Ketika Kiai Ahmad Dahlan Dituduh Kafir karena Meniru Sekolah Belanda

Sabtu, 09 November 2024 - 16:23 WIB
Sarana pendidikan tidak ada hubungannya dengan akidah. Karena itu manusia justru harus menggunakan alat tersebut.

Dalam sebuah perdebatan dengan seorang tokoh agama yang mengkritik langkahnya, Kiai Ahmad Dahlan bertanya: "Bagaimana tuan bisa tiba di Jogjakarta dari Magelang?"

Tokoh agama tersebut menjawab: “Saya naik kereta.”

“Siapa yang membuat kereta?” tanya Ahmad Dahlan.

“Ya jelas Belanda,” jawab sang tokoh agama.

“Nah, kalau begitu tuan juga sudah menjadi kafir karena menggunakan kereta Belanda menuju Jogjakarta.”

Dalam melangkah, Kai Ahmad Dahlan selalu mendasarinya dengan dasar agama yang kuat dan perspektif kemoderenan yang terbuka.

(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَهُوَ الَّذِىۡ يَقۡبَلُ التَّوۡبَةَ عَنۡ عِبَادِهٖ وَيَعۡفُوۡا عَنِ السَّيِّاٰتِ وَيَعۡلَمُ مَا تَفۡعَلُوۡنَ (٢٥) وَيَسۡتَجِيۡبُ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَيَزِيۡدُهُمۡ مِّنۡ فَضۡلِهٖ‌ؕ وَالۡكٰفِرُوۡنَ لَهُمۡ عَذَابٌ شَدِيۡدٌ (٢٦)
Dan Dialah yang menerima tobat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan, dan Dia memperkenankan doa orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta menambah pahala kepada mereka dari karunia-Nya. Orang-orang yang ingkar akan mendapat azab yang sangat keras.

(QS. Asy-Syura Ayat 25-26)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More