduaan saja sekalipun tidak bercampur.
Syekh Abdullah al-Bassam mengomentari hadis tersebut yakni, aib yang ada dalam pasangan bisa berupa anggota badan suami istri. Termasuk di dalamnya, rahasia di antara keduanya yang tentu saja baik suami maupun istri tidak suka jika rahasianya diketahui orang lain.
Menjalani bahtera rumah tangga memang berat, selalu ada masalah yang datang, banyak pertikaian, perdebatan. Namun, sebesar apa pun masalahnya bukan berarti saat bertengkar kita diperbolehkan untuk mengumbar aib pasangan ke orang lain. Tak main-main, orang yang tidak bisa menjaga mulutnya menutupi kekurangan pasangan bahkan mendapat ancaman yang cukup mengerikan di hari kiamat nanti.
Diriwayatkan dari Abu Qatadah, Rasulullah bersabda,
“Orang yang merumpi membuka aib pasangannya, Allah akan mengikatnya dengan ular besar di hari kiamat nanti.” (HR. Ahmad)
Dari penjelasan dua hadis di atas, dapat disimpulkan jika pasangan yang suka mengumbar aib dan keburukan suaminya, maka nantinya ia akan dikejar-kejar ular yang sangat mengerikan.Oleh sebab itu, simpanlah rahasia rumah tanggamu. Jangan sampai orang lain di luaran sana juga mengetahui aib pasangan kalian.
Terlebih, mengumbarkan aib cerita atau permasalahan pernikahan di media sosial adalah suatu bencana, pasalnya media sosial akan meninggalkan jejak digital yang sulit hilang. Semua orang akan tahu permasalah pernikahan kamu, bahkan semua orang akan memiliki bukti simpan atas unggahan, foto, video, mengenai pengumbaran cerita aib pernikahan. Maka dari itu, jangan sampai meluapkan emosi kamu dengan melanggar larangan yang diajarkan agama.
allahu A'lam
Mengapa Islam melarangnya? Larangan untuk menyebarkan cerita 'rumah tangga' kepada orang lain dijelaskan dalam sebuah hadis dari Abu Sa'id al-Khudriy, dia berkata, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda,
عن أَبي سَعِيدٍ الْخُدْرِيّ قال : قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّ مِنْ أَشَرِّ النَّاسِ عِنْدَ اللهِ مَنْزِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، الرَّجُلَ يُفْضِي إِلَى امْرَأَتِهِ ، وَتُفْضِي إِلَيْهِ ، ثُمَّ يَنْشُرُ سِرَّهَا
"Sesungguhnya manusia yang paling jelek kedudukannya di hari kiamat adalah seorang laki-laki (suami) yang bercampur (bersetubuh) dengan istrinya, kemudian membeberkan rahasia istrinya tersebut." (HR Muslim)
Beberapa ulama, seperti Ibnu Abbas, Imam al Kurthubi, Mujahid, dan lainnya berpendapat hadis ini berkenaan soal hubungan intim suami-istri. Sementara, Al Hirawy dan Al Kalbiy berpendapat, maknanya bukan hanya soal hubungan intim, melainkan juga bisa saat suami istri beduaan saja sekalipun tidak bercampur.
Syekh Abdullah al-Bassam mengomentari hadis tersebut yakni, aib yang ada dalam pasangan bisa berupa anggota badan suami istri. Termasuk di dalamnya, rahasia di antara keduanya yang tentu saja baik suami maupun istri tidak suka jika rahasianya diketahui orang lain.
Menjalani bahtera rumah tangga memang berat, selalu ada masalah yang datang, banyak pertikaian, perdebatan. Namun, sebesar apa pun masalahnya bukan berarti saat bertengkar kita diperbolehkan untuk mengumbar aib pasangan ke orang lain. Tak main-main, orang yang tidak bisa menjaga mulutnya menutupi kekurangan pasangan bahkan mendapat ancaman yang cukup mengerikan di hari kiamat nanti.
Diriwayatkan dari Abu Qatadah, Rasulullah bersabda,
مَنْ قَعَدَ عَلَى فِرَاشِ مَغِيبَةٍ قَيَّضَ الله لَهُ ثُعْبَاناً يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Orang yang merumpi membuka aib pasangannya, Allah akan mengikatnya dengan ular besar di hari kiamat nanti.” (HR. Ahmad)
Dari penjelasan dua hadis di atas, dapat disimpulkan jika pasangan yang suka mengumbar aib dan keburukan suaminya, maka nantinya ia akan dikejar-kejar ular yang sangat mengerikan.Oleh sebab itu, simpanlah rahasia rumah tanggamu. Jangan sampai orang lain di luaran sana juga mengetahui aib pasangan kalian.
Terlebih, mengumbarkan aib cerita atau permasalahan pernikahan di media sosial adalah suatu bencana, pasalnya media sosial akan meninggalkan jejak digital yang sulit hilang. Semua orang akan tahu permasalah pernikahan kamu, bahkan semua orang akan memiliki bukti simpan atas unggahan, foto, video, mengenai pengumbaran cerita aib pernikahan. Maka dari itu, jangan sampai meluapkan emosi kamu dengan melanggar larangan yang diajarkan agama.
Baca Juga
(wid)