5 Poin Penting Pidato Nasrallah setelah Serangan Hizbullah ke Israel

Senin, 26 Agustus 2024 - 15:15 WIB
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah. Foto: MEE
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah menyampaikan pidato di televisi setelah baku tembak sengit antara kelompok Lebanon Hizbullah dan Israel .

Serangan Hizbullah pada hari Ahad kemarin disebut sebagai pembalasan atas pembunuhan komandan militer senior Fuad Shukr di Beirut bulan lalu oleh Israel.

Di sisi lain, Israel telah melancarkan serangan pendahuluan terhadap situs Hizbullah di Lebanon sebelum serangan dimulai dan membantah adanya kerusakan signifikan di Israel.

Berikut lima poin penting dari pidato Nasrallah sebagaimana dilansir al Jazeera:



Pertama, Hizbullah ingin menghindari eskalasi militer

Sejak tanggal 8 Oktober, hari ketika Hizbullah dan Israel mulai saling melancarkan serangan sehari setelah perang di Gaza dimulai, ada kekhawatiran bahwa pertempuran tersebut akan meningkat menjadi perang regional, yang melibatkan Iran dan Amerika Serikat .

Ketakutan ini terutama meningkat bulan lalu setelah pembunuhan Shukr serta pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran dalam serangan yang diyakini dilakukan oleh Israel.

Namun, serangan hari Ahad terhadap Israel tampaknya merupakan upaya yang disengaja oleh Hizbullah untuk menghindari respons skala besar dari Israel. Nasrallah memberi isyarat bahwa serangan itu berhasil dan dia puas dengan penargetan situs militer dan intelijen Israel.

Zeina Khodr dari Al Jazeera, melaporkan dari Beirut, mengatakan Nasrallah menuduh “pemerintah Israel menyembunyikan kerugian dan korban jiwa”.



“Pesan yang jelas dari Hizbullah adalah bahwa pembalasan sekarang telah berakhir jika, menurut Nasrallah, tindakan tersebut berhasil mencapai tujuannya. Maksudnya adalah jika Hizbullah memulihkan pencegahannya,” katanya.

“Itu berarti Israel tidak akan lagi bertindak dengan sedikit pengekangan di Lebanon. Jadi jam dan hari yang akan datang akan menunjukkan apakah serangan Hizbullah ini akan menghambat Israel dan tidak melewati garis merah.”

Kedua, basis intelijen adalah target utama

Nasrallah merinci bahwa fokus utama serangan Hizbullah adalah pangkalan Glilot di utara Tel Aviv, yang merupakan rumah bagi Mossad, badan intelijen Israel, dan kelompok intelijen militer Unit 8200.

Nasrallah menyalahkan badan intelijen atas pembunuhan komandan Hizbullah.

Pemimpin kelompok Lebanon tersebut menekankan bahwa serangan tersebut menyerang jauh ke dalam wilayah Israel, berbeda dengan serangan sebelumnya, yang sebagian besar melanda Israel utara dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki.



Hizbullah melakukan serangan “sesuai rencana”, katanya, menolak pernyataan pejabat Israel yang menyatakan serangan itu gagal. Dia menambahkan bahwa Israel merahasiakan informasi tentang kerusakan yang terjadi pada Glilot.

Seorang pejabat Israel sebelumnya mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa serangan terhadap Glilot tidak berhasil.
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَمَنۡ نُّعَمِّرۡهُ نُـنَكِّسۡهُ فِى الۡخَـلۡقِ‌ؕ اَفَلَا يَعۡقِلُوۡنَ
Dan barangsiapa Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada awal kejadiannya. Maka mengapa mereka tidak mengerti?

(QS. Yasin Ayat 68)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More