Inilah 5 Fadhilah Al-Baqarah Ayat 1-5 yang Wajib Diketahui Setiap Muslim

Senin, 11 November 2024 - 19:00 WIB
Lima ayat pertama Al-Baqarah ini mengandung hikmah mendalam yang mampu memperkuat keimanan dan keteguhan hati setiap yang membacanya. Foto ilustrasi/ist
Surat Al-Baqarah Ayat 1-5 dikenal memiliki fadhilah yang luar biasa bagi kehidupan umat Muslim. Dari ketenangan hati hingga perlindungan ruhani. Lima ayat pertama Al-Baqarah ini mengandung hikmah mendalam yang mampu memperkuat keimanan dan keteguhan hati setiap pembacanya.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi 5 fadhilah ayat Al Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 1-5 yang wajib Anda ketahui untuk menambah ketenangan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

5 Fadhilah Surah Al-Baqarah Ayat 1-5

1) Petunjuk bagi Orang Bertakwa

Pada ayat ke 2 dalam Surah Al Baqarah, menjelaskan bahwa kitab Al-Qur’an bukanlah sekedar menjelaskan bahwa kitab tersebut turun dari Allah SWT dan menjelaskan kesempurnaan Allah. Kitab Tersebut juga berperan sebagai petunjuk/arahan bagi orang beriman dalam menjalankan kehidupan.

Hal ini dapat ditunjukan bagaimana banyak surah dalam Al- Qur’an menjelaskan tentang permasalahan dunia. Seperti permasalahan keluarga, Surah seperti Luqman (31:14) dalam Al-Qur’an berbunyi, “Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah..”

Maka dengan banyaknya surah Al–Qur’an sebanyak 114 Surah yang menjelaskan dari permasalahan dunia dan akhirat serta menceritakan sejarah perjuangan para nabi. Bisa dikatakan Al-Qur’an menjadi suatu petunjuk bagi orang bertakwa.

2) Peneguhan Keimanan

Selain menjelaskan bahwa Al-Qur’an adalah petunjuk bagi orang bertakwa, ayat selanjutnya menjelaskan bagaimana orang bertakwa beriman kepada hal ghaib. Iman kepada hal ghaib yang dimaksud yaitu beriman kepada Allah, Malaikat, beserta hari kiamat seperti yang dijelaskan dalam rukun iman.

Setelah percaya kepada hal ghaib, beribadah kepada Allah SWT seperti melakukan sholat juga menjadi kepentingan yang harus dilakukan oleh orang beriman dan bertakwa sesuai dengan bunyi ayat tersebut.

Terakhir, umat muslim yang bertakwa akan mendermakan (memberikan) separuh rezeki yang mereka dapatkan dari Allah SWT kepada orang yang membutuhkan seperti fakir miskin, yatim piatu, dan orang lainnya yang membutuhkan bantuan.

3) Menjaga dari Keraguan

Ayat 1-5 dalam surah Al-Baqarah terdengar seperti menjelaskan Al-Qur’an adalah petunjuk bagi orang yang bertakwa dalam menjalankan kehidupan. Hal tersebut menunjukan bahwa Al-Qur’an dapat membantu kepada umat islam yang masih ragu dalam kehidupannya.

Saat seseorang meyakini sepenuhnya bahwa Al-Qur’an terbebas dari kesalahan atau kekeliruan, keimanan mereka akan semakin kokoh. Keyakinan ini menguatkan hati seorang Muslim dalam menghadapi berbagai tantangan dan keraguan terkait keimanan dan ajaran agama, memberikan ketenangan dan keyakinan dalam menjalani hidup sesuai petunjuk Allah.

Dengan demikian, keyakinan terhadap kemurnian dan kebenaran Al-Qur’an akan memberi ketenangan, sehingga seorang Muslim tidak mudah terpengaruh oleh kebimbangan dan lebih kuat dalam menjalankan ajaran agama.

4) Memperoleh Kehidupan yang Lebih Baik

Surah Al-Baqarah ayat ke 5 terdengar seperti bahwa umat muslim yang mengikuti petunjuk dari Allah SWT adalah orang orang yang berjaya. Hal ini menunjukan bahwa petunjuk dari Allah SWT yang diturunkan melalui Al-Quran dapat mengarahkan mereka yaitu umat muslim untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik.

Al-Qur’an sendiri sebagai kitab islam dapat memberikan petunjuk kepada hal yang lebih baik seperti seseorang mengalami stress atau tekanan tidak diperkenankan melakukan hal yang tidak senonoh atau berzina demi menenangkan diri.

Melainkan dalam Surah Ar-Ra'd Ayat 28 menjelaskan orang beriman harus Zikrullah (mengkontemplasi diri sambil membunyikan nama Allah SWT) karena Zikrullah dapat menenangkan hati dari tekanan dunia serta mengingat Allah SWT.

5) Menjadi Pengikut yang Beruntung

Surah Al-Baqarah ayat 1-5 menjelaskan karakteristik orang-orang yang akan menjadi al-muflihun, atau orang-orang yang beruntung, di akhirat nanti. Mereka adalah orang yang bertakwa, yakni yang selalu ingat pada Allah, menjalankan ibadah, mendirikan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki mereka.

Dalam tafsir Ibnu Katsir disebutkan bahwa muflihun mengacu pada orang yang sukses karena mereka menaati Allah dan menjauh dari larangan-Nya, yang pada akhirnya akan membawa mereka menuju keberuntungan terbesar, yakni surga. Demikian juga, tafsir Al-Muyassar menyebutkan bahwa mereka yang mengikuti petunjuk ini akan memperoleh kebaikan dunia dan akhirat.MG/Raffirabbani Panatamahdi Adizaputra

Baca juga: 3 Ayat Qauliyah, Ayat yang Menunjukkan Tanda-tanda Kebesaran Allah SWT di Alam Raya
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman, yakni:  Dijadikannya Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya dari selain keduanya.  Jika ia mencintai seseorang, dia tidak mencintainya kecuali karena Allah.  Dan dia benci kembali kepada kekufuran, seperti dia benci bila dilempar ke neraka

(HR. Bukhari No. 15)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More