5 Fakta Makam Rasulullah SAW di Masjid Nabawi

Kamis, 23 Mei 2024 - 12:23 WIB
Makam Baginda Nabi Muhammad SAW yang berada di Masjid Nabawi. Foto andryanto wisnuwidodo/SINDOnews
Sebelum meninggalkan Masjid Nabawi untuk bergeser ke Jeddah, SINDOnews berziarah ke makam Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam untuk menyampaikan salam perpisahan. Makam Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam selalu didatangi umat muslim sedunia untuk berziarah.

Para peziarah datang untuk menyampaikan salam secara langsung kepada Nabi SAW dan meyakini beliau mendengar dan membalasnya. Lantas, di mana makam Nabi Muhammad?

Makam Nabi SAW berada di dalam masjid Nabawi, tepatnya di kamar beliau dan istrinya Aisyah radhiallahu anha binti Abu Bakar As-Shiddiq. Setelah perluasan Masjid Nabawi, makam Rasulullah SAW masuk dalam bangunan masjid yang ditandai dengan kubah berwarna hijau tepat di atasnya.

Berikut 5 fakta Makam Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi

1. Pagar Ornamen Emas

Pagar keemasan dengan ornamen kaligrafi menjadi pembatas makam Rasulullah SAW. Pembatas pagar emas merupakan sisi depan dari ruang kamar bagian dalam yang menampung makam Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dan sahabatnya, Abu Bakar Abu Bakar As Shiddiq dan Umar Bin Khattab.

2. Makam di Rumah Aisyah

Nabi Muhammad ShallallahuAlaihi Wasallam dimakamkan di rumah Aisyah, tempat dia tinggal saat wafat. Aisyah tinggal di rumah kecil di samping masjid. Rumah Aisyah dan Hafsa di dalam kamar suci tersebut saling berdekatan.

3. Tiga Lubang di Pembatas Emas

Lubang di pembatas emas ada lubang untuk mengintip ke dalam kamar tersebut. Namun makam Nabi tidak terlihat. Lubang terbesar ada sebelah kiri yang lurus menghadap makam Nabi. Lubang tengah menghadap makam Abu Bakar. Lubang kanan menghadap makam Umar.

4. Tembok Mengelilingi Makam

Dinding ruangan tertutup terbuat dari batu hitam dan atasnya memiliki kubah hitam kecil. Kamar Suci atau makam Rasulullah tidak memiliki gerbang dan benar-benar tertutup dari luar.

Kecuali sebuah jendela kecil di kubah yang terhalang pagar emas. Tembok dibangun Umar bin Abdul Aziz pada 91 hijriah semasa Umar bin Abdul Aziz.

5. Rasulullah Dimakamkan di Tempat Beliau Wafat

Makam Nabi Muhammad SAW digali di bawah tempat tidur di mana beliau wafat. Ada perdebatan antara sahabat untuk memakamkan Nabi SAW. Sebagian sahabat menyarankan agar memakamkan di Mihrab tempat beliau menjadi imam salat. Beberapa dari mereka mengatakan agar dimakamkan di Makam Baqi'.

Abu Bakar datang dan menengahi perdebatan. Abu Bakar mengungkapkan dia mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda: Seorang Nabi tidak pernah dimakamkan di tempat selain tempat di mana dia meninggal."

(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
قُلۡ اِنَّ صَلَاتِىۡ وَنُسُكِىۡ وَ مَحۡيَاىَ وَمَمَاتِىۡ لِلّٰهِ رَبِّ الۡعٰلَمِيۡنَۙ (١٦٢) لَا شَرِيۡكَ لَهٗ‌ۚ وَبِذٰلِكَ اُمِرۡتُ وَاَنَا اَوَّلُ الۡمُسۡلِمِيۡنَ (١٦٣)
Katakanlah (Muhammad), Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam, tidak ada sekutu bagi-Nya; dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (muslim).

(QS. Al-An'am Ayat 162-163)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More