10 Lagu untuk Peringatan Maulid Nabi, dari Lagu Maher Zain hingga Santro Njoso

Sabtu, 14 September 2024 - 11:15 WIB
Jelang perayaan agama Islam seperti Maulid Nabi SAW, lagu-lagu religi mulai bermunculan dan mendapat tempatnya tersendiri di hati para penggemar. Foto ilustrasi/ist
Lagu untuk peringatan Maulid Nabi ini berisikan lagu-lagu religi yang dilantunkan musisi Tanah Air maupun mancanegara. Jelang perayaan agama Islam, lagu-lagu religi mulai bermunculan dan mendapat tempatnya tersendiri di hati para penggemar.

Lagu religi yang diciptakan ini biasanya akan mengandung lirik-lirik tentang ajaran Islam maupun selawat untuk Rasulullah SAW . Selawat di masyarakat Indonesia sendiri telah dikembangkan ke dalam berbagai bentuk dan menjadi tradisi di masing-masing daerah.

Maulid Nabi Muhammad SAW atau Maulud akan jatuh pada 12 Rabiul Awal, tepatnya di tanggal 16 September 2024. Pada hari itu, masyarakat Indonesia akan mengadakan berbagai tradisi untuk menyambutnya.

10 Lagu untuk Peringatan Maulid Nabi

1. Mawlaya

Lagu untuk peringatan Maulid Nabi yang pertama ini dilantunkan oleh penyanyi asal Lebanon, Maher Zain. Berikut ini liriknya.

Mawlaya sholi Wa sallim Da’iman 'abadan

'Ala Habibika khayril Khalqi kullihimi

Mawlaya sholi Wa sallim Da’iman 'abadan

'Ala Habibika khayril Khalqi kullihimi

Ya Rabbii Sholli ‘alaih...

Ya Rabbii Sholli ‘alaih...

Ya Rabbii Sholli ‘alaih...

Sholawatullahi ‘alaih...

Al-badru Kathol’athii Wajhun jamilun

Wasamsu kabasmathii Dhilun dhalilun

Huwa ‘Abdullah..

Sayyidul khalqi Wa Mustofah

Wa Habibullah..

Khayru Mab’uthin Bi wahyillah

Mawlaya sholi Wa salim Da’iman 'abadan

'Ala Habibika khayril Khalqi kullihimi
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفۡسًا اِلَّا وُسۡعَهَا ‌ؕ لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَيۡهَا مَا اكۡتَسَبَتۡ‌ؕ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذۡنَاۤ اِنۡ نَّسِيۡنَاۤ اَوۡ اَخۡطَاۡنَا ‌ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحۡمِلۡ عَلَيۡنَاۤ اِصۡرًا كَمَا حَمَلۡتَهٗ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِنَا ‌‌ۚرَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلۡنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖ‌ ۚ وَاعۡفُ عَنَّا وَاغۡفِرۡ لَنَا وَارۡحَمۡنَا ۚ اَنۡتَ مَوۡلٰٮنَا فَانۡصُرۡنَا عَلَى الۡقَوۡمِ الۡكٰفِرِيۡنَ
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat pahala dari kebajikan yang dikerjakannya dan dia mendapat siksa dari kejahatan yang diperbuatnya. Mereka berdoa, Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.

(QS. Al-Baqarah Ayat 286)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More