Ibadah Haji 2024, Perjalanan Fisik dan Spiritual yang Penuh Kejutan

Minggu, 30 Juni 2024 - 18:15 WIB
Rio Anugrah, CTO di RCTI+ melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci pada 2024. Foto/istimewa
JAKARTA - Perjalanan haji bagi sebagian orang merupakan perjalanan yang penuh ujian bahkan tantangan fisik yang luar biasa. Bahkan sejak di Tanah Air sudah mengalami ujian karena was-was menantikan keluarnya visa haji dari Kementerian Agama (Kemenang). Sebab tidak sedikit yang harus menunda keberangkatannya karena visa haji tidak berhasil keluar.

“Alhamdulillah, bagi kami perjalanan haji tahun ini adalah perjalanan haji yang memberikan pengalaman fisik dan spiritual luar biasa. Mulai dari proses pendaftaran dan tahapan manasik di Tanah Air semua berjalan dengan lancer,” ujar Rio Anugrah, jemaah haji 2024 dan praktisi IT/Digital Enthusiast yang sehari-hari bekerja sebagai CTO di RCTI+, Minggu (30/6/2024).

Pelayanan travel haji dan konsorsium haji sangat baik, bukan saja hal teknis yang sangat diperhatikan dengan detail tapi juga faktor “hati” yang sudah dipersiapkan sejak di Tanah Air. Ustaz pembimbing dan dokter yang menemani jemaah sudah sangat berpengalaman dan sangat membantu dalam persiapan menuju Tanah Suci.



”Perjalanan haji pada hakikatnya adalah perjalanan penyerahan diri kepada Allah SWT, bagaimana kita mensucikan hati kita, merendahkan hati kita untuk mendapatkan ampunan dan berkah dari Allah SWT. Bagi kami bisa menjadi tamu Allah SWT merupakan keistimewaan karena tidak semua orang bisa mendapat kesempatan menjadi tamu Allah di Tanah Suci,” katanya.



”Beberapa bulan sebelum keberangkatan kami sudah mendapat informasi dari pihak travel bahwa pembimbing haji kami tahun ini adalah Ustaz Subki Al-Bughury yang kita tahu beliau adalah ustaz yang sudah malang melintang dalam dunia dakwah di Indonesia dan sering kali tampil di televisi sejak puluhan tahun yang lalu, beliau adalah salah satu da’i yang mampu menjaga konsistensinya dalam menjalankan syiar Islam melalui media mainstream,” sambungnya.



Gaya dakwah Ustadz Subki yang santai dan jenaka namun tetap membawakan materi manasik haji yang cukup dalam memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi Jemaah ditambah lagi dengan kehadiran Ustaz Dr. Zainurrofieq Lc, MHum sebagai Amirul mukminin dalam rombongan konsorsium Al-Aqsha Jisru Dakwah di mana kami bergabung.

Selain sebagai pembimbing haji, Ustaz Zainurrofieq merupakan seorang penulis buku populer “The Power of Ka’bah” dan “The Power of Syukur” beliau juga salah satu alumni Universitas Al-Azhar di Mesir. Ustaz Zainurrofieq memberikan sentuhan kalbu yang sangat apik dalam persiapan dan pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.

“Di sini hati kita di “poles” sedemikian rupa agar menjadi insan dengan hati yang ikhlas dan penuh syukur kepada Allah SWT. Setiba di Tanah Suci Makkah kejutan demi kejutan terus terjadi, kejutan pertama adalah kehadiran Mamah Dedeh di tengah tengah kami dan memberikan tausiahnya dalam masa-masa persiapan pelaksanaan rukun haji di Kota Makkah,” tuturnya.

Gaya ceramah Mamah Dedeh yang terkenal ceplas ceplos dan pemahaman Al-Qur’an yang sangat tinggi dimanfaatkan oleh para jemaah untuk bertanya banyak hal baik terkait haji maupun masalah umum.



Hadir pula Ustaz Irawan Taqwa Lc, MA seorang ulama dari kota Palembang yang banyak memberikan amalan-amalan dzikir dan doa bagi para jemaah haji yang hadir. Berikutnya berturut-turut juga dihadirkan Ustaz Widjayanto, Ustaz Muzammil dan Ustaz Maulana dalam masa persiapan pelaksanaan rukun haji di Kota Makkah oleh Tim Al-Aqsha Jisru Dakwah.

“Luar biasa rasanya bisa mendengarkan tausiyah langsung dari ustadz dengan nama-nama beken di Tanah Air. Deretan ustadz yang turut memberikan tausiah pada rombongan haji kami adalah para ustaz/ustazah level “Timnas” yang selalu hilir mudik di layar kaca Tanah Air,” tuturnya.

Tidak sampai di situ, kejutan berikutnya terjadi ketika almukarom Ustaz Prof. Abdul Somad Lc, MA ternyata juga hadir juga di tengah-tengah jemaah saat di tenda Mina dalam pelaksaan Tarwiyah, wukuf di Arafah dan selama mabit di Mina.

”Ratusan jamaah didalam tenda kami tidak ada yang menyangka akan berada dalam tenda yang sama dengan Ustaz Abdul Somad yang dikenal dengan panggilan UAS tersebut. Interaksi kami selama di tenda Mina sangat menyenangkan, beliau sangat tawadu, sangat ramah, dan friendly. Kami dapat berbincang dan berdiskusi banyak hal sambil makan bersama di dalam tenda,” katanya.

Beliau beberapa kali menjadi imam salat berjamaah dan membawakan Khutbah Arafah yang sekali lagi juga mengejutkan banyak jemaah haji dari travel lain yang kebetulan satu tenda dengan kami di padang Arafah. Suara lantang dan yang menjadi ciri khas UAS menjadi magnet bagi jemaah dari tenda lain yang tentunya dengan mudah mengenali suara UAS yang selama ini mereka tonton dan dengarkan melalui media sosial.

“Sungguh pengalaman yang luar biasa yang tidak pernah kami bayangkan sebelumnya. Semua ibadah fisik dalam pelaksanaan rukun haji menjadi lebih ringan karena bisa mendapatkan bimbingan langsung dari ulama-ulama level “Timnas” bahkan level internasional sekelas UAS,” katanya.

Apresiasi setinggi-tingginya bagi Travel Haji Al-Malik pimpinan Ustaz Subki Al-Bughury dan H. Arkan Fadhil dan Travel Haji Al-Aqsha Jisru Dakwah pimpinan Chrismaharani dan Ustaz Wahyu Indra Maulana yang mampu menghadirkan para “Bintang” dalam perjalanan ibadah haji pada 2024 ini.
(cip)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَمَا كَانَ قَوۡلَهُمۡ اِلَّاۤ اَنۡ قَالُوۡا رَبَّنَا اغۡفِرۡ لَنَا ذُنُوۡبَنَا وَاِسۡرَافَنَا فِىۡۤ اَمۡرِنَا وَ ثَبِّتۡ اَقۡدَامَنَا وَانۡصُرۡنَا عَلَى الۡقَوۡمِ الۡكٰفِرِيۡنَ
Dan tidak lain ucapan mereka hanyalah doa, Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebihan (dalam) urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.

(QS. Ali 'Imran Ayat 147)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More