2 Doa Nabi Zakaria untuk Meminta Keturunan, Lengkap dengan Latin dan Artinya

Sabtu, 02 November 2024 - 07:39 WIB
Sebagai buah dari kesabaran dan doanya tersebut, Allah SWT mengabadikan kisah dan doa Nabi Zakaria AS dalam Al Quran, tepatnya di Surat Ali Imran ayat 38 dan 39. Foto ilustrasi/SINDOnews
Terdapat dua doa Nabi Zakaria untuk meminta keturunan, dimana dua doa tersebut telah tercantum dalam dua ayat Sural Ali Imran di Al Qur'an. Doa ini dapat dipanjatkan oleh umat muslim yang mengharapkan keturunan dalam pernikahannya.

Dalam kisah Nabi Zakaria AS disebutkan jika beliau tidak juga dikaruniai keturunan oleh Allah SWT hingga menginjak usia senja. Adapun kisah yang menyebutkan jika istri Nabi Zakaria memang tidak bisa memiliki anak.

Hal tersebut lantas menimbulkan kekhawatiran pada diri Nabi Zakaria AS. Dirinya khawatir jika di masa depan kelak tidak ada penerusnya untuk melanjutkan dakwah ajaran Allah SWT.

Meski begitu, Nabi Zakaria AS tetap sabar dan terus memanjatkan doa pada Allah SWT supaya dirinya dan sang istri diberikan keturunan.

Sebagai buah dari kesabaran dan doanya tersebut, Allah SWT mengabadikan kisah dan doa-nya dalam Al Qur'an, tepatnya di Surat Ali Imran ayat 38 dan 39.

2 Doa Nabi Zakaria

1. Doa Nabi Zakaria di Ali Imran Ayat 38

هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهٗ‌ ‌ۚ قَالَ رَبِّ هَبۡ لِىۡ مِنۡ لَّدُنۡكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً‌ ‌ ۚ اِنَّكَ سَمِيۡعُ الدُّعَآءِ


Hunaaalika da'aa Zakariyyaa Rabbahuu qoola Rabbi hab lii mil ladunka zurriyyatan taiyibatan innaka samii'ud du'aaa'

Artinya : "Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, "Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa."

2. Doa Nabi Zakaria di Ali Imran Ayat 39

فَنَادَتۡهُ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ وَهُوَ قَآٮِٕمٌ يُّصَلِّىۡ فِى الۡمِحۡرَابِۙ اَنَّ اللّٰهَ يُبَشِّرُكَ بِيَحۡيٰى مُصَدِّقًۢا بِكَلِمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ وَسَيِّدًا وَّحَصُوۡرًا وَّنَبِيًّا مِّنَ الصّٰلِحِيۡنَ


Fanaadat hul malaaa'ikatu wa huwa qooa'imuny yusallii fil Mihraabi annal laaha yubashshiruka bi Yahyaa musaddiqam bi Kalimatim minal laahi wa saiyidanw wa hasuuranw wa Nabiyyam minas saalihiin

Artinya : "Kemudian para malaikat memanggilnya, ketika dia berdiri melaksanakan shalat di mihrab, "Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran) Yahya, yang membenarkan sebuah kalimat (firman) dari Allah, panutan, berkemampuan menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang nabi di antara orang-orang shalih."

Kabar tersebut juga diceritakan dalam surah Maryam ayat 7. Allah SWT berfirman,

يَٰزَكَرِيَّآ إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَٰمٍ ٱسْمُهُۥ يَحْيَىٰ لَمْ نَجْعَل لَّهُۥ مِن قَبْلُ سَمِيًّا


Artinya: "Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia."

Dalam buku Keutamaan Doa & Dzikir Untuk Hidup Bahagia Sejahtera oleh M. Khalilurrahman Al Mahfani, doa Nabi Zakaria AS agar diberi keturunan tersebut dikabulkan Allah SWT saat dirinya sudah menginjak usia tua renta yakni sekitar usia 100 tahun.

(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila Berbuka Puasa, beliau mengucapkan:  DZAHABAZH ZHAMAA'U WABTALLATIL 'URUUQU WA TSABATIL AJRU IN SYAA-ALLAAH (Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah tetap pahala insya Allah).

(HR. Sunan Abu Dawud No. 2010)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More