10 Ayat Al-Qur'an tentang Perjuangan Nabi Adam, Pelajaran Hidup Ketabahan di Tengah Cobaan
Senin, 04 November 2024 - 16:48 WIB
Perjalanan hidup Nabi Adam alaihissalam dalam Al-Qur'an menggambarkan serangkaian ujian dan pelajaran berharga tentang ketabahan, kesabaran, dan pengampunan. Sebagai manusia pertama, beliau menghadapi godaan besar dan menerima hukuman yang membawa pelajaran bagi umat manusia.
Dalam ayat-ayat Al Qur'an yang membahas perjuangan Nabi Adam ini, kita menemukan inspirasi untuk menghadapi cobaan hidup dan kembali kepada Allah dengan penuh ketulusan.
Artikel ini akan mengulas 10 ayat Al-Qur'an yang mengisahkan ketabahan Nabi Adam, mengajarkan pelajaran hidup yang relevan untuk kita semua.
Artinya :
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat; "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi". Mereka bertanya (tentang hikmat ketetapan Tuhan itu dengan berkata): "Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan), padahal kami sentiasa bertasbih dengan memujiMu dan mensucikanMu?". Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya".”
Dalam ayat tersebut, diceritakan bahwa Nabi Adam terpilih sebagai khalifah di muka bumi. Keputusan tersebut dipertanyakan oleh para malaikat dimana Allah SWT menjawab, “Sesungguhnya aku mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya”.
Artinya :
“Dan Ia telah mengajarkan Nabi Adam, akan segala nama benda-benda dan gunanya, kemudian ditunjukkannya kepada malaikat lalu Ia berfirman: "Terangkanlah kepadaKu nama benda-benda ini semuanya jika kamu golongan yang benar".
Ayat surah tersebut menjelaskan bagaimana Allah SWT memberikan mengajarkan ilmu kepada Nabi Adam, menjadikan Nabi Adam sebagai makhluk yang memiliki pengetahuan lebih dibandingkan para malaikat.
Artinya :
“Dan kami berfirman: "Wahai Adam! Tinggalah engkau dan isterimu dalam syurga, dan makanlah dari makanannya sepuas-puasnya apa sahaja kamu berdua sukai, dan janganlah kamu hampiri pokok ini; (jika kamu menghampirinya) maka akan menjadilah kamu dari golongan orang-orang yang zalim". “
Ayat ke-35 Al-Baqarah menjelaskan bahwa Nabi Adam memiliki kebebasan untuk tinggal di surga bersama istrinya dengan satu larangan. Menjauhi pohon yang ditunjukan oleh Allah SWT sebagai ujian ketaatan Nabi Adam kepada Allah SWT.
Artinya :
“Setelah itu maka Syaitan menggelincirkan mereka berdua dari syurga itu dan menyebabkan mereka dikeluarkan dari nikmat yang mereka telah berada di dalamnya dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! Sebahagian dari kamu menjadi musuh kepada sebahagian yang lain dan bagi kamu semua disediakan tempat kediaman di bumi, serta mendapat kesenangan hingga ke suatu masa (mati)".”
Ayat ini menjelaskan bagaimana Syaitan menggoda Nabi Adam dengan istrinya, Hawa, untuk melarang larangan Allah SWT dan berhasil. Alhasil dari godaan Syaitan, Adam dan Hawa dikeluarkan dari surga dan diturunkan ke bumi.
Dalam ayat-ayat Al Qur'an yang membahas perjuangan Nabi Adam ini, kita menemukan inspirasi untuk menghadapi cobaan hidup dan kembali kepada Allah dengan penuh ketulusan.
Artikel ini akan mengulas 10 ayat Al-Qur'an yang mengisahkan ketabahan Nabi Adam, mengajarkan pelajaran hidup yang relevan untuk kita semua.
