Hukum Tajwid Surat Al A'raf Ayat 1-2, Lengkap dengan Cara Baca dan Penjelasan

Minggu, 20 Oktober 2024 - 06:31 WIB
Ada sejumlah hukum tajwid di surat Al Araf ayat 1 dan 2 yang perlu dipahami dan dimengerti oleh setiap muslim supaya tidak terjadi salah baca yang berujung salah arti. Foto ilustrasi/ist
Hukum tajwid surat Al A'raf ayat 1 dan 2 ini wajib diketahui umat muslim supaya ketika membaca nantinya, tahu kapan harus membaca panjang, dengung, maupun jelas.

Surat Al A'raf ayat 2 sendiri menjelaskan tentang salah satu tujuan diturunkannya Al Qur'an pada Nabi Muhammad SAW. Dimana di dalam Al Qur'an memiliki pelajaran bagi orang-orang yang beriman.

Karena itu sebagai umat muslim sudah sepantasnya untuk kita membaca dan mempelajari isi Al Qur’an , serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Surat Al A'raf Ayat 1-2

الۤمّۤصۤ

كِتٰبٌ اُنۡزِلَ اِلَيۡكَ فَلَا يَكُنۡ فِىۡ صَدۡرِكَ حَرَجٌ مِّنۡهُ لِتُنۡذِرَ بِهٖ وَذِكۡرٰى لِلۡمُؤۡمِنِيۡنَ‏


Artinya : "(Inilah) Kitab yang diturunkan kepadamu (Muhammad); maka janganlah engkau sesak dada karenanya, agar engkau memberi peringatan dengan (Kitab) itu dan menjadi pelajaran bagi orang yang beriman."

Hukum Tajwid Surat Al A'raf Ayat 1-2

1. Hukum Tajwid Surat Al A'raf Ayat 1

الۤمّۤصۤ


Mad lazim harfi musyba’ mutsaqqal, sebab ada huruf setelah mad diidghamkan (ada tanda tasydid). Cara membacanya adalah sebagai berikut :

Alif dibaca 1 harakat, lam dibaca 6 harakat karena terjadi mutsaqqal karena proses idgham mimi, mim dibaca 3 harakat karena ghunnah, dan shad dibaca 6 harakat karena terjadi hukum qolqolah.

2. Hukum Tajwid Surat Al A'raf Ayat 2

كِتٰبٌ اُنۡزِ


Mad thabi'i, sebab ada harakat fathah berdiri. Dibaca panjang 2 harakat.

Idzhar halqi, sebab ada harakat dhammah tanwin bertemu alif. Dibaca jelas.

Ikhfa hakiki, sebab ada nun sukun bertemu dengan za. Dibaca samar-samar atau masuk ke huruf za.

لَيۡكَ


Mad lin, sebab ada harakat fathah bertemu dengan ya sukun atau mati. Dibaca panjang 2 harakat.

فَلَا


Mad thabi'i, sebab ada harakat fathah bertemu dengan alif mati. Dibaca panjang 2 harakat.

يَكُنۡ فِىۡ


Ikhfa hakiki, sebab ada nun sukun bertemu dengan fa. Dibaca samar-samar atau masuk ke huruf fa.

فِىۡ


Mad thabi'i, sebab ada harakat kasrah bertemu dengan ya mati. Dibaca panjang 2 harakat.

صَدۡرِ


Qalqalah sughra, karena ada huruf qolqolah dal di tengah kalimat. Dibaca memantul ringan.

جٌ مِّنۡهُ


Idghom bighunnah, terdapat harakat dhammah tanwin bertemu dengan mim. Dibaca dengung atau masuk ke huruf mim.

Idzhar halqi, sebab ada nun mati bertemu dengan huruf ha. Dibaca jelas.

لِتُنۡذِ


Ikhfa hakiki, sebab ada nun sukun bertemu dengan dzal. Dibaca samar-samar atau masuk ke huruf dzal.

رَ بِهٖ


Mad shilah qashirah, sebab ada ha dlomir berharakat kasrah berdiri dan didepannya tidak ada huruf mad. Dibaca panjang 2 harakat.

لِلۡمُؤۡمِنِيۡنَ‏


Mad ‘aridl lissukun, sebab ada mad thabi’i bertemu huruf hidup, kemudian bacaannya waqaf. Dibaca panjang hingga 6 harakat.

Itulah sejumlah hukum tajwid di surat Al A'raf ayat 1 dan 2 yang perlu dipahami dan dimengerti oleh setiap muslim supaya tidak terjadi salah baca yang berujung salah arti.

(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Aisyah radhiyallahu 'anha bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Siapa yang meninggal, sedangkan ia masih memiliki hutang puasa, maka yang membayarnya adalah walinya.

(HR. Muslim No. 1935)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More