Hukum Tajwid Surat Al Isra Ayat 1-2, Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Membaca
Jum'at, 29 November 2024 - 18:04 WIB
Tajwid Surat Al Isra ayat 1 dan 2 ini perlu dipahami oleh setiap muslim, supaya ketika praktek membaca Al Qur'an nantinya tidak terjadi kesalahan yang berujung pada salah makna.
Surat Al Isra ayat 1 menjelaskan tentang Nabi Muhammad SAW yang mempunyai kedudukan yang mulia di sisi Allah SWT, karena Allah SWT telah memperjalankannya dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dan memperlihatkan kepadanya tanda-tanda kekuasaan dan kebesaranNya.
Sementara surat Al Isra ayat 2 merupakan penjelasan kemuliaan Nabi Musa yang telah dianugerahkan kepadanya kitab Taurat agar menjadi petunjuk bagi Bani Israil.
Artinya : "Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat."
Artinya : "Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurat) dan Kami jadikannya petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman), Janganlah kamu mengambil (pelindung) selain Aku."
- Qalqalah sugra, karena terdapat huruf qalqalah ba mati di tengah kalimat. Dibaca memantul dengan tipis.
- Mad thabi'i, sebab ada harakat fathah berdiri diatas huruf ha. Dibaca panjang 2 harakat.
- Alif lam syamsiah, sebab ada alif lam bertemu huruf dzal. Dibaca dengung.
- Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i bertemu alif pada kata yang lain. Dibaca panjang 2-5 harakat.
- Qalqalah sugra, karena terdapat huruf qalqalah ba mati di tengah kalimat. Dibaca memantul dengan tipis.
- Mad thabi'i, sebab ada harakat kasrah berdiri di huruf ha. Dibaca panjang 2 harakat.
- Idghom bighunnah, sebab ada harakat fathah tanwin bertemu dengan mim. Dibaca dengung.
- Alif lam qomariah, terdapat alif lam bertemu dengan huruf mim. Dibaca jelas.
Surat Al Isra ayat 1 menjelaskan tentang Nabi Muhammad SAW yang mempunyai kedudukan yang mulia di sisi Allah SWT, karena Allah SWT telah memperjalankannya dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dan memperlihatkan kepadanya tanda-tanda kekuasaan dan kebesaranNya.
Sementara surat Al Isra ayat 2 merupakan penjelasan kemuliaan Nabi Musa yang telah dianugerahkan kepadanya kitab Taurat agar menjadi petunjuk bagi Bani Israil.
Surat Al Isra