3 Ayat Terakhir Surat Al Baqarah: Tulisan Arab, Latin, Terjemahan, dan Manfaat Membacanya

Senin, 02 September 2024 - 17:15 WIB
Tiga ayat terakhir Surat Al Baqarah memiliki banyak keutamaan yang perlu diketahui umat Muslim. Salah satunya dibukakan pintu langit. Foto ilustrasi/ist
Tiga ayat terakhir Surat Al Baqarah memiliki banyak keutamaan yang perlu diketahui umat Muslim. Salah satunya dibukakan pintu langit

Surat Al Baqarah merupakan surat ke-2 dalam kitab suci Al Qur’an. Berjumlah 286 ayat, surat ini menjadi yang terpanjang di antara surat-surat lainnya.

Al Baqarah sendiri menjadi salah satu surat istimewa dalam Al Qur’an. Beberapa keutamaannya didapat dalam tiga ayat terakhinya, yakni 284 sampai 286.

Tiga Ayat Terakhir Surat Al Baqarah

لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ وَاِنۡ تُبۡدُوۡا مَا فِىۡۤ اَنۡفُسِكُمۡ اَوۡ تُخۡفُوۡهُ يُحَاسِبۡكُمۡ بِهِ اللّٰهُ‌ؕ فَيَـغۡفِرُ لِمَنۡ يَّشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَنۡ يَّشَآءُ‌ ؕ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ


Latin: Lillaahi maa fissamaawaati wa maa fil ard; wa in tubduu maa fiii anfusikum aw tukhfuuhu yuhaasibkum bihil laa; fayaghfiru li mai yashaaa'u wa yu'azzibu mai yashaaa u;wallaahu 'alaa kulli shai in qadiir

Terjemahan: Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya (tentang perbuatan itu) bagimu. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

اٰمَنَ الرَّسُوۡلُ بِمَاۤ اُنۡزِلَ اِلَيۡهِ مِنۡ رَّبِّهٖ وَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ‌ؕ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰٓٮِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ ۚ لَا نُفَرِّقُ بَيۡنَ اَحَدٍ مِّنۡ رُّسُلِهٖ‌ ۚ وَقَالُوۡا سَمِعۡنَا وَاَطَعۡنَا‌ ۖ غُفۡرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيۡكَ الۡمَصِيۡرُ


Latin: Aamanar-Rasuulu bimaaa unzila ilaihi mir-Rabbihii walmu'minuun; kullun aamana billaahi wa Malaaa'ikathihii wa Kutubhihii wa Rusulih laa nufarriqu baina ahadim-mir-Rusulihii wa qooluu sami'naa wa ata'naa ghufraanaka Rabbanaa wa ilaikal-masiir

Terjemahan: Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), "Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya." Dan mereka berkata, "Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali."

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفۡسًا اِلَّا وُسۡعَهَا ‌ؕ لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَيۡهَا مَا اكۡتَسَبَتۡ‌ؕ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذۡنَاۤ اِنۡ نَّسِيۡنَاۤ اَوۡ اَخۡطَاۡنَا ‌ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحۡمِلۡ عَلَيۡنَاۤ اِصۡرًا كَمَا حَمَلۡتَهٗ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِنَا ‌‌ۚرَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلۡنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖ‌ ۚ وَاعۡفُ عَنَّا وَاغۡفِرۡ لَنَا وَارۡحَمۡنَا ۚ اَنۡتَ مَوۡلٰٮنَا فَانۡصُرۡنَا عَلَى الۡقَوۡمِ الۡكٰفِرِيۡنَ


Latin: La yukallifullahu nafsan illa wusaha, laha ma kasabat wa alaiha maktasabat, rabbana la tu'akhizna in nasina au akhta'na, rabbana wa la tahmil alaina isran kama hamaltahu alal-lazina min qablina, rabbana wa la tuhammilna ma la taqata lana bih(i), wafu anna, wagfir lana, warhamna, anta maulana fansurna alal qaumil-kafirin

Terjemahan: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."

Manfaat Membaca 3 Ayat Terakhir Al Baqarah

1. Dijauhkan dari setan

Manfaat ini pernah disampaikan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa membaca empat ayat dari awal surat Al Baqarah, ayat kursi, dua ayat setelah ayat kursi, tiga ayat terakhir Al Baqarah. Maka dia dan keluarganya tidak dapat didekati setan dan segala sesuatu yang tidak disukainya. Selain itu, ayat-ayat tersebut juga dibacakan kepada orang yang gila, kecuali orang tersebut akan sembuh." (HR. Ad-Darimi)

2. Dibukakan pintu langit

Berikutnya adalah dibukakan pintu langit. Dari Ibnu Abbas menceritakan bahwa ketika Rasulullah SAW sedang bertemu Malaikat Jibril, tiba-tiba beliau mendengar suara gemerincing di atasnya.

Setelah itu, Malaikat Jibril mengarahkan pandangannya ke langit. Ia pun berkata: "Ini adalah sebuah pintu langit dibuka, yang sebelumnya tidak pernah dibuka sama sekali."

Kemudian turunlah seorang malaikat lagi mendatangi Saw Nabi dan berkata kepadanya:

أبشر بنورين قد أوتيتهما، لم يؤتهما نبي قبلك: فاتحة الكتاب، وخواتيم سُورَةِ الْبَقَرَةِ، لَنْ تَقْرَأَ حَرْفًا مِنْهُمَا إِلَّا أُوتِيتُهُ،


Artinya: Bergembiralah kamu dengan dua cahaya yang telah diberikan kepadamu yang tidak pernah diberikan kepada seorang nabi pun sebelummu, yaitu Fatihatul Kitab dan ayat-ayat terakhir surat Al-Baqarah. Tidak sekali-kali kamu membaca satu huruf dari keduanya melainkan engkau diberinya. (HR. Muslim dan An Nasai).

3. Terhindar dari kelalaian

Manfaat selanjutnya dari tiga ayat terakhir Al Baqarah adalah menghindarkan pembacanya dari kelalaian atau melupakan Al Qur’an. Ad-Darimi meriwayatkan dari al-Mughirah bin Subai', salah seorang sahabat Rasulullah SAW, beliau berkata:

"Barangsiapa membaca sepuluh ayat dari surat Al-Baqarah ketika hendak tidur, maka dia tidak melupakan Al-Qur'an, yaitu empat ayat dari awal, Ayat Kursi, dua ayat sesudah Ayat Kursi, serta tiga ayat di akhir surat Al-Baqarah."

Demikian ulasan mengenai tiga ayat terakhir surat Al Baqarah dalam bahasa Arab, latin dan terjemahan, serta manfaat yang bisa diambil pembacanya. Semoga bermanfaat.



Wallahu A’lam
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abdullah, ia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalain akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya dan ia akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya, dan ia pun akan dimintai pertanggungjawabannya. Dan seorang budak juga pemimpin atas atas harta tuannya dan ia juga akan dimintai pertanggungjawabannya.  Sungguh setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya.

(HR. Bukhari No. 4789)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More