Bacaan Ayat Kursi Lengkap Beserta 8 Manfaatnya yang Luar Biasa
Selasa, 20 Agustus 2024 - 09:19 WIB
Ayat Kursi atau ayat ke 255 dari Surat Al-Baqarah memiliki keutamaan dan manfaat luar biasa. Dianjurkan dibaca selesai salat fardhu, maka rasakan manfaatnya yang dahsyat.
Di antara dalil yang menunjukkan keutamaan membaca Ayat Kursi ini, yaitu hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Barang siapa membaca Ayat Kursi setiap selesai salat wajib, maka tidak ada yang menghalanginya untuk masuk surga melainkan kematian.” (HR. an-Nasâi, lihat Shahîh Jâmi` (5/339))
Syaikh Bin Bâz rahimahullah dalam kitabnya "Majmu Fatawa wa Maqalat' menjelaskan: “Ayat ini sangat agung dan memiliki keutamaan dalam kitab Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena mengandung tauhid dan keikhlasan kepada Allah, serta menerangkan tentang kebesarannya. Bila seseorang membaca ayat ini setiap selesai shalat, maka ia akan menjaganya dari setiap kejahatan, begitu pula jika membacanya ketika tidur”.
Dalam hadis riwayat Imam Atthabrani dari Sayidina Hasan bin Sayidina Ali, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, bersabda;
“Barangsiapa membaca ayat kursi setelah salat wajib, maka dia berada dalam perlindungan Allah hingga shalat berikutnya.”
Dari kedua hadis di atas, Hasan bin Ali Assaqaf dalam kitabnya 'Shahih Shifati Shalatin' Nabi Shallallahu alaihi wa sallam mengatakan bahwa membaca Ayat Kursi setelah shalat wajib hukumnya sunnah dan sangat dianjurkan untuk diistiqamahkan agar di dunia mendapat perlindungan Allah dan di akhirat mendapat nikmat surgaNya.
allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm
Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Referensi : https://tafsirweb.com/37567-ayat-kursi.html
Di antara dalil yang menunjukkan keutamaan membaca Ayat Kursi ini, yaitu hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Barang siapa membaca Ayat Kursi setiap selesai salat wajib, maka tidak ada yang menghalanginya untuk masuk surga melainkan kematian.” (HR. an-Nasâi, lihat Shahîh Jâmi` (5/339))
Syaikh Bin Bâz rahimahullah dalam kitabnya "Majmu Fatawa wa Maqalat' menjelaskan: “Ayat ini sangat agung dan memiliki keutamaan dalam kitab Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena mengandung tauhid dan keikhlasan kepada Allah, serta menerangkan tentang kebesarannya. Bila seseorang membaca ayat ini setiap selesai shalat, maka ia akan menjaganya dari setiap kejahatan, begitu pula jika membacanya ketika tidur”.
Dalam hadis riwayat Imam Atthabrani dari Sayidina Hasan bin Sayidina Ali, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, bersabda;
من قرأ اية الكرسي في دبر الصلاة المكتوبة كان في ذمة الله الى الصلاة الأخرى
“Barangsiapa membaca ayat kursi setelah salat wajib, maka dia berada dalam perlindungan Allah hingga shalat berikutnya.”
Dari kedua hadis di atas, Hasan bin Ali Assaqaf dalam kitabnya 'Shahih Shifati Shalatin' Nabi Shallallahu alaihi wa sallam mengatakan bahwa membaca Ayat Kursi setelah shalat wajib hukumnya sunnah dan sangat dianjurkan untuk diistiqamahkan agar di dunia mendapat perlindungan Allah dan di akhirat mendapat nikmat surgaNya.
Bacaan Ayat Kursi Lengkap beserta Artinya:
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm
Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Referensi : https://tafsirweb.com/37567-ayat-kursi.html