Tak Punya Visa Haji, 24 Orang Jemaah Furoda Diamankan saat Miqot di Bir Ali

Kamis, 30 Mei 2024 - 08:09 WIB
Kasektor Bir Ali Aziz Hegermur. Foto: Andryanto
MADINAH - Kabar mengejutkan muncul saat 24 orang yang mengaku jemaah furoda diamankan di Masjid Bir Ali , Madinah. Mereka diamankan karena tidak memiliki visa haji yang sah.

Kepala Seksi Bir Ali, Aziz Hegemur mengatakan kejadian ini bermula saat sekelompok jemaah berjumlah 24 orang yang mengaku sebagai jemaah haji furoda di titik poin pengambilan miqot Masjid Bir Ali, Madinah , Selasa 28 Mei 2024.

Petugas check point yang curiga kemudian melakukan pemeriksaan dan menemukan mereka tidak memiliki dokumen perjalanan yang lengkap, termasuk visa haji.

"Biasanya usai jemaah haji mengambil miqot di Bir Ali dan memiliki dokumen resmi seperti paspor dan visa haji bisa lolos pemeriksaan," ujarnya, Rabu 29 Mei 2024.



Saat dilakukan pengecekan visa yang digunakan visa umrah . Padahal mereka mengaku sebagai jemaah haji Furoda dan sudah membayar mulai dari Rp150 juta sampai Rp300 juta.

"Jadi sempat diperiksa mereka pakai visa umrah. Para jemaah tersebut kemudian dibawa ke pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut," ujarnya.

Hingga saat ini, belum diketahui pasti apakah mereka akan ditahan atau dideportasi. Dia menjelaskan kejadian ini dapat berimbas pada jemaah Indonesia lainnya yang menggunakan visa umrah.

"Ada kemungkinan jemaah umrah Indonesia akan diminta untuk pulang ke tanah air," jelasnya.

Dia berharap kejadian ini menjadi yang terakhir dan tidak terulang lagi. "Jemaah umrah Indonesia diimbau untuk pulang ke tanah air untuk menyelamatkan keluarga dan bangsa," katanya.

Seperti diketahui, check point Bir Ali digunakan untuk memeriksa jemaah yang akan memasuki Makkah . Adapun, jemaah yang ingin memasuki Mekkah harus memiliki visa haji yang sah. Visa umrah tidak dapat digunakan untuk memasuki Makkah.

(mhy)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Aisyah Ummul Mukminin, bahwa ia berkata:  Sudah biasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa beberapa hari, hingga kami mengira bahwa beliau akan berpuasa terus. Namun beliau juga biasa berbuka (tidak puasa) beberapa hari hingga kami mengira bahwa beliau akan tidak puasa terus. Dan aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyempurnakan puasanya sebulan penuh, kecuali Ramadhan.  Dan aku juga tidak pernah melihat beliau puasa sunnah dalam sebulan yang lebih banyak daripada puasanya ketika bulan Sya'ban.

(HR. Muslim No. 1956)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More