Niat, Tata Cara dan Doa Membaca Surat Yasin
Senin, 10 Juni 2024 - 14:05 WIB
Niat, tata cara, dan doa membaca Surat Yasin penting diketahui. Sebelum membaca Yasin, sebagian umat Muslim biasanya akan menghadiahkan doa terlebih dahulu kepada keluarga yang sudah wafat.
Sebagai informasi, surat Yasin merupakan surat ke-36 dalam Al Qur’an. Surat ini memiliki fadhilah yang besar bagi umat Muslim yang berkenan membaca dan mengamalkannya.
Surat Yasin juga dikenal sebagai jantungnya Al Qur'an. Kandungan yang terdapat pada surat Yasin meliputi banyak hal, seperti pokok-pokok keimanan, tanda-tanda kekuasaan Allah, peringatan kematian, hari akhir, kisah Nabi, dan lain sebagainya.
Sebelum membaca Surat Yasin, ada beberapa hal yang biasa dilakukan umat Muslim. Di antaranya seperti membaca doa tawasul.
Meski tidak diwajibkan, sebagian umat Muslim tetap membacanya sebagai doa pembuka dan pelengkap sebelum menuntaskan bacaan surat Yasin. Berikut ini niat, tata cara, dan doa membaca Surat Yasin .
Artinya: "Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk." (QS An-Nahl: 98)
“iIlaa hadhrotin Nabiyyi shollallohu 'alaihi wasallama wa aalihi washohbihi syai un lillaahi lahumul Faatihah”
Artinya: "Untuk yang terhormat Baginda Nabi Muhammad Saw, segenap keluarga, dan para sahabatnya. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua. Al-Faatihah..." (Lanjut membaca surat Al Fatihah 1x)
Latin: Tsumma ilaa hadhratin ikhwaanihi minal anbiyaai wal mursaliin wal auliayaai wa syuhadaai wa shaalihin wa shahaabati wat taabi'iina wal 'ulamaai wal mushannifiin wajami'il malaaikatil muqarrabiin khushusan sayyidina asy syaikh 'Abdul Qadir Al Jailaani radhiyallahu 'anhu. al faatihah.
Artinya: “Kemudian kepada para handai taulannya, dari pada nabi dan utusan, para wali, para syuhada, orang-orang sholeh, para sahabat dan tabi’in, para ulama, para pengarang yang ikhlas, dan kepara para malaikat yang selalu taqarrub. Dan terutama kepada penghulu kita Syekh Abdul Qodir Al Jailani, Al Fatihah….. (membaca surat Al-Fatihah 1 kali)
Latin: Tsumma ilaa jamii'i ahlil qubuur minal muslimiina wal muslimaati wal mukminiina wal mukminaati min masyaariqil ardhi ilaa maghaaribiha barriha wabahrihaa khushusan aabaa ana wa ummaatina wa ajdadina wajaddatina wamasyaa yikhina wamsyaa yikhi masyaa yikhina walimanij tama'naa hahuna bsiababihi wa khushushan ila.... (nama orang yang akan didoakan).
Artinya: Kemudian kepada semua ahli kubur dari kaum muslimin laki-laki dan perempuan, dan kepada kaum mukminin laki-laki dan perempuan dari dunia bagian timur sampai bagian baratnya, baik yang di darat maupun dilaut. Khususnya bapak-bapak kami dan para ibu kami, para nenek kami yang laki-laki dan perempuan, para guru besar kami dan para guru besar mereka, kepada guru kami, para gurunya guru kami dan kepada orang yang menyebabkan kami semua berkumpul disini. Dan Khususnya bagi arwah ….(sebutkan nama si arwah/mayit yang akan didoakan). Setelahnya membaca surat Al-Fatihah sebanyak 1 kali.
Sebagai informasi, surat Yasin merupakan surat ke-36 dalam Al Qur’an. Surat ini memiliki fadhilah yang besar bagi umat Muslim yang berkenan membaca dan mengamalkannya.
Surat Yasin juga dikenal sebagai jantungnya Al Qur'an. Kandungan yang terdapat pada surat Yasin meliputi banyak hal, seperti pokok-pokok keimanan, tanda-tanda kekuasaan Allah, peringatan kematian, hari akhir, kisah Nabi, dan lain sebagainya.
Sebelum membaca Surat Yasin, ada beberapa hal yang biasa dilakukan umat Muslim. Di antaranya seperti membaca doa tawasul.
