Hukum Bacaan Tajwid Surat Ar Rum Ayat 21, Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Baca
Senin, 22 Juli 2024 - 09:46 WIB
Bacaan tajwid surat Ar Rum ayat 21 ini dapat dijadikan bahan pembelajaran bagi setiap umat muslim yang tengah mendalami ilmu tajwid. Karena menerapkan hukum bacaan ketika membaca Al Quran hukumnya adalah wajib.
Surah Ar Rum merupakan surah ke-30 dalam Al Quran yang memiliki 60 ayat dan termasuk dalam golongan surah-surah Makkiyah.
Surat Ar Rum ayat 21 ini menjelaskan jika Allah SWT telah menciptakan manusia pasangan-pasangan laki-laki dengan perempuan dan sebaliknya, agar dapat menumbuhkan rasa cinta dan merasa tenteram setelah disatukan dalam ikatan pernikahan .
Wa min Aayaatihiii an khalaqa lakum min anfusikum azwaajal litaskunuuu ilaihaa wa ja'ala bainakum mawad datanw wa rahmah; inna fii zaalika la Aayaatil liqawminy yatafakkaruun
Artinya : "Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan diantaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."
Idzhar halqi, karena ada nun mati bertemu dengan alif. Dibaca jelas.
2.
Mad badal, pengganti dari huruf yang semula bertemu dengan hamzah mati di hadapannya, baris vertikal itu pengganti dari huruf yang semula. Dibaca panjang 2 harakat.
Mad tabi'i, terdapat ya bertemu dengan alif kemudian alifnya dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang. Dibaca panjang 2 harakat.
Mad shilah tawilah, mad shilah khoshiroh bertemu hamzah. Dibaca panjang 2 sampai 5 harakat.
3.
Idzhar halqi, karena ada nun mati bertemu dengan kho. Dibaca jelas.
4.
Idghom mutamasilain, terdapat mim sukun bertemu dnegan mim. Dibaca dengan cara mim mati dimasukan ke huruf mim yang kedua serta ditahan dengan dengung.
5.
Idzhar halqi, karena ada nun mati bertemu dengan alif. Dibaca jelas.
6.
Idzhar syafawi, sebab ada mim sukun bertemu dengan huruf alif. Dibaca jelas.
7.
Ikhfa, terdapat nun sukun bertemu dengan huruf fa. Dibaca dengan cara ditahan serta dengung condong ke huruf "M".
8.
Mad tabi'i, terdapat wawu berharakat fathah bertemu dengan alif mati. Dibaca panjang 2 harakat.
9.
Idgham bilaghunnah, sebab ada harakat tanwin bertemu dengan lam. Dibaca dengan cara dimasukan ke huruf lam serta tidak memakai dengun.
Mad zaid munfasil, terdapat mad thabi'i dalam satu kalimat bertemu dengan hamzah yang ada di kalimat yang lain. Dibaca panjangnya 2 sampai 5 harakat.
10.
Mad tabi'i, terdapat ha berharakat fathah bertemu dengan alif mati. Dibaca panjang 2 harakat.
11.
Idghom mutamasilain, terdapat mim sukun bertemu dnegan mim. Dibaca dengan cara mim mati dimasukan ke huruf mim yang kedua serta ditahan dengan dengung.
12.
Idgham bighunah, terdapat harakat tanwin bertemu dengan wawu. Dibaca dengan dengung.
Tafkhim, sebab terdapat huruf ra barisnya fathah, cara membacanya huruf ro dibaca tebal.
13.
Gunnah, sebab ada nun bertasydid cara bacanya ditahan serta dengung.
14.
Mad tabi'i, terdapat fa berharakat kasrah bertemu dengan ya mati. Dibaca panjang 2 harakat.
15.
Mad tabi'i, sebab dzal bertemu dengan alif kemudian alifnya dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang. Dibaca panjang 2 harakat.
Mad badal, pengganti dari huruf yang semula bertemu dengan hamzah mati di hadapannya, baris vertikal itu pengganti dari huruf yang semula. Dibaca panjang 2 harakat.
Idgham bilaghunnah, sebab ada harakat tanwin bertemu dengan lam. Dibaca dengan cara dimasukan ke huruf lam serta tidak memakai dengun.
16.
Idgham bighunah, sebab ada harakat tanwin bertemu dengan huruf ya. Dibaca dengung.
17.
Mad arid lisukun, terdapat mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan. Dibaca panjang 2 sampai 6 harakat.
Surah Ar Rum merupakan surah ke-30 dalam Al Quran yang memiliki 60 ayat dan termasuk dalam golongan surah-surah Makkiyah.
Surat Ar Rum ayat 21 ini menjelaskan jika Allah SWT telah menciptakan manusia pasangan-pasangan laki-laki dengan perempuan dan sebaliknya, agar dapat menumbuhkan rasa cinta dan merasa tenteram setelah disatukan dalam ikatan pernikahan .
