Dalil-dalil Al-Qur'an yang Memerintahkan Berbakti kepada Orang Tua

Senin, 29 Juli 2024 - 10:15 WIB
Perintah Allah Subhanhu Wa Taala untuk berbhakti kepada kedua orang tua (birrul walidain), tercantum dalam banyak ayat Al Quran. Karena bakti kepada orang tua adalah berkah di dunia dan akhirat. Foto ilustrasi/ist
Perintah Allah Subhanhu Wa Ta'ala untuk berbhakti kepada kedua orang tua (birrul walidain), tercantum dalam banyak ayat Al Qur'an . Karena bakti kepada orang tua adalah berkah di dunia dan akhirat.

Sebagaimana perintah Allah Ta'ala dalam Al Qur'an:

وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا

وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ


“Dan Rabbmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.

Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ‘Wahai Rabbku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.’”

Kemudian dalam Surat al-Baqarah ayat 83,

وَاِذْ اَخَذْنَا مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ لَا تَعْبُدُوْنَ اِلَّا اللّٰهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا


“Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, ‘Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua.’”

Dalam Surat an-Nisa ayat 36,

وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا


“Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua.”

Di antara bentuk bakti kita kepada orangtua ketika mereka masih hidup adalah dengan mendoakan mereka, berbuat baik kepada keduanya, menaati perintah mereka, melayani keperluan mereka, mengakui keutamaan mereka, mencukupi kebutuhan mereka, duduk bersama mereka, merendahkan suara di hadapan mereka, menjawab panggilan mereka, dan mendengarkan dengan seksama jika mereka berbicara kepada kita.

Sungguh bakti kepada orang tua adalah di antara cara terbaik mendekatkan diri kepada Allah, amalan yang paling Allah azza wajalla cintai. Oleh karenanya, kita wajib bersungguh-sungguh dalam berbakti kepada mereka.

Keutamaan Birrul Walidain

Begitu banyaknya nash yang memerintahkan untuk berbakti kepada orang tua, menunjukkan bahwa ia memiliki banyak sekali fadhilah atau keutamaan. Dikutip dari lam dakwah, berikut keutamaan dari amalan birrul walidain ini, yakni

1. Jalan menuju surga

Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia meriwayatkan, aku bertanya, “Wahai Nabi Allah, apa amalan yang paling mendekatkanku menuju Janah?”

Rasulullah menjawab, “Mengerjakan salat tepat waktu.”

“Kemudian apa?” tanyaku kembali.

Rasulullah menjawab, “Berbakti kepada kedua orang tua.”

Aku bertanya, “Kemudian apa?”
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا يَسۡخَرۡ قَوۡمٌ مِّنۡ قَوۡمٍ عَسٰٓى اَنۡ يَّكُوۡنُوۡا خَيۡرًا مِّنۡهُمۡ وَلَا نِسَآءٌ مِّنۡ نِّسَآءٍ عَسٰٓى اَنۡ يَّكُنَّ خَيۡرًا مِّنۡهُنَّ‌ۚ وَلَا تَلۡمِزُوۡۤا اَنۡفُسَكُمۡ وَلَا تَنَابَزُوۡا بِالۡاَلۡقَابِ‌ؕ بِئۡسَ الِاسۡمُ الۡفُسُوۡقُ بَعۡدَ الۡاِيۡمَانِ‌ ۚ وَمَنۡ لَّمۡ يَتُبۡ فَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوۡنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zhalim.

(QS. Al-Hujurat Ayat 11)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More