Hadapi Israel, Hizbullah Siapkan 100.000 Pasukan: Belum Termasuk Pejuang Asing

Selasa, 25 Juni 2024 - 12:39 WIB
Hizbullah sudah memiliki lebih dari 100.000 pejuang. Foto: ant
Pernyataan Menteri Luar Negeri Israel , Israel Katz, akan “perang habis-habisan” dengan Hizbullah mendapat respons para pejuang Muslim di sejumlah negara.

Sebelumnya, Hizbullah menelanjangi kerentanan Israel, dengan merilis video yang diambil oleh drone yang menunjukkan lokasi strategis di bagian utara wilayah pendudukan, termasuk pelabuhan laut dan udara di kota Haifa.

Menanggapi pernyataan Katz, Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan pejabat perlawanan dari Iran , Irak , Suriah , Yaman dan negara-negara lain telah menawarkan untuk mengirim puluhan ribu pejuang untuk membantu Hizbullah jika Israel menginvasi Lebanon .

Dia menambahkan Hizbullah sudah memiliki lebih dari 100.000 pejuang.



Seorang pejabat di kelompok Lebanon juga mengatakan para pejuang dari Pasukan Mobilisasi Populer Irak, Fatemiyoun dari Afghanistan, Zainebiyoun dari Pakistan, dan Ansarullah dari Yaman dapat datang ke Lebanon untuk mengambil bagian dalam perang dengan Israel.

Press TV melaporkan kelompok-kelompok dari Poros Perlawanan membuat pengumuman tersebut ketika meningkatnya ketegangan di perbatasan Lebanon dengan wilayah-wilayah pendudukan telah meningkatkan kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di wilayah tersebut.

“Kami akan (berjuang) bahu-membahu dengan Hizbullah” jika perang habis-habisan terjadi,” kata seorang pejabat kelompok anti-teror di Irak kepada The Associated Press.

Pejabat itu, bersama seorang lainnya dari Irak, mengatakan beberapa penasihat militer dari Irak sudah berada di Lebanon.

Sementara itu, Qassim Qassir, pakar Hizbullah, mengatakan pertempuran saat ini sebagian besar didasarkan pada teknologi tinggi, bukan pesawat tempur.



Eran Etzion, mantan kepala perencanaan kebijakan di Kementerian Luar Negeri Israel, mengatakan ada “kemungkinan besar” terjadinya “perang multi-front.”

Dia mencatat bahwa mungkin ada intervensi oleh para pejuang Yaman dan Irak dan “aliran besar-besaran” pejuang dari Afghanistan dan Pakistan ke Lebanon dan ke daerah-daerah di perbatasan Suriah dengan wilayah-wilayah pendudukan.
(mhy)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Farwah bin Naufal Al Asyja'i dia berkata: Saya pernah bertanya kepada Aisyah tentang doa yang pernah diucapkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam saat memohon kepada Allah Azza wa Jalla, maka Aisyah menjawab, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdoa: ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA 'AMILTU WA MIN SYARRI MAA LAM A'MAL (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatan yang telah aku lakukan dan yang belum aku lakukan).

(HR. Muslim No. 4891)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More