Arti Doa Tobat di Film Siksa Kubur, Apakah Ada Dalilnya?

Kamis, 19 September 2024 - 07:34 WIB
Ketika umat muslim hendak bertobat kepada Allah SWT, selain dapat melakukan salat tobat, umat muslim juga dapat membaca doa tobat yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Foto ilustrasi/ist
Doa tobat yang muncul dalam film Siksa Kubur yang rilis beberapa waktu lalu ini menimbulkan pertanyaan bagi umat Islam terkait arti dan apakah doa tersebut memang ada dalilnya.

Dalam film yang disutradarai oleh Joko Anwar tersebut sempat memunculkan adegan yang memiliki subtitle bacaan doa. Adegan yang memunculkan bacaan doa tobat ini berlangsung cukup lama sehingga membuat para penonton penasaran.

Arti Doa Taubat di Film Siksa Kubur

Film Siksa Kubur sempat menampilkan doa yang bertuliskan "Astaghfirullah Robbal baroya, Astaghfirullah minal Khotoya". Bagi umat muslim tentunya sudah tidak asing dengan bacaan tersebut.

اَسْـتــَـــغْـفِرُ الله ْ رَبَّ الــْـــــْبَرَايـَا اَسْتــَغْــفِرُ الله ْ مِنَ الــْخَـطَايـَـ


Astaghfirullah Robbal baroya, Astaghfirullah minal Khotoya

Artinya : "Aku mohon ampun kepada Tuhannya manusia, Aku mohon ampun kepada Allah dari segala kesalahan."

Pada dasarnya, doa yang diselipkan oleh Joko Anwar ini merupakan rangkaian selawat yang cukup dikenal dan bahkan sempat beberapa kali dijadikan sebagai lagu religi.

Dalil Doa Taubat

Namun apakah doa tobat yang muncul dalam film Siksa Kubur tersebut adalah doa taubat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW ? Ternyata bukan.

Dalam menjalankan ibadah baik wajib maupun sunnah, umat muslim diharuskan mengikuti dalil yang sudah ada dan sebaiknya tidak menciptakan ajaran-ajaran baru yang bertentangan dengan dalil.

Begitu juga ketika umat muslim hendak bertaubat kepada Allah SWT, selain dapat melakukan salat tobat, umat muslim juga dapat membaca doa tobat yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Berikut ini adalah doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW :

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيْئَتِي وَجَهْلِي، وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي جِدِّي وَهَزْلِي؛ وَخَطَئِي وَعَمْدِي؛ وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، أَنْتَ المُقَدِّمُ، وَأَنْتَ المُؤَخِّرُ، وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ


Allahummaghfirli khotiati wajahli, wa israfi fi amri, wa ma anta a'lamu bihi minni. Allahummaghfir li ziddi wa hazli, wa khatha'i wa 'amdi. Wa kullu dzalika 'indi. Allahummaghfirli ma qadamtu wama akhkhartu, wama asrartu, wama a'lantu, wama anta a'lamu bihi minni antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru, wa anta 'alakulli syai'in qadirun.

Artinya: Tuhanku, ampunilah kekeliruan dan kebodohanku, kelewatan batas dalam sebuah hal, dan dosaku yang mana Kau lebih tahu dariku. Tuhanku, ampunilah dosaku dalam serius dan gurauanku, kekeliruan dan kesengajaan. Apa pun itu semua berasal dariku. Tuhanku, ampunilah dosaku yang terdahulu dan terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan kunyatakan, dan dosa yang mana Kau lebih tahu dariku. Kau maha terdahulu. Kau maha terkemudian. Kau maha kuasa atas segala sesuatu. (HR Bukhari dan Muslim).

Selain membaca doa tobat, umat muslim juga dapat bertaubat dengan membaca istighfar. Bahkan kita sebagai umat muslim dianjurkan untuk membaca istighfar sebanyak seratus kali setiap harinya.

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَا أَيُّهَا النَّاسُ، تُوْبُوْا إِلَى اللهِ وَاسْتَغْفِرُوْهُ، فَإِنِّيْ أَتُوْبُ إِلَى اللهِ وَأَسْتَغْفِرُهُ فِي كُلِّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ


Rasulullah SAW bersabda, ‘“Wahai sekalian manusia, bertaubatlah kalian kepada Allâh dan mintalah ampun kepada-Nya, karena sesungguhnya aku bertaubat kepada Allâh dan minta ampun kepada-Nya setiap hari sebanyak seratus kali.’”

Itulah penjelasan tentang arti bacaan yang ada di film Siksa Kubur, dan terkait dalil doa taubat yang seharusnya dibaca oleh setiap umat muslim.

(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat isya' dan shalat subuh.  Sekiranya mereka mengetahui pahala yang ada pada keduanya, pasti mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak.

(HR. Sunan Ibnu Majah No. 789)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More