Meski tidak diwajibkan, sebagian umat Muslim tetap membacanya sebagai doa pembuka dan pelengkap sebelum menuntaskan bacaan surat Yasin. Berikut ini niat, tata cara, dan doa membaca Surat Yasin .
Niat, Tata Cara, dan Doa Membaca Surat Yasin
1. Berwudhu untuk menghilangkan hadas dan mensucikan diri
Sebagaimana ibadah lain, umat Muslim juga dianjurkan untuk berwudhu lebih dulu sebelum membaca Al Qur’an. Hal ini ditujukan untuk mensucikan diri dan menghilangkan hadas.2. Membaca Ta’awudz
Sebelum membaca surat-surat dalam Al Quran, umat Muslim juga dianjurkan untuk mengawalinya dengan bacaan ta’awudz atau "A'udzu billahi minasy syaithonir rajiim."فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآَنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Artinya: "Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk." (QS An-Nahl: 98)
3. Bertawasul kepada Nabi Muhammad SAW
اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وصَحْبِهِ شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةُ
“iIlaa hadhrotin Nabiyyi shollallohu 'alaihi wasallama wa aalihi washohbihi syai un lillaahi lahumul Faatihah”
Artinya: "Untuk yang terhormat Baginda Nabi Muhammad Saw, segenap keluarga, dan para sahabatnya. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua. Al-Faatihah..." (Lanjut membaca surat Al Fatihah 1x)
4. Dilanjutkan dengan membaca doa tawasul sampai selesai
ثُمَّ إلَى حَضْرَةِ إِخْوَانِهِ مِنَ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَاْلأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَاْلعُلَمَاءِ وَاْلمُصَنِّفِيْنَ وَجَمِيْعِ اْلمَلاَئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ خُصُوْصًا سَيِّدنَا الشَّيْخِ عَبْدِ اْلقَادِرِ الجَيْلاَنِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَلْفَاتِحَة
Latin: Tsumma ilaa hadhratin ikhwaanihi minal anbiyaai wal mursaliin wal auliayaai wa syuhadaai wa shaalihin wa shahaabati wat taabi'iina wal 'ulamaai wal mushannifiin wajami'il malaaikatil muqarrabiin khushusan sayyidina asy syaikh 'Abdul Qadir Al Jailaani radhiyallahu 'anhu. al faatihah.
Artinya: “Kemudian kepada para handai taulannya, dari pada nabi dan utusan, para wali, para syuhada, orang-orang sholeh, para sahabat dan tabi’in, para ulama, para pengarang yang ikhlas, dan kepara para malaikat yang selalu taqarrub. Dan terutama kepada penghulu kita Syekh Abdul Qodir Al Jailani, Al Fatihah….. (membaca surat Al-Fatihah 1 kali)
ثُمَّ إلَى جَمِيْعِ أَهْلِ اْلقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ اْلاَرْضِ إلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا أبَاءَنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادَنَا وَجَدَّاتِنَا وَمَشَايِخَنَا وَمَشَايِخَ مَشَايِخِنَا وَلِمَنِ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِ وَخُصُوْصًا اَلْفَاتِحَة
Latin: Tsumma ilaa jamii'i ahlil qubuur minal muslimiina wal muslimaati wal mukminiina wal mukminaati min masyaariqil ardhi ilaa maghaaribiha barriha wabahrihaa khushusan aabaa ana wa ummaatina wa ajdadina wajaddatina wamasyaa yikhina wamsyaa yikhi masyaa yikhina walimanij tama'naa hahuna bsiababihi wa khushushan ila.... (nama orang yang akan didoakan).
Artinya: Kemudian kepada semua ahli kubur dari kaum muslimin laki-laki dan perempuan, dan kepada kaum mukminin laki-laki dan perempuan dari dunia bagian timur sampai bagian baratnya, baik yang di darat maupun dilaut. Khususnya bapak-bapak kami dan para ibu kami, para nenek kami yang laki-laki dan perempuan, para guru besar kami dan para guru besar mereka, kepada guru kami, para gurunya guru kami dan kepada orang yang menyebabkan kami semua berkumpul disini. Dan Khususnya bagi arwah ….(sebutkan nama si arwah/mayit yang akan didoakan). Setelahnya membaca surat Al-Fatihah sebanyak 1 kali.