Awal Bulan Rabiul Akhir dan Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Oktober 2024

Senin, 30 September 2024 - 08:54 WIB
Awal bulan Rabiul Akhir 1446 Hijriah akan jatuh pada tanggal 4 Oktober 2024 mendatang. Foto ilustrasi/ist
Awal bulan Rabiul Akhir 1446 Hijriah akan jatuh pada tanggal 4 Oktober 2024 mendatang. Dalam kalender Hijriah bulan setelah Rabiul Awal, bulan ini memiliki banyak keistimewaan termasuk puasa sunnah yang bisa diamalkan di bulan tersebut.

Menurut satu riwayat, orang yang pertama memberi nama bulan Rabiul Akhir adalah buyut kelima Rasulullah SAW yang bernama Kilab bin Murrah.

Mengutip buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun oleh H. Hamdan Hamedan, MA., Rabiul Awal diambil dari kata rabbi yang artinya adalah musim semi, sedangkan kata akhir artinya penghujung. Maka Rabiul Akhir dapat diartikan sebagai musim semi kedua atau penghujung.

Rabiul Akhir atau sering disebut juga Rabi'uts Tsani merupakan bulan keempat dalam kalender hijriah. Pada zaman Jahiliyah, Rabiul Akhir dikenal dengan sebutan bulan Wubshan atau Wabshan.

1 Rabiul Akhir 1446 H diperkirakan akan jatuh pada 4 Oktober 2024, dengan demikian berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh atau tanggal 13, 14 dan 15.

"Kekasihku (Rasulullah SAW) telah mewasiatkan kepadaku tiga nasehat yang tidak akan pernah aku tinggalkan sampai mati, yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan (ayyamul bidh), salat dhuha, dan salat witir sebelum aku tidur." (HR. Bukhari)

Rabiul Akhir atau sering disebut juga Rabi'uts Tsani merupakan bulan keempat dalam kalender hijriyah. Pada zaman Jahiliyah, Rabiul Akhir dikenal dengan sebutan bulan Wubshan atau Wabshan.

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Oktober 2024

1 Rabiul Akhir 1446 H diperkirakan akan jatuh pada 4 Oktober 2024, dengan demikian berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh:

- 13 Rabiul Akhir 1446 H: Rabu, 16 Oktober 2024

- 14 Rabiul Akhir 1446 H: Kamis, 17 Oktober 2024

- 15 Rabiul Akhir 1446 H: Jumat, 18 Oktober 2024

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Bacaan niat puasa Ayyamul Bidh:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى


Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta'âlâ

Artinya: Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'âlâ."

Bacaan niat puasa Ayyamul Bidh bisa dibaca malam hari sebelum melaksanakan puasa ataupun di pagi hari sebelum makan dan minum sampai terbit fajar.

Pelaksanaan puasa ayyamul bidh sama seperti puasa lainnya yakni dimulai sejak terbit matahari sampai tenggelamnya matahari.



Wallahu A'lam
(wid)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَحُشِرَ لِسُلَيۡمٰنَ جُنُوۡدُهٗ مِنَ الۡجِنِّ وَالۡاِنۡسِ وَالطَّيۡرِ فَهُمۡ يُوۡزَعُوۡنَ (١٧) حَتّٰٓى اِذَاۤ اَتَوۡا عَلٰى وَادِ النَّمۡلِۙ قَالَتۡ نَمۡلَةٌ يّٰۤاَيُّهَا النَّمۡلُ ادۡخُلُوۡا مَسٰكِنَكُمۡ‌ۚ لَا يَحۡطِمَنَّكُمۡ سُلَيۡمٰنُ وَجُنُوۡدُهٗۙ وَهُمۡ لَا يَشۡعُرُوۡنَ‏ (١٨) فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّنۡ قَوۡلِهَا وَقَالَ رَبِّ اَوۡزِعۡنِىۡۤ اَنۡ اَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ الَّتِىۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَىَّ وَعَلٰى وَالِدَىَّ وَاَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًـا تَرۡضٰٮهُ وَاَدۡخِلۡنِىۡ بِرَحۡمَتِكَ فِىۡ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيۡنَ (١٩)
Dan untuk Sulaiman dikumpulkan bala tentaranya dari jin, manusia dan burung, lalu mereka berbaris dengan tertib. Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari. Maka dia (Sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa, Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih.

(QS. An-Naml Ayat 17-19)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More