Al-Quran: Hasad Adalah Salah Satu Sifat Orang Yahudi
Jum'at, 11 Oktober 2024 - 19:38 WIB
Syaikh Yusuf al-Qardhawi mengatakan dalam kisah dua orang anak Nabi Adam yang dikisahkan oleh al-Qur'an kepada kita, kita dapat menemukan kedengkian ( hasad ) yang mendorong kepada salah seorang di antara dua bersaudara itu untuk membunuh saudaranya yang berhati baik.
"Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua anak Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu."
Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertaqwa."
"Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam."
"Sesungguhnya aku ingin agar kamu kembali dengan (membawa) dosa (membunuh)ku dan dosamu sendiri, maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan yang demikian itulah pembalasan bagi orang-orang yang zalim."
Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang di antara orang-orang yang merugi.
Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil:
"Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?." Karena itu jadilah dia seorang di antara orang-orang yang menyesal. ( QS al-Ma'idah : 27-31)
Syaikh Yusuf Al-Qardhawi dalam bukunya berjudul "Fiqh Prioritas, Sebuah Kajian Baru Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah" (Robbani Press, 1996 M), menjelaskan bahwa Al-Qur'an memerintahkan kita untuk berlindung kepada Allah dari kejahatan orang-orang yang dengki.
"Dan dari kejahatan orang dengki apabila dia sedang dengki." ( QS al-Falaq : 5)
Al-Qur'an mengatakan bahwa hasad adalah salah satu sifat orang Yahudi. "Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran, karunia yang telah diberikan oleh Allah kepada manusia itu?..." ( QS an-Nisa' : 54)
Allah menjadikan hasad sebagai salah satu penghalang keimanan terhadap ajaran Islam, dan merupakan salah satu sebab penipuan terhadapnya:
"Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki (yang timbul) dari diri mereka sendiri setelah nyata bagi mereka kebenaran..." ( QS al-Baqarah : 109)
Rasulullah SAW mengatakan bahwa kedengkian dan kebencian merupakan salah satu penyakit umat yang sangat berbahaya, dan sangat mempengaruhi agamanya. Beliau saw bersabda,
"Penyakit umat terdahulu telah merambah kepada kamu semua yaitu: kebencian dan kedengkian. Kebencian itu adalah pencukur. Aku tidak berkata pencukur rambut, tetapi pencukur agama." (HR Bazzar dari Zubair)
Dalam hadis yang lain disebutkan, "Tidak akan bertemu di dalam diri seorang hamba, keimanan dan kedengkian." (HR Nasai, 6:13; Ibn Hibban dalam Shahih-nya dari Abu Hurairah ra ).
Rasulullah SAW bersabda, "Manusia akan tetap berada di dalam kebaikan selama dia tidak mempunyai rasa dengki" (Hr Thabrani).
"Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua anak Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu."
Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertaqwa."
"Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam."
"Sesungguhnya aku ingin agar kamu kembali dengan (membawa) dosa (membunuh)ku dan dosamu sendiri, maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan yang demikian itulah pembalasan bagi orang-orang yang zalim."
Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang di antara orang-orang yang merugi.
Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil:
"Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?." Karena itu jadilah dia seorang di antara orang-orang yang menyesal. ( QS al-Ma'idah : 27-31)
Syaikh Yusuf Al-Qardhawi dalam bukunya berjudul "Fiqh Prioritas, Sebuah Kajian Baru Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah" (Robbani Press, 1996 M), menjelaskan bahwa Al-Qur'an memerintahkan kita untuk berlindung kepada Allah dari kejahatan orang-orang yang dengki.
"Dan dari kejahatan orang dengki apabila dia sedang dengki." ( QS al-Falaq : 5)
Baca Juga
Al-Qur'an mengatakan bahwa hasad adalah salah satu sifat orang Yahudi. "Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran, karunia yang telah diberikan oleh Allah kepada manusia itu?..." ( QS an-Nisa' : 54)
Allah menjadikan hasad sebagai salah satu penghalang keimanan terhadap ajaran Islam, dan merupakan salah satu sebab penipuan terhadapnya:
"Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki (yang timbul) dari diri mereka sendiri setelah nyata bagi mereka kebenaran..." ( QS al-Baqarah : 109)
Rasulullah SAW mengatakan bahwa kedengkian dan kebencian merupakan salah satu penyakit umat yang sangat berbahaya, dan sangat mempengaruhi agamanya. Beliau saw bersabda,
"Penyakit umat terdahulu telah merambah kepada kamu semua yaitu: kebencian dan kedengkian. Kebencian itu adalah pencukur. Aku tidak berkata pencukur rambut, tetapi pencukur agama." (HR Bazzar dari Zubair)
Dalam hadis yang lain disebutkan, "Tidak akan bertemu di dalam diri seorang hamba, keimanan dan kedengkian." (HR Nasai, 6:13; Ibn Hibban dalam Shahih-nya dari Abu Hurairah ra ).
Rasulullah SAW bersabda, "Manusia akan tetap berada di dalam kebaikan selama dia tidak mempunyai rasa dengki" (Hr Thabrani).
(mhy)