Amalan Surat Yusuf untuk Memikat Wanita, Simak Yuk!

Jum'at, 11 Oktober 2024 - 17:35 WIB
Fadhilah atau faedah Surat Yusuf cukup banyak, salah satunya bisa menjadi doa seorang hamba yang memohon sesuatu kepada Allah SWT agar dikabulkan. Foto ilustrasi/SINDOnews
Amalan surat Yusuf untuk memikat wanita, sebenarnya merupakan doa yang digunakan sebagai senjata setiap muslim untuk mencapai tujuannya. Salah satunya adalah amalan surah Yusuf ayat 31.

Dalam Al Qur'an, Surat Yusuf merupakan surat ke-12 dan termasuk dalam golongan surah Makiyyah yang turun di Makkah. Sesuai namanya, surat ini bercerita tentang salah satu nabi yang dicintai oleh Allah, yaitu Nabi Yusuf alaihissalam.

Khusus ayat 31, ayat ini memiliki makna dan khasiat tersendiri. Dikutip dari situsQuran Kemenag, berikut ini bunyi bacaan Surah Yusuf Ayat 31 lengkap dengan tulisan arab, latin, dan juga artinya:

فَلَمَّا سَمِعَتْ بِمَكْرِهِنَّ اَرْسَلَتْ اِلَيْهِنَّ وَاَعْتَدَتْ لَهُنَّ مُتَّكَاً وَّاٰتَتْ كُلَّ وَاحِدَةٍ مِّنْهُنَّ سِكِّيْنًا وَّقَالَتِ اخْرُجْ عَلَيْهِنَّ ۚ فَلَمَّا رَاَيْنَهٗٓ اَكْبَرْنَهٗ وَقَطَّعْنَ اَيْدِيَهُنَّۖ وَقُلْنَ حَاشَ لِلّٰهِ مَا هٰذَا بَشَرًاۗ اِنْ هٰذَآ اِلَّا مَلَكٌ كَرِيْمٌ


Fa lammā sami'at bimakrihinna arsalat ilaihinna wa a'tadat lahunna muttaka`aw wa ātat kulla wāḥidatim min-hunna sikkīnaw wa qālatikhruj 'alaihinn, fa lammā ra`ainahū akbarnahụ wa qaṭṭa'na aidiyahunna wa qulna ḥāsya lillāhi mā hāżā basyarā, in hāżā illā malakung karīm.

Artinya, “Maka tatkala wanita itu (Zulaikha) mendengar cercaan mereka, diundangnyalah wanita-wanita itu dan disediakannya bagi mereka tempat duduk, dan diberikannya ke masing-masing mereka sebuah pisau (untuk memotong jamuan), kemudian dia berkata (kepada Yusuf):

"Keluarlah (tampakkanlah dirimu) ke mereka". Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum ke (keelokan rupa)nya, dan mereka melukai (jari) tangannya dan berkata:

"Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang ...

Menurut tafsir Kemenag, secara garis besar surat Yusuf ayat 31 menggambarkanketampanan Nabi Yusuf. Paras rupawannya tersebut berhasil memesona perempuan-perempuan yang melihatnya, termasuk Zulaikha.

Diceritakan bahwa ketika kabar mengenai Nabi Yusuf dan Zulaikha tersebar, istri-istri pejabat menggosipkan mereka. Mereka menilai bahwa Zulaikha telah menggoda Nabi Yusuf yang sebelumnya pernah menjadi budak belian suaminya.

Merasa tersinggung, Zulaikha pun merencanakan agar perempuan-perempuan tersebut merasakan apa yang dia rasa. Ia mengundang mereka untuk melihat Nabi Yusuf secara langsung.

Zulaikha menyiapkan tempat duduk untuk mereka. Ia juga memberikan sebilah pisau kepada setiap wanita untuk memotong-motong makanan. Lalu berkata kepada Yusuf, "Keluarlah (tampakkanlah dirimu) kepada mereka."

Benar saja, ketika Nabi Yusuf hadir di hadapan mereka, para perempuan itu terkesima akan ketampanannya. Saking terpesonanya, mereka tanpa sadar melukai tangannya sendiri dengan pisau.

Melihat hal tersebut, Zulaikha pun mengejek mereka. Menurutnya, para perempuan tersebut tak berhak menyalahkannya sementara mereka juga melakukan hal yang sama.

Akhirnya, perempuan-perempuan itu membenarkan sikap Zulakhia. Mereka bahkan berkata, "Mahasempurna Allah, dia bukanlah manusia, tetapi adalah malaikat yang mulia."

Makna dan Hikmah Surat Yusuf Ayat 31

Menurut tafsirLi Yaddabbaru Ayatih, salah satu makna surat Yusuf ayat 31 antara lain sebagai sebuah pengingat agar jangan sekali-kali mencoba untuk berjalan di jalan buntu yang penuh dengan kesulitan, karena kesabaran terkadang bisa saja terputus dan umat Muslim akan pasrah di dalamnya.

Selain itu, ayat ini berisi tentang hikmah bahwa wanita diberi kagum oleh indahnya ketampanan, sedangkan para laki-laki diberi kagum oleh indahnya ucapan pujian, dan sesungguhnya semua itu adalah tabiat yang diciptakan oleh Allah dalam diri hamba-hamba-Nya.

Menurut Ibnu Katsir dalamTafsir Jilid 3, isi kandungan surat Yusuf ayat 31 sesungguhnya menjelaskan mengenai paras rupawan tanpa cela yang dimiliki oleh Nabi Yusuf.

Ketika wanita-wanita pembesar Mesir melihat Nabi Yusuf, mereka berkata kepada istri Al-Aziz, yakni Zulaikha: "Dan kami tidak melihat celaan atas kamu, setelah kami melihat sendiri bahwa dalam realitasnya demikian."