Surat Ar Rum Ayat 21
وَمِنۡ اٰيٰتِهٖۤ اَنۡ خَلَقَ لَكُمۡ مِّنۡ اَنۡفُسِكُمۡ اَزۡوَاجًا لِّتَسۡكُنُوۡۤا اِلَيۡهَا وَجَعَلَ بَيۡنَكُمۡ مَّوَدَّةً وَّرَحۡمَةً ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوۡمٍ يَّتَفَكَّرُوۡنَ
Wa min Aayaatihiii an khalaqa lakum min anfusikum azwaajal litaskunuuu ilaihaa wa ja'ala bainakum mawad datanw wa rahmah; inna fii zaalika la Aayaatil liqawminy yatafakkaruun
Artinya : "Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan diantaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."
Tajwid Surat Ar Rum Ayat 21
1. وَمِنۡ اٰ
Idzhar halqi, karena ada nun mati bertemu dengan alif. Dibaca jelas.
2.
اٰيٰتِهٖۤ اَ
Mad badal, pengganti dari huruf yang semula bertemu dengan hamzah mati di hadapannya, baris vertikal itu pengganti dari huruf yang semula. Dibaca panjang 2 harakat.
Mad tabi'i, terdapat ya bertemu dengan alif kemudian alifnya dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang. Dibaca panjang 2 harakat.
Mad shilah tawilah, mad shilah khoshiroh bertemu hamzah. Dibaca panjang 2 sampai 5 harakat.
3.
اَنۡ خَلَقَ
Idzhar halqi, karena ada nun mati bertemu dengan kho. Dibaca jelas.
4.
لَكُمۡ مِّنۡ
Idghom mutamasilain, terdapat mim sukun bertemu dnegan mim. Dibaca dengan cara mim mati dimasukan ke huruf mim yang kedua serta ditahan dengan dengung.
5.
مِّنۡ اَ
Idzhar halqi, karena ada nun mati bertemu dengan alif. Dibaca jelas.
6.
كُمۡ اَ
Idzhar syafawi, sebab ada mim sukun bertemu dengan huruf alif. Dibaca jelas.
7.
اَنۡفُسِكُمۡ
Ikhfa, terdapat nun sukun bertemu dengan huruf fa. Dibaca dengan cara ditahan serta dengung condong ke huruf "M".
8.
وَاجًا
Mad tabi'i, terdapat wawu berharakat fathah bertemu dengan alif mati. Dibaca panjang 2 harakat.
9.
جًا لِّتَسۡكُنُوۡۤا
Idgham bilaghunnah, sebab ada harakat tanwin bertemu dengan lam. Dibaca dengan cara dimasukan ke huruf lam serta tidak memakai dengun.
Mad zaid munfasil, terdapat mad thabi'i dalam satu kalimat bertemu dengan hamzah yang ada di kalimat yang lain. Dibaca panjangnya 2 sampai 5 harakat.
10.
اِلَيۡهَا
Mad tabi'i, terdapat ha berharakat fathah bertemu dengan alif mati. Dibaca panjang 2 harakat.
11.
كُمۡ مَّوَ
Idghom mutamasilain, terdapat mim sukun bertemu dnegan mim. Dibaca dengan cara mim mati dimasukan ke huruf mim yang kedua serta ditahan dengan dengung.
12.
دَّةً وَّرَ
Idgham bighunah, terdapat harakat tanwin bertemu dengan wawu. Dibaca dengan dengung.
Tafkhim, sebab terdapat huruf ra barisnya fathah, cara membacanya huruf ro dibaca tebal.
13.
اِنَّ
Gunnah, sebab ada nun bertasydid cara bacanya ditahan serta dengung.
14.
فِىۡ
Mad tabi'i, terdapat fa berharakat kasrah bertemu dengan ya mati. Dibaca panjang 2 harakat.
15.
لَاٰيٰتٍ لِّقَوۡ
Mad tabi'i, sebab dzal bertemu dengan alif kemudian alifnya dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang. Dibaca panjang 2 harakat.
Mad badal, pengganti dari huruf yang semula bertemu dengan hamzah mati di hadapannya, baris vertikal itu pengganti dari huruf yang semula. Dibaca panjang 2 harakat.
Idgham bilaghunnah, sebab ada harakat tanwin bertemu dengan lam. Dibaca dengan cara dimasukan ke huruf lam serta tidak memakai dengun.
16.
مٍ يَّتَفَكَّرُ
Idgham bighunah, sebab ada harakat tanwin bertemu dengan huruf ya. Dibaca dengung.
17.
يَّتَفَكَّرُوۡنَ
Mad arid lisukun, terdapat mad thabi'i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan. Dibaca panjang 2 sampai 6 harakat.
(wid)