Telur atau Ayam Dulu? Ini Penjelasannya dalam Al Qur'an
Selasa, 22 Oktober 2024 - 15:21 WIB
Telur atau ayam dulu ? Ini merupakan pertanyaan yang kerap ditanyakan dan hingga sampai saat in masih banyak orang yang belum mengetahui jawabannya dan bahkan kerap dijadikan perdebatan terkait asal usul makhluk hidup ini.
Sebenarnya, terkait lebih dulu telur atau ayam sampai saat ini masih menjadi misteri. Baik dari sisi telur dan ayam memiliki argumen kuatnya masing-masing.
Banyak yang mengaitkan persoalan ini dengan berbagai aspek ilmu pengetahuan, mulai dari konteks filosofis, biologis, hingga agama pun disangkut pautkan.
Artinya : "Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah)." (QS Az Zariyat : 49)
Dalam ayat di atas menjelaskan jika seluruh makhluk hidup telah diciptakan berpasang-pasangan. Dari situlah, beberapa orang mempercayai jika pasangan ayam telah diciptakan terlebih dahulu barulah setelah itu bereproduksi dan menghasilkan telur.
Pada dasarnya ayat di atas menjelaskan tentang tidak hanya makhluk hidup namun juga berbagai hal yang ada di dunia. Dalam tafsir disebutkan jika Allah SWT menciptakan segala macam kejadian dalam bentuk yang berlainan dan dengan sifat yang bertentangan.
Sehingga konteks ayat di atas tidak hanya tertuju pada makhluk hidup saja. Meski begitu pandangan tentang ayam muncul lebih dahulu dari telur tidaklah sepenuhnya salah.
Sebab dari ayat di atas, Allah SWT memang lebih dahulu menciptakan makhluk hidup secara berpasang-pasangan sehingga tidak ada makhluk yang hidup soliter.
Namun jika ditilik dari perspektif biologi evolusioner, terdapat argumen bahwa telur muncul terlebih dahulu dalam sejarah evolusi, karena organisme lain seperti reptil telah menghasilkan telur jauh sebelum ayam modern berevolusi.
Itulah penjelasan terkait telur atau ayam dulu, dalam Al Qur'an. Meski begitu, ini masihlah berupa tafsir yang didasarkan pada satu ayat saja dan kebenarannya masih dapat dipertanyakan.
Sebenarnya, terkait lebih dulu telur atau ayam sampai saat ini masih menjadi misteri. Baik dari sisi telur dan ayam memiliki argumen kuatnya masing-masing.
Banyak yang mengaitkan persoalan ini dengan berbagai aspek ilmu pengetahuan, mulai dari konteks filosofis, biologis, hingga agama pun disangkut pautkan.
Penjelasan dalam Al Quran
Dalam hal penciptaan makhluk, Allah SWT telah menjelaskan dalam Al Qur'an ketika memaparkan proses terbentuknya Bumi dan alam semesta. Dimana setiap makhluk hidup kala itu telah diciptakan secara berpasang-pasangan.وَمِنۡ كُلِّ شَىۡءٍ خَلَقۡنَا زَوۡجَيۡنِ لَعَلَّكُمۡ تَذَكَّرُوۡنَ
Artinya : "Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah)." (QS Az Zariyat : 49)
Dalam ayat di atas menjelaskan jika seluruh makhluk hidup telah diciptakan berpasang-pasangan. Dari situlah, beberapa orang mempercayai jika pasangan ayam telah diciptakan terlebih dahulu barulah setelah itu bereproduksi dan menghasilkan telur.
Pada dasarnya ayat di atas menjelaskan tentang tidak hanya makhluk hidup namun juga berbagai hal yang ada di dunia. Dalam tafsir disebutkan jika Allah SWT menciptakan segala macam kejadian dalam bentuk yang berlainan dan dengan sifat yang bertentangan.
Sehingga konteks ayat di atas tidak hanya tertuju pada makhluk hidup saja. Meski begitu pandangan tentang ayam muncul lebih dahulu dari telur tidaklah sepenuhnya salah.
Sebab dari ayat di atas, Allah SWT memang lebih dahulu menciptakan makhluk hidup secara berpasang-pasangan sehingga tidak ada makhluk yang hidup soliter.
Namun jika ditilik dari perspektif biologi evolusioner, terdapat argumen bahwa telur muncul terlebih dahulu dalam sejarah evolusi, karena organisme lain seperti reptil telah menghasilkan telur jauh sebelum ayam modern berevolusi.
Itulah penjelasan terkait telur atau ayam dulu, dalam Al Qur'an. Meski begitu, ini masihlah berupa tafsir yang didasarkan pada satu ayat saja dan kebenarannya masih dapat dipertanyakan.
(wid)