10 Ayat Al-Qur'an tentang Nilai Kekeluargaan dan Kasih Sayang Antar Anggota Keluarga
Rabu, 06 November 2024 - 17:19 WIB
Dalam Islam, konsep kekeluargaan mendapat tempat yang sangat istimewa sebagai pondasi utama dalam membentuk generasi berakhlak mulia. Al-Qur'an melalui berbagai ayat-ayat Quran kekeluargaan memberikan panduan tentang bagaimana menjaga hubungan yang harmonis dan penuh kasih sayang antar anggota keluarga.
Lewat ayat-ayat suci tersebut, umat Muslim diajarkan untuk menguatkan ikatan keluarga, saling mendukung, serta menjalankan peran dengan penuh tanggung jawab. Artikel ini akan membahas 10 ayat Al-Qur'an tentang kekeluargaan dan kasih sayang sebagai inspirasi untuk menjaga keutuhan serta keharmonisan keluarga sesuai ajaran Islam.
Artinya :
“Wahai sekalian manusia! Bertaqwalah kepada Tuhan kamu yang telah menjadikan kamu (bermula) dari diri yang satu (Adam), dan yang menjadikan daripada (Adam) itu pasangannya (isterinya - Hawa), dan juga yang membiakkan dari keduanya - zuriat keturunan - lelaki dan perempuan yang ramai. Dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu selalu meminta dengan menyebut-nyebut namaNya, serta peliharalah hubungan (silaturrahim) kaum kerabat; kerana sesungguhnya Allah sentiasa memerhati (mengawas) kamu.”
Ayat Surat An-Nisa ini menyoroti pentingnya memelihara hubungan dengan keluarga dan kerabat, serta menempatkan ketaqwaan sebagai landasan utama dalam membangun ikatan di antara anggota keluarga.
Artinya :
“Dan Tuhanmu telah perintahkan, supaya engkau tidak menyembah melainkan kepadaNya semata-mata, dan hendaklah engkau berbuat baik kepada ibu bapa. Jika salah seorang dari keduanya, atau kedua-duanya sekali, sampai kepada umur tua dalam jagaan dan peliharaanmu, maka janganlah engkau berkata kepada mereka (sebarang perkataan kasar) sekalipun perkataan "Ha", dan janganlah engkau menengking menyergah mereka, tetapi katakanlah kepada mereka perkataan yang mulia (yang bersopan santun); Dan hendaklah engkau merendah diri kepada keduanya kerana belas kasihan dan kasih sayangmu, dan doakanlah (untuk mereka, dengan berkata): "Wahai Tuhanku! Cucurilah rahmat kepada mereka berdua sebagaimana mereka telah mencurahkan kasih sayangnya memelihara dan mendidikku semasa kecil."
Dalam Surat Al-Isra Ayat ke 23-24 menjelaskan bagaimana selain seorang umat tidak hanya menyembah kepada Allah SWT semata-mata, tetapi juga berbuat baik kepada kedua Ibu dan Bapaknya.
Ayat ini memerintahkan untuk berbakti kepada orang tua, berperilaku lemah lembut, dan menghormati mereka, terutama ketika mereka sudah lanjut usia.
“Dan Kami wajibkan manusia berbuat baik kepada kedua ibu bapanya; ibunya telah mengandungnya dengan menanggung kelemahan demi kelemahan (dari awal mengandung hingga akhir menyusunya), dan tempoh menceraikan susunya ialah dalam masa dua tahun; (dengan yang demikian) bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua ibu bapamu; dan (ingatlah), kepada Akulah jua tempat kembali (untuk menerima balasan).”
Ayat ke 14 dari Surah Al-Luqman menjelaskan bagaimana seorang ibu hendak mengandung dan menanggung kelemahannya (Mengandung hingga menyusui) selama 2 tahun demi anaknya.
Sehingga Ayat ini mengingatkan manusia untuk bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada orang tua alhasil dari pengorbanan mereka demi anaknya.
Artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah diri kamu dan keluarga kamu dari neraka yang bahan-bahan bakarannya: manusia dan batu (berhala); neraka itu dijaga dan dikawal oleh malaikat-malaikat yang keras kasar (layanannya); mereka tidak menderhaka kepada Allah dalam segala yang diperintahkanNya kepada mereka, dan mereka pula tetap melakukan segala yang diperintahkan.”
Dalam Surat At-Tahrim ayat ke 6 menjelaskan perintah Allah SWT kepada umat muslim untuk menjaga diri mereka serta keluarga mereka dari Neraka.
Perlindungan ini bisa dapat dari mengawasi mereka untuk menghindari tindakan yang bisa menjerumuskan mereka ke dalam api neraka atau membimbing mereka ke jalan yang benar.
