Ketika Kiai Ahmad Dahlan Dituduh Kafir karena Meniru Sekolah Belanda
Sabtu, 09 November 2024 - 16:23 WIB
Sarana pendidikan tidak ada hubungannya dengan akidah. Karena itu manusia justru harus menggunakan alat tersebut.
Dalam sebuah perdebatan dengan seorang tokoh agama yang mengkritik langkahnya, Kiai Ahmad Dahlan bertanya: "Bagaimana tuan bisa tiba di Jogjakarta dari Magelang?"
Tokoh agama tersebut menjawab: “Saya naik kereta.”
“Siapa yang membuat kereta?” tanya Ahmad Dahlan.
“Ya jelas Belanda,” jawab sang tokoh agama.
“Nah, kalau begitu tuan juga sudah menjadi kafir karena menggunakan kereta Belanda menuju Jogjakarta.”
Dalam melangkah, Kai Ahmad Dahlan selalu mendasarinya dengan dasar agama yang kuat dan perspektif kemoderenan yang terbuka.
Dalam sebuah perdebatan dengan seorang tokoh agama yang mengkritik langkahnya, Kiai Ahmad Dahlan bertanya: "Bagaimana tuan bisa tiba di Jogjakarta dari Magelang?"
Tokoh agama tersebut menjawab: “Saya naik kereta.”
“Siapa yang membuat kereta?” tanya Ahmad Dahlan.
“Ya jelas Belanda,” jawab sang tokoh agama.
“Nah, kalau begitu tuan juga sudah menjadi kafir karena menggunakan kereta Belanda menuju Jogjakarta.”
Dalam melangkah, Kai Ahmad Dahlan selalu mendasarinya dengan dasar agama yang kuat dan perspektif kemoderenan yang terbuka.
(mhy)