Hadis-hadis Keutamaan Berpuasa di Hari 'Asyura

Jum'at, 28 Agustus 2020 - 14:31 WIB
Ustaz Miftah el-Banjari, Dai lulusan Kairo Mesir yang juga pakar ilmu Linguistik Arab. Foto/Ist
Ustaz Miftah el-Banjary

Pakar Ilmu Linguistik Arab dan Tafsir Al-Qur'an

Di Kairo saya mendapati Hadis-hadis Musalsal mengenai keutamaan hari 'Asyura . Semua hadis mengenai hari 'Asyura kebanyakan derajatnya Shahih dan dapat diamalkan. Di antaranya:

Hadis I:

قَالَ رَسُوْلُ اللّهِ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: صِيَامُ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ إِنِّي أَحْتَسِبُ عَلَى اللّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهَا



Rasulullah SAW bersabda: "Puasa hari 'Asyura aku berharap Allah akan menghapuskan dosa selama setahun". ( )

Hadis ini diriwayatkan oleh Abi Qatadah dari Rasulullah dengan jalur sanad diriwayatkan selanjutnya oleh Abdullah bin Ma'bad az-Zamani kepada Ghaylan bin Jarir kepada Hamad bin Zayd. Imam Muslim menshahihkan hadis ini.

Hadis II:

قَالَ رَسُوْلُ اللّهِ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: صوموا قبله يوما وبعده يوما وخالفوا سنة اليهود

"Berpuasalah satu hari sebelumnya dan satu hari sesudahnya (10 Muharram ) dan selisihilah tradisi orang-orang Yahudi."

Hadis ini pula disahihkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal pada No. Hadis 2154. Hadis ini muncul saat Rasulullah SAW pertama kali berhijrah ke Madinah dan mendapati kebiasaan penduduk Yahudi Madinah yang berpuasa pada setiap tanggal 10 Muharram.

Rasulullah SAW bertanya, "Hari apa hari ini?!" Dijawab oleh orang Yahudi, "Hari ini adalah hari dimana Allah menyelamatkan Nabi Musa!"

Lantas Rasulullah SAW bersabda:

نحن أولى بموسى منكم وأمر بصيامه

"Kami lebih utama mencintai Musa daripada kalian, lantas Rasulullah SAW memerintahkan berpuasa..." ( )

Bahkan kemudian Rasulullah SAW pernah bersabda:

عشت لقابل لأصومنّ التّاسع والعاشر

"Sekiranya aku masih berusia sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa pada hari kesembilan dan kesepuluh.."

Namun, ketika itu Rasulullah SAW belum sempat menjalankan niat beliau berpuasa di hari kesembilan, sebab Allah lebih dahulu mewafatkan beliau.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
لَاۤ اِكۡرَاهَ فِى الدِّيۡنِ‌ۙ قَد تَّبَيَّنَ الرُّشۡدُ مِنَ الۡغَىِّ‌ۚ فَمَنۡ يَّكۡفُرۡ بِالطَّاغُوۡتِ وَيُؤۡمِنۡۢ بِاللّٰهِ فَقَدِ اسۡتَمۡسَكَ بِالۡعُرۡوَةِ الۡوُثۡقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَا‌‌ ؕ وَاللّٰهُ سَمِيۡعٌ عَلِيۡمٌ
Tidak ada paksaan dalam menganut agama Islam, sesungguhnya telah jelas perbedaan antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang teguh pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Baqarah Ayat 256)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More