Cahaya Hati Indonesia Bersama David Chalik: Sedekah di Waktu Sempit

Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:02 WIB
Cahaya hati Indonesia bersama David Chalik. Ilustrasi: Ist
Siang ini, Sabtu 27 Juli pukul 12.00 WIB iNews menayangkan Cahaya Hati Indonesia bersama David Chalik, KH Cholil Nafis , Ustaz Zulhendri Rais dan Ustaz Agus Purwanto. Tema yang dipilih adalah "Sedekah di Waktu Sempit".

Sedekah di waktu yang sempit bernilai sangat tinggi dalam Islam. Tindakan ini menunjukkan ketulusan, keikhlasan, dan ketergantungan penuh kepada Allah SWT. Dengan bersedekah dalam keadaan sulit, seseorang dapat meraih pahala yang berlipat ganda, meningkatkan ketakwaan, dan mendapatkan pertolongan serta kelapangan rezeki dari Allah.

Islam sangat menganjurkan umatnya untuk bersedekah, bahkan ketika berada dalam kesulitan. Beberapa dalil dari Al-Qur'an dan Hadis yang menegaskan hal ini antara lain terdapat dalam Surah Al-Baqarah (2:261):

"Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."



Setiap episode Cahaya Hati Indonesia dilengkapi dengan segmen “Ngaji Yuk” bersama Ustadz Munawir Ngacir. Di segmen ini pemirsa di studio dan di rumah diajak untuk belajar mengaji serta untuk memperdalam pemahaman keagamaan.

Jangan lewatkan juga kesempatan untuk memperkaya ilmu-ilmu spiritual dan pengetahuan agama kita serta mari bersama-sama menapaki akhir pekan dengan makna yang mendalam dari ajaran Al Quran.

Saksikan “Cahaya Hati Indonesia”, setiap Sabtu dan Minggu pukul 12.00 WIB, hanya di iNews. Bagi Jemaah majelis taklim di manapun berada, mau hadir jadi jamaah langsung di program Cahaya Hati Indonesia? Yuk, daftar gratis hubungi Wahyu di nomor 0823-8767-8887.

(mhy)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:  Itu adalah shalatnya orang-orang munafik, itu adalah shalatnya orang-orang munafik, itu adalah shalatnya orang-orang munafik.  Salah seorang dari mereka duduk hingga sinar matahari telah menguning, tatkala itu ia sedang berada di antara dua tanduk setan atau pada dua tanduk setan.  Maka dia bengkit untuk shalat, dia shalat empat rakaat dengan sangat cepat (seperti burung mematuk makanan),  dia tidak mengingat Allah padanya kecuali sangat sedikit.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 350)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More