Ketua Kloter Diminta Lapor Kebutuhan Menu Jemaah Lansia
Rabu, 29 Mei 2024 - 10:55 WIB
Ketua Kelompok Terbang (Kloter) diminta melaporkan kebutuhan menu jemaah lanjut usia (lansia) dalam rombongannya kepada pengawas katering yang ada di sektor pemondokan. Foto/Andryanto Wisnuwidodo
JAKARTA - Ketua Kelompok Terbang (Kloter) diminta melaporkan kebutuhan menu jemaah lanjut usia (lansia) dalam rombongannya kepada pengawas katering yang ada di sektor pemondokan. Permintaan itu disampaikan oleh Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Subhan Cholid.
Menurut Subhan, pengawas katering akan meminta kepada dapur untuk menyiapkan menu lansia sesuai kebutuhan. “Kita harap setiap Ketua Kloter proaktif menyampaikan kebutuhan menu lansia pada rombongannya. Laporan bisa disampaikan kepada petugas pengawas katering yang ada di setiap sektor pemondokan jemaah,” kata Subhan Cholid, di Makkah, Selasa (28/5/2024).
Dia menjelaskan, data kebutuhan menu lansia dari ketua kloter sangat penting untuk memastikan semua jemaah lansia dalam rombongannya mendapatkan menu sesuai kebutuhannya.
Subhan menerangkan, laporan Ketua Kloter bisa disampaikan pada kesempatan pertama setelah mereka tiba di hotel Makkah. Sehingga, laporan tersebut bisa segera dikirim ke pihak dapur agar menu lansia bisa segera disiapkan.
Subhan mengatakan, pihaknya sudah meminta agar setiap dapur dapat menyajikan menu lansia sesuai dengan kebutuhan yang diajukan. “Jumlahnya bahkan memungkinkan hingga sampai 20 persen. Jadi data riil kebutuhan menu lansia dari setiap kloter sangat dibutuhkan,” sebut Subhan.
Menu lansia dimasak dan disajikan secara khusus oleh setiap dapur katering. Selain tekstur nasi yang lebih lembut (mirip bubur), rasa masakan juga tidak pedas. Buah-buahan yang disajikan juga disesuaikan agar lansia lebih mudah untuk mengonsumsinya.
"Tim katering dan dapur insyaAllah siap siaga memberikan menu lansia sesuai dengan kebutuhan yang diajukan,” katanya.
Menurut Subhan, pengawas katering akan meminta kepada dapur untuk menyiapkan menu lansia sesuai kebutuhan. “Kita harap setiap Ketua Kloter proaktif menyampaikan kebutuhan menu lansia pada rombongannya. Laporan bisa disampaikan kepada petugas pengawas katering yang ada di setiap sektor pemondokan jemaah,” kata Subhan Cholid, di Makkah, Selasa (28/5/2024).
Dia menjelaskan, data kebutuhan menu lansia dari ketua kloter sangat penting untuk memastikan semua jemaah lansia dalam rombongannya mendapatkan menu sesuai kebutuhannya.
Subhan menerangkan, laporan Ketua Kloter bisa disampaikan pada kesempatan pertama setelah mereka tiba di hotel Makkah. Sehingga, laporan tersebut bisa segera dikirim ke pihak dapur agar menu lansia bisa segera disiapkan.
Subhan mengatakan, pihaknya sudah meminta agar setiap dapur dapat menyajikan menu lansia sesuai dengan kebutuhan yang diajukan. “Jumlahnya bahkan memungkinkan hingga sampai 20 persen. Jadi data riil kebutuhan menu lansia dari setiap kloter sangat dibutuhkan,” sebut Subhan.
Menu lansia dimasak dan disajikan secara khusus oleh setiap dapur katering. Selain tekstur nasi yang lebih lembut (mirip bubur), rasa masakan juga tidak pedas. Buah-buahan yang disajikan juga disesuaikan agar lansia lebih mudah untuk mengonsumsinya.
"Tim katering dan dapur insyaAllah siap siaga memberikan menu lansia sesuai dengan kebutuhan yang diajukan,” katanya.
(rca)