Terlarangnya Hari Sabtu dalam Pandangan Al Qur'an

Kamis, 18 Juli 2024 - 05:15 WIB
Dalam Al Quran ada beberapa ayat yang menjelaskan tentang Hari Sabtu dan semuanya berhubungan dengan orang-orang Yahudi, karena Allah Ta’ala mengkhususkan hari Sabtu untuk orang Yahudi. Foto ilustrasi/pngtree
Berbeda denga hari Jumat, Sabtu merupakan hari yang banyak larangannya bagi umat Islam . Kenapa demikian dan apa alasannya?

Seperti diketahui, hari Jumat adalah hari istimewa karena merupakan hari raya umat Islam. Sedangkan nama-nama hari dalam islam atau dalam bahasa Arab itu sendiri yakni Ahad = Ahadun (Satu), Senin = Isnaini (Dua), Selasa = Tsalatsatun (Tiga), Rabu = Arba’atun (Empat),Kamis = Khamsatun (Lima), Jum’at = Jumu’ah (berarti berkumpul) dan Sabtu = Sab’atun (Tujuh)

Terkait Hari Sabtu , dalam Al Qur'an ada beberapa ayat yang menjelaskan hari tersebut. Dan semuanya berhubungan dengan orang-orang Yahudi.

Karena Allah Ta’ala mengkhususkan hari Sabtu untuk orang Yahudi . Hari Sabtu diperintahkan Allah Ta’ala kepada orang-orang sesuai sejarah yahudi dalam islam yakni Yahudi untuk memperbanyak ibadah, memperbanyak amal-amal shalih dan meninggalkan pekerjaan-pekerjaan yang bersifat dunia.

Sebab itu, jika terdapat umat muslim yang menirunya maka dianggap mengikuti kebiasaan orang kafir atau Yahudi.

Terlarangnya Hari Sabtu

Karena berkaitan dengan Yahudi, ini firman Allah SWT yang berkaitan dengan hal tersebut:

اَوَعَجِبۡتُمۡ اَنۡ جَآءَكُمۡ ذِكۡرٌ مِّنۡ رَّبِّكُمۡ عَلٰى رَجُلٍ مِّنۡكُمۡ لِيُنۡذِرَكُمۡ وَلِتَـتَّقُوۡا وَلَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُوۡنَ


"Dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik. (QS. Al-A’raf : 63)

Ayat sumber syariat islam di atas menjelaskan tentang orang-orang Yahudi yang melanggar perjanjian pada hari Sabtu, saat itu ikan-ikan terapung-apung di permukaan air sedangkan di hari-hari lainnya ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Maka mereka pun melanggar perintah Allah Ta’ala dan mengambil ikan-ikan tersebut.

Juga di ayat :

وَلَقَدۡ عَلِمۡتُمُ الَّذِيۡنَ اعۡتَدَوۡا مِنۡكُمۡ فِىۡ السَّبۡتِ فَقُلۡنَا لَهُمۡ كُوۡنُوۡا قِرَدَةً خَاسِـِٔـيۡنَ ‌ۚ‏


"Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: “Jadilah kamu kera yang hina”.(QS Al-Baqarah : 65)

Ayat berikut:

QS An-Nisaa’ : 154

"Dan telah Kami angkat ke atas (kepala) mereka bukit Thursina untuk (menerima) perjanjian (yang telah Kami ambil dari) mereka. Dan kami perintahkan kepada mereka: “Masuklah pintu gerbang itu sambil bersujud”, dan Kami perintahkan (pula) kepada mereka: “Janganlah kamu melanggar peraturan mengenai hari Sabtu”, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang kokoh.

Juga ayat ini:

QS An-Nahl : 124

Sesungguhnya diwajibkan (menghormati) hari Sabtu atas orang-orang (Yahudi) yang berselisih padanya. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar akan memberi putusan di antara mereka di hari kiamat terhadap apa yang telah mereka perselisihkan itu. Ayat di atas menjelaskan tentang kewajiban orang-orang Yahudi untuk menghormati hari Sabtu, di waktu itu Allah Ta’ala memerintahkan untuk memperbanyak ibadah, meningkatkan amal-amal sholih da meninggalkan pekerjaan-pekerjaan sesuai tips mencari kerja menurut islam.

Dan masih banyak ayat lainnya.

Peristiwa yang Berhubungan dengan Hari Sabtu

Hari Sabtu juga terlarang dalam Islam karena ada beberapa peristiwa terkait dengan hari tersebut yang dialami para nabi terdahulu. Misalnya:
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Umar bin Al Khaththab, Nabi shallallahu 'alaihi wa salam bersabda:  Maukah kalian aku beritahu pemimpin kalian yang terbaik dan pemimpin kalian yang terburuk?  Pemimpin yang terbaik adalah mereka yang kalian cintai, dan mereka mencintai kalian, kalian mendoakan kebaikan kepada mereka, dan mereka pun mendoakan kebaikan kepada kalian,  Sedangkan pemimpin kalian yang terburuk adalah mereka yang kalian benci, dan merekapun membenci kalian, kalian melaknat mereka, dan mereka pun melaknat kalian.

(HR. Tirmidzi No. 2190)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More