Para wanita tersebut belum pernah melihat ketampanan manusia seperti Nabi Yuruf atau yang mirip dengannya. Karena sesungguhnya Nabi Yusuf diberikan setengah ketampanan seluruh manusia.

Hal tersebut sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih yang berkaitan dengan peristiwa Isra, bahwa Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi Yusuf di langit ketiga. Beliau bersabda:

فَفُتِحَ لَنَا فَإِذَا أَنَا بِيُوسُفَ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا هُوَ قَدْ أُعْطِىَ شَطْرَ الْحُسْنِ


Artinya: "Langit ketiga terbuka untuk kami. Saat itu aku bertemu Nabi Yusuf. Dan ia telah diberi separuh sifat rupawan." (HR Muslim)

Faedah Surat Yusuf Ayat 31

Dijelaskan dalam bukuPacaran Sesama Islam Yukkarangan Musadaha Mardani, surah Yusuf ayat 31 menceritakan tentang ketampanan Nabi Yusuf yang mampu memikat hati para perempuan Mesir yang melihatnya.

Paras rupawan Nabi Yusuf juga diriwayatkan dalam beberapa hadis sahih Rasulullah SAW saat menceritakan perjalanannya dalam Isra Miraj. Sebagaimana dikutip dari bukuKumpulan Hadits Qudsi Pilihanoleh Syaikh Fathi Ghanim:

Nabi Muhammad SAW bersabda,"Langit ketiga terbuka untuk kami. Saat itu aku bertemu Nabi Yusuf. Dan ia telah diberi separuh sifat rupawan.”(HR Muslim)

Dalam riwayat hadis At-Tirmidzi, disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Saat itu aku bertemu lelaki yang merupakan ciptaan Allah yang paling rupawan. Ketampanannya melebihi manusia seluruhnya. Ia bak rembulan di malam bulan purnama, melebihi bintang gemintang.”

Dua hadis di atas, secara tak langsung memberi tahu setiap Muslim bagaimana ketampanan Nabi Yusuf. Tak heran banyak perempuan yang terpikat dengan paras elok beliau.

Oleh karena itu, banyak orang menyebut surat Yusuf ini sebagai doa yang mustajab, khususnya bagi para laki-laki yang sedang mencari jodoh. Biasanya,amalan surah Yusufayat 31 digunakan untuk memikat hati seorang wanita pujaan.

Sebagaimana dijelaskan dalam bukuTakdir dan Mukjizat Manusia Tertampan Yusuf Alaihi Salamoleh Sulistyawati Khairu, surah Yusuf ayat 31 bisa diamalkan oleh seorang pria yang belum mendapatkan jodoh atau selalu ditolak oleh seorang wanita.

Cara Mengamalkan Ayat 31



Dikutip dari bukuTakdir dan Mukjizat Manusia Tertampan Yusuf Alaihi Salam, karyaSulityawati Khairu, dijelaskan bahwa tata cara mengamalkanamalan surah Yusufayat 31 adalah dengan membaca beberapa rangkaian zikir berikut ini:

1. Membaca bacaan syahadat tiga kali.

2. Membaca bacaanastaghfirullah alzhim min kulli dzanbin wa atu ilaih3 kali.

3. Membacaselawatnabi 3 kali.

4. Membaca bacaanSubhanallah Wal hamdulilllah walailaaha illallah wallahu akbar laa haul awa laa quwwata illa billaahil aliyyil adzimtiga kali.

Setelah itu mengirimkan surah Al Fatihah ke:

ilaa hadratin Nabi Muhammad Saw

ilaa hadratin Malaikat Jibrail, wa Mikail, wa Isroil wa Izrail

ilaa hadratin Abu Bakrin, wa Ustman , wa Umar, wa Ali radiyallahu anhum

ilaa hadratin Syaikh Abdul Qodir Jaelani

(fulanah binti fulanah) atau (nama wanita dituju)

Untuk mendapatkan kesempurnaan ketika membaca amalan surah Yusuf ayat 31 ini, hendaklah diamalkan sesudah salat sunah atau salat wajib.

Berikut tata cara mengamalkan surah Yusuf ayat 31:

- Diawali dengan niat yang baik jika ingin mengamalkannya.

- Potongan ayat di atas bisa dibaca sesudahsalat Hajatsebanyak 313 kali dan sesudah salat subuh 100 kali selama 7 hari.

Setelah mengamalkan selama 7 hari, barulah mengamalkan sesudah salat wajib dan dibaca sebanyak 7 kali. Setelah itu, ditiup pada kedua telapak tangan lalu mengucap usap pada wajah atau muka.

Beberapa hal yang dianjurkan saat mengamalkan amalan di atas adalah membaca dengan lembut, pelan, dan dengan hati yang lapang. Yakinlah dengan keimanan kita, agar amalan tersebut diterima oleh Allah SWT.

Amalan tersebut tidak akan berhasil jika tidak dibarengi dengan ikhtiar dan sabar. Sebab, keduanya merupakan hal yang mutlak ketika meminta sesuatu kepada-Nya.

(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abdullah bin Buraidah dari ayahnya dia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mendengar seseorang mengucapkan: Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu, bahwasanya Engkau adalah Allah Yang Maha Esa, yang bergantung pada-Nya segala sesuatu, yang tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sungguh dia telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya yang Agung, yang apabila diminta dengan menyebut-Nya, pasti akan diberi dan apabila berdoa dengan menyebut-Nya pasti akan dikabulkan.

(HR. Sunan Ibnu Majah No. 3847)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More