Suasana Jemaah Haji Indonesia Umrah Sunah di Masjidilharam

Senin, 03 Juni 2024 - 17:33 WIB
Suasana terkini saat jemaah haji Indonesia melakukan umrah sunah di Masjidilharam. Umrah sunah dilakukan jemaah haji Indonesia menjelang puncak haji. Foto/Andryanto Wisnuwidodo/SINDOnews
MAKKAH - Suasana terkini saat jemaah haji Indonesia melakukan umrah sunah di Masjidilharam. Umrah sunah dilakukan jemaah haji Indonesia menjelang puncak haji atau wukuf di Arafah.

Banyak jemaah haji Indonesia yang melakukan umrah sunah di Masjidilharam. Namun petugas haji Indonesia siap 24 jam untuk mengawal umrah sunah jemaah.

Jaminan pahala 100.000 bila salat di Masjidilharam menjadi magnet para jemaah Indonesia. Saat ini peeawatan Ka'bah secara khusus saat musim haji.



Cuaca panas Makkah yang bisa mencapai 45 derajat celcius tidak mengurangi semangat jemaah untuk beribadah salat dan umrah sunah di Masjidilharam.

Bagi jemaah yang tidak kuat bisa menggunakan rute track di lantai 2 masjidilharam untuk tawaf karena lebih sejuk dan teratur. Setelah tawaf, jemaah bisa melanjutkan sai.

Jarak 3,5 kilometer teraaa menyenangkan dan tidak lelah. Petugas haji Indonesia 24 jam mengawasi dengan menempatkan 35 petugas di Masjidilharam

Seperti apa yang dialami jemaah wanita yang terjatuh ketika mendaki bukit safa. "Kami cek tanda vitalnya ternyata terjadi penurunan tekanan darah nadi," terang Mar'ah Hasanah, tim medis Kemenag Seksus Haram.

"Itu bisa diakibatkan karena jemaah kelelahan dan kurang asupan nutrisi. Jadi jemaah itu baru datang tadi malam. Kemudian langsung datang ke masjidilharam untuk melakukan ibadah tawaf," tambahnya.
(maf)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَلَٮِٕنۡ اَذَقۡنَا الۡاِنۡسَانَ مِنَّا رَحۡمَةً ثُمَّ نَزَعۡنٰهَا مِنۡهُ‌ۚ اِنَّهٗ لَيَـــُٔوۡسٌ كَفُوۡرٌ (٩) وَلَٮِٕنۡ اَذَقۡنٰهُ نَـعۡمَآءَ بَعۡدَ ضَرَّآءَ مَسَّتۡهُ لَيَـقُوۡلَنَّ ذَهَبَ السَّيِّاٰتُ عَنِّىۡ‌ ؕ اِنَّهٗ لَـفَرِحٌ فَخُوۡرٌۙ (١٠) اِلَّا الَّذِيۡنَ صَبَرُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِؕ اُولٰٓٮِٕكَ لَهُمۡ مَّغۡفِرَةٌ وَّاَجۡرٌ كَبِيۡرٌ (١١)
Dan jika Kami berikan rahmat Kami kepada manusia, kemudian (rahmat itu) Kami cabut kembali, pastilah dia menjadi putus asa dan tidak berterima kasih. Dan jika Kami berikan kebahagiaan kepadanya setelah ditimpa bencana yang menimpanya, niscaya dia akan berkata, Telah hilang bencana itu dariku. Sesungguhnya dia (merasa) sangat gembira dan bangga, kecuali orang-orang yang sabar, dan mengerjakan kebajikan, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar.

(QS. Hud Ayat 9-11)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More