10 Ayat Al-Qur’an tentang Perjuangan Nabi Adam
1) Surat Al-Baqarah (2:30)
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَـٰٓئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌۭ فِى ٱلْأَرْضِ خَلِيفَةًۭ ۖ قَالُوٓا۟ أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ ٱلدِّمَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّىٓ أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Artinya :
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat; "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi". Mereka bertanya (tentang hikmat ketetapan Tuhan itu dengan berkata): "Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan), padahal kami sentiasa bertasbih dengan memujiMu dan mensucikanMu?". Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya".”
Dalam ayat tersebut, diceritakan bahwa Nabi Adam terpilih sebagai khalifah di muka bumi. Keputusan tersebut dipertanyakan oleh para malaikat dimana Allah SWT menjawab, “Sesungguhnya aku mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya”.
2) Surat Al-Baqarah (2:31)
وَعَلَّمَ ءَادَمَ ٱلْأَسْمَآءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى ٱلْمَلَـٰٓئِكَةِ فَقَالَ أَنۢبِـُٔونِى بِأَسْمَآءِ هَـٰٓؤُلَآءِ إِن كُنتُمْ صَـٰدِقِينَ
Artinya :
“Dan Ia telah mengajarkan Nabi Adam, akan segala nama benda-benda dan gunanya, kemudian ditunjukkannya kepada malaikat lalu Ia berfirman: "Terangkanlah kepadaKu nama benda-benda ini semuanya jika kamu golongan yang benar".
Ayat surah tersebut menjelaskan bagaimana Allah SWT memberikan mengajarkan ilmu kepada Nabi Adam, menjadikan Nabi Adam sebagai makhluk yang memiliki pengetahuan lebih dibandingkan para malaikat.
3) Surat Al-Baqarah (2:35)
وَقُلْنَا يَـٰٓـَٔادَمُ ٱسْكُنْ أَنتَ وَزَوْجُكَ ٱلْجَنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَا وَلَا تَقْرَبَا هَـٰذِهِ ٱلشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ ٱلظَّـٰلِمِينَ
Artinya :
“Dan kami berfirman: "Wahai Adam! Tinggalah engkau dan isterimu dalam syurga, dan makanlah dari makanannya sepuas-puasnya apa sahaja kamu berdua sukai, dan janganlah kamu hampiri pokok ini; (jika kamu menghampirinya) maka akan menjadilah kamu dari golongan orang-orang yang zalim". “
Ayat ke-35 Al-Baqarah menjelaskan bahwa Nabi Adam memiliki kebebasan untuk tinggal di surga bersama istrinya dengan satu larangan. Menjauhi pohon yang ditunjukan oleh Allah SWT sebagai ujian ketaatan Nabi Adam kepada Allah SWT.
4) Surat Al-Baqarah (2:36)
فَأَزَلَّهُمَا ٱلشَّيْطَـٰنُ عَنْهَا فَأَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيهِ ۖ وَقُلْنَا ٱهْبِطُوا۟ بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّۭ ۖ وَلَكُمْ فِى ٱلْأَرْضِ مُسْتَقَرٌّۭ وَمَتَـٰعٌ إِلَىٰ حِينٍۢ
Artinya :
“Setelah itu maka Syaitan menggelincirkan mereka berdua dari syurga itu dan menyebabkan mereka dikeluarkan dari nikmat yang mereka telah berada di dalamnya dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! Sebahagian dari kamu menjadi musuh kepada sebahagian yang lain dan bagi kamu semua disediakan tempat kediaman di bumi, serta mendapat kesenangan hingga ke suatu masa (mati)".”
Ayat ini menjelaskan bagaimana Syaitan menggoda Nabi Adam dengan istrinya, Hawa, untuk melarang larangan Allah SWT dan berhasil. Alhasil dari godaan Syaitan, Adam dan Hawa dikeluarkan dari surga dan diturunkan ke bumi.
5) Surat Al-Baqarah (2:37)
فَتَلَقَّىٰٓ ءَادَمُ مِن رَّبِّهِۦ كَلِمَـٰتٍۢ فَتَابَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