Lewat ayat-ayat suci tersebut, umat Muslim diajarkan untuk menguatkan ikatan keluarga, saling mendukung, serta menjalankan peran dengan penuh tanggung jawab. Artikel ini akan membahas 10 ayat Al-Qur'an tentang kekeluargaan dan kasih sayang sebagai inspirasi untuk menjaga keutuhan serta keharmonisan keluarga sesuai ajaran Islam.
10 Ayat Surat Al-Qur’an tentang Kekeluargaan
1) Surat An-Nisa (4:1) (h3)
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍۢ وَٰحِدَةٍۢ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًۭا كَثِيرًۭا وَنِسَآءًۭ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَٱلْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًۭا
Artinya :
“Wahai sekalian manusia! Bertaqwalah kepada Tuhan kamu yang telah menjadikan kamu (bermula) dari diri yang satu (Adam), dan yang menjadikan daripada (Adam) itu pasangannya (isterinya - Hawa), dan juga yang membiakkan dari keduanya - zuriat keturunan - lelaki dan perempuan yang ramai. Dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu selalu meminta dengan menyebut-nyebut namaNya, serta peliharalah hubungan (silaturrahim) kaum kerabat; kerana sesungguhnya Allah sentiasa memerhati (mengawas) kamu.”
Ayat Surat An-Nisa ini menyoroti pentingnya memelihara hubungan dengan keluarga dan kerabat, serta menempatkan ketaqwaan sebagai landasan utama dalam membangun ikatan di antara anggota keluarga.
2) Surat Al-Isra (17:23-24)
۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَـٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّۢ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًۭا كَرِيمًۭا ٢٣ وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًۭا ٢٤
Artinya :
“Dan Tuhanmu telah perintahkan, supaya engkau tidak menyembah melainkan kepadaNya semata-mata, dan hendaklah engkau berbuat baik kepada ibu bapa. Jika salah seorang dari keduanya, atau kedua-duanya sekali, sampai kepada umur tua dalam jagaan dan peliharaanmu, maka janganlah engkau berkata kepada mereka (sebarang perkataan kasar) sekalipun perkataan "Ha", dan janganlah engkau menengking menyergah mereka, tetapi katakanlah kepada mereka perkataan yang mulia (yang bersopan santun); Dan hendaklah engkau merendah diri kepada keduanya kerana belas kasihan dan kasih sayangmu, dan doakanlah (untuk mereka, dengan berkata): "Wahai Tuhanku! Cucurilah rahmat kepada mereka berdua sebagaimana mereka telah mencurahkan kasih sayangnya memelihara dan mendidikku semasa kecil."
Dalam Surat Al-Isra Ayat ke 23-24 menjelaskan bagaimana selain seorang umat tidak hanya menyembah kepada Allah SWT semata-mata, tetapi juga berbuat baik kepada kedua Ibu dan Bapaknya.
Ayat ini memerintahkan untuk berbakti kepada orang tua, berperilaku lemah lembut, dan menghormati mereka, terutama ketika mereka sudah lanjut usia.
3) Surat Luqman (31:14)
وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍۢ وَفِصَـٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ
“Dan Kami wajibkan manusia berbuat baik kepada kedua ibu bapanya; ibunya telah mengandungnya dengan menanggung kelemahan demi kelemahan (dari awal mengandung hingga akhir menyusunya), dan tempoh menceraikan susunya ialah dalam masa dua tahun; (dengan yang demikian) bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua ibu bapamu; dan (ingatlah), kepada Akulah jua tempat kembali (untuk menerima balasan).”
Ayat ke 14 dari Surah Al-Luqman menjelaskan bagaimana seorang ibu hendak mengandung dan menanggung kelemahannya (Mengandung hingga menyusui) selama 2 tahun demi anaknya.
Sehingga Ayat ini mengingatkan manusia untuk bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada orang tua alhasil dari pengorbanan mereka demi anaknya.
4) Surat At-Tahrim (66:6)
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًۭا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَـٰٓئِكَةٌ غِلَاظٌۭ شِدَادٌۭ لَّا يَعْصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah diri kamu dan keluarga kamu dari neraka yang bahan-bahan bakarannya: manusia dan batu (berhala); neraka itu dijaga dan dikawal oleh malaikat-malaikat yang keras kasar (layanannya); mereka tidak menderhaka kepada Allah dalam segala yang diperintahkanNya kepada mereka, dan mereka pula tetap melakukan segala yang diperintahkan.”
Dalam Surat At-Tahrim ayat ke 6 menjelaskan perintah Allah SWT kepada umat muslim untuk menjaga diri mereka serta keluarga mereka dari Neraka.
Perlindungan ini bisa dapat dari mengawasi mereka untuk menghindari tindakan yang bisa menjerumuskan mereka ke dalam api neraka atau membimbing mereka ke jalan yang benar.