Pahala Puasa Asyura dan Tasua Beserta Keutamannya

Senin, 15 Juli 2024 - 20:42 WIB
Pahala puasa Asyura dan Tasua ternyata sangat luar biasa, bahkan disebut pahalanya setara 10.000 malaikat. Foto ilustrasi/freepik
Pahala puasa Asyura dan Tasua ternyata sangat luar biasa, bahkan disebut pahalanya setara 10.000 malaikat. Bagaimana penjelasan serta dalilnya?

Dikutip dari buku 'Panduan Muslim Sehari-hari' karya Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El-Sutha, disebutkan pahala puasa Asyura dan Tasua yang dilaksanakan di bulan Muharram , sama dengan pahala setara 10.000 malaikat. Berikut penjelasan hadisnya:

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

"Barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharam), maka Allah SWT memberinya pahala 10.000 malaikat. Dan, barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharam), maka ia diberi pahala 10.000 orang berhaji dan berumrah dan 10.000 pahala orang mati syahid. Barang siapa mengusap kepala anak anak yatim di hari tersebut, maka Allah SWT menaikkan dengan setiap rambut satu derajat. Barang siapa memberi makan kepada orang mukmin yang berbuka puasa di hari Asyura, maka seolah olah ia memberi makan seluruh umat Rasulullah SAW yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka." (HR Muslim)

Selain pahala yang dahsyat tersebut, dijelaskan dalam buku yang sama bahwa banyak keutamaan dari puasa sunnah yang dilakukan tanggal 9 Muharram (puasa Tasua) dan 10 Muharram (Puasa Asyura) tersebut. Berikut keutamaan lainnya:

1. Puasa Terbaik setelah Ramadan

Puasa Asyura dan Tasua adalah ibadah sunnah pada bulan Muharram. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW mengatakan bahwa berpuasa di bulan tersebut menjadi sebaik-baiknya puasa setelah Ramadan.

Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa suatu ketika Rasulullah SAW pernah ditanya, "Salat manakah yang lebih utama setelah salat fardhu?" Kemudian Rasulullah menjawab, "Yaitu salat di tengah malam." Lalu ada lagi yang bertanya kepadanya, "Puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?" dan Rasulullah bersabda, "Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharram." (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Daud)

2. Melebur Dosa Setahun Lalu

Puasa Asyura diyakini dapat menghapus dosa seseorang setahun lalu. Keutamaan puasa Asyura dan Tasua ini berasal dari hadits yang diriwayatkan Abu Qatadah Al Anshary, Nabi SAW bersabda:

"Puasa Arafah menghapus dosa dua tahun yang lalu dan yang akan datang, sementara puasa Asyura menghapus dosa setahun yang lalu." (HR Muslim)

3. Membedakan Umat Islam dan Yahudi

Puasa Tasua dikerjakan sebagai pembeda antara umat Islam dan Yahudi. Sebab, Yahudi mengerjakan puasa Asyura pada 10 Muharram.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW berkata:

"Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya." (HR Ahmad)

4. Seperti Berpuasa 30 Hari

Keutamaan puasa Asyura dan Tasua lainnya adalah setara dengan pahala puasa selama 30 hari. Sebagaimana diterangkan Ibnu Abbas RA, Nabi SAW bersabda:

"Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa." (HR At-Thabrani)

5. Puasa Sunnah ini sering dilakukan Nabi Muhammad SAW

Puasa Asyura termasuk amalan yang sering dilakukan Nabi Muhammad SAW. Hal ini sesuai dengan hadits dari Ibnu Abbas RA,

"Aku tidak pernah mendapati Rasulullah SAW menjaga puasa suatu hari karena keutamaannya dibandingkan hari-hari yang lain kecuali hari ini, yaitu hari Asyura dan bulan ini yaitu bulan Ramadan." (HR Muslim)



Wallahu A'lam.
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
تَعۡرُجُ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ وَ الرُّوۡحُ اِلَيۡهِ فِىۡ يَوۡمٍ كَانَ مِقۡدَارُهٗ خَمۡسِيۡنَ اَلۡفَ سَنَةٍ‌ۚ‏
Para malaikat dan Jibril naik menghadap kepada Tuhan, dalam sehari setara dengan lima puluh ribu tahun.

(QS. Al-Ma'arij Ayat 4)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More