Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad Kunjungi Ponpes Darunnajah
Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:19 WIB
Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify menyambangi Ponpes Darunnajah, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2024). Foto/Dok
JAKARTA - Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Darunnajah, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2024). Pantauan di lokasi, Syekh Ahmad tiba sekira pukul 10.30 WIB.
Syekh tampak mengenakan pakaian bist (jubah), thawb (gamis), juga tak ketinggalan simagh (penutup kepala). Kedatangan Syekh Ahmad didampingi Duta Besar Arab Saudi Untuk Indonesia, H E Mr Faisal Abdullah. Hadir pula Ustaz Yusuf Mansur (UYM).
Kunjungan bersejarah ini diselenggarakan di Gedung Olahraga Darunnajah, yang penuh sesak oleh tamu undangan dan peserta dari berbagai kalangan.
Kedatangan Syekh Ahmad disambut Pimpinan Ponpes Darunnajah KH Sofwan Manaf dan jajaran. Tak hanya itu, 3.000 santri juga menyambut hangat Syekh Ahmad sambil membawa bendera mini Indonesia dan Arab Saudi.
Dalam kesempatan tersebut, Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi memberikan pesan dan nasihat kepada seluruh hadirin. Beliau mengajak para santri dan seluruh peserta untuk terus meneladani ajaran Islam yang moderat, sebagaimana Islam yang rahmatan lil-aalamin.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, termasuk pejabat Kementerian Agama Republik Indonesia, delegasi Duta Besar Arab Saudi, serta pimpinan organisasi keagamaan seperti Forum Silaturrahim Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten.
Keluarga Besar Pesantren dan Universitas Darunnajah turut serta menyambut kedatangan Syekh Al-Hudzaifi. Kehadiran tokoh-tokoh penting ini semakin menegaskan hubungan erat antara Indonesia dan Arab Saudi dalam memperkuat dakwah Islam yang moderat dan berkelanjutan.
Kedatangan Syekh Al-Hudzaifi tidak hanya sebagai kunjungan silaturahmi, tetapi juga untuk mendiskusikan langkah-langkah strategis dalam memperkuat nilai-nilai moderasi Islam di kalangan santri.
Melalui ceramahnya, beliau menekankan pentingnya menjaga keseimbangan dalam kehidupan beragama di tengah tantangan globalisasi. Diharapkan para santri dan pengurus pesantren semakin termotivasi untuk berperan aktif dalam membangun masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai Islam yang moderat dan toleran.
Kunjungan Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi diharapkan membawa berkah dan dampak positif bagi seluruh umat Islam di Indonesia. Melalui pertemuan ini, Darunnajah semakin mengukuhkan perannya sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen pada penyebaran ajaran Islam yang inklusif, relevan dengan perkembangan zaman, dan tetap teguh pada nilai-nilai Islam yang rahmatan lil-aalamin.
Syekh tampak mengenakan pakaian bist (jubah), thawb (gamis), juga tak ketinggalan simagh (penutup kepala). Kedatangan Syekh Ahmad didampingi Duta Besar Arab Saudi Untuk Indonesia, H E Mr Faisal Abdullah. Hadir pula Ustaz Yusuf Mansur (UYM).
Kunjungan bersejarah ini diselenggarakan di Gedung Olahraga Darunnajah, yang penuh sesak oleh tamu undangan dan peserta dari berbagai kalangan.
Kedatangan Syekh Ahmad disambut Pimpinan Ponpes Darunnajah KH Sofwan Manaf dan jajaran. Tak hanya itu, 3.000 santri juga menyambut hangat Syekh Ahmad sambil membawa bendera mini Indonesia dan Arab Saudi.
Dalam kesempatan tersebut, Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi memberikan pesan dan nasihat kepada seluruh hadirin. Beliau mengajak para santri dan seluruh peserta untuk terus meneladani ajaran Islam yang moderat, sebagaimana Islam yang rahmatan lil-aalamin.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, termasuk pejabat Kementerian Agama Republik Indonesia, delegasi Duta Besar Arab Saudi, serta pimpinan organisasi keagamaan seperti Forum Silaturrahim Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten.
Keluarga Besar Pesantren dan Universitas Darunnajah turut serta menyambut kedatangan Syekh Al-Hudzaifi. Kehadiran tokoh-tokoh penting ini semakin menegaskan hubungan erat antara Indonesia dan Arab Saudi dalam memperkuat dakwah Islam yang moderat dan berkelanjutan.
Kedatangan Syekh Al-Hudzaifi tidak hanya sebagai kunjungan silaturahmi, tetapi juga untuk mendiskusikan langkah-langkah strategis dalam memperkuat nilai-nilai moderasi Islam di kalangan santri.
Melalui ceramahnya, beliau menekankan pentingnya menjaga keseimbangan dalam kehidupan beragama di tengah tantangan globalisasi. Diharapkan para santri dan pengurus pesantren semakin termotivasi untuk berperan aktif dalam membangun masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai Islam yang moderat dan toleran.
Kunjungan Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi diharapkan membawa berkah dan dampak positif bagi seluruh umat Islam di Indonesia. Melalui pertemuan ini, Darunnajah semakin mengukuhkan perannya sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen pada penyebaran ajaran Islam yang inklusif, relevan dengan perkembangan zaman, dan tetap teguh pada nilai-nilai Islam yang rahmatan lil-aalamin.
(maf)