Mendawamkan Kalimat Hamdalah dan Istighfar, Kunci Pembuka Keberkahan Hidup
Jum'at, 24 Mei 2024 - 11:07 WIB
Merutinkan dan mendawamkan kalimat Alhamdulillah dan Istighfar maka akan memperoleh kebaikan yang terus menerus menyertai kehidupannya serta akan dibukakan oleh Allah SWT pintu-pintu rezeki yang tertutup. Foto ilustrasi/ist
Ucapan hamdalah atau 'Alhamdulillah' dan istighfar ternyata kunci keberkahan dan kesuksesan dalam hidup. Benarkah demikian dan bagaimana penjelasannya?
Dalam Islam, Allah Subhanahu wa ta'ala sudah memberikan konsep dasar, dan diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Konsep dasar ini, merupakan kunci keberkahan dan kesuksesan hidup.
Seorang Ulama besar Ibnul Qayyim rahimahullah pernah berkata : "Barangsiapa yang merutinkan membaca alhamdulillah" maka berbagai kebaikan akan terus menyertainya, dan barangsiapa yang merutinkan istighfar maka akan dibuka pintu-pintu (rezeki) yang tertutup."(Ad-Da-u wad dawa'u (188)
Menurutnya, merutinkan dan mendawamkan kalimat Alhamdulillah dan Istighfar maka akan memperoleh kebaikan yang terus menerus menyertai kehidupannya serta akan dibukakan oleh Allah SWT pintu-pintu rezeki yang tertutup.
Begitu dahsyatnya dua kalimat tersebut sehingga membuat hidup pengamalnya jadi berkah. Kalimat Alhamdulillah dan istighfar, adalah merupakan kalimat yang mengandung pujian dan pengakuan seorang hamba kepada Allah SWT.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata: "Apabila seseorang senantiasa berzikir kepada Allah dengan lisan, hati, dan anggota badannya, niscaya dia akan mendapatkan keberkahan dan kebaikan yang banyak sepanjang hidupnya." [Majmu' Al-Fatawa, jilid 26, hlm. 107]
Allah SWT berfirman:
"Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd; 28).
Berzikir sebagai bentuk ingat dan sadar kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat hidup, sehingga rasa ingat tersebut menyebabkan rasa syukur kepada Tuhan.
Dan hanya mengingat Allah SWT hati menjadi tenang dan tentram yang tidak bisa temukan pada yang lain.
Baca Juga: Efek Bersyukur dan Ucapan 'Hamdalah' Bagi Kesehatan
Wallahu A'lam
Dalam Islam, Allah Subhanahu wa ta'ala sudah memberikan konsep dasar, dan diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Konsep dasar ini, merupakan kunci keberkahan dan kesuksesan hidup.
Seorang Ulama besar Ibnul Qayyim rahimahullah pernah berkata : "Barangsiapa yang merutinkan membaca alhamdulillah" maka berbagai kebaikan akan terus menyertainya, dan barangsiapa yang merutinkan istighfar maka akan dibuka pintu-pintu (rezeki) yang tertutup."(Ad-Da-u wad dawa'u (188)
Menurutnya, merutinkan dan mendawamkan kalimat Alhamdulillah dan Istighfar maka akan memperoleh kebaikan yang terus menerus menyertai kehidupannya serta akan dibukakan oleh Allah SWT pintu-pintu rezeki yang tertutup.
Begitu dahsyatnya dua kalimat tersebut sehingga membuat hidup pengamalnya jadi berkah. Kalimat Alhamdulillah dan istighfar, adalah merupakan kalimat yang mengandung pujian dan pengakuan seorang hamba kepada Allah SWT.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata: "Apabila seseorang senantiasa berzikir kepada Allah dengan lisan, hati, dan anggota badannya, niscaya dia akan mendapatkan keberkahan dan kebaikan yang banyak sepanjang hidupnya." [Majmu' Al-Fatawa, jilid 26, hlm. 107]
Keutamaan Berzikir
Di antara keutamaan dari berzikir adalah ketenangan hati dan hilangnya rasa takut.Allah SWT berfirman:
ألا بذكرِ اللهِ تَطْمَئِنَّ الْقُلُوبُ
"Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd; 28).
Berzikir sebagai bentuk ingat dan sadar kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat hidup, sehingga rasa ingat tersebut menyebabkan rasa syukur kepada Tuhan.
Dan hanya mengingat Allah SWT hati menjadi tenang dan tentram yang tidak bisa temukan pada yang lain.
Baca Juga: Efek Bersyukur dan Ucapan 'Hamdalah' Bagi Kesehatan
Wallahu A'lam
(wid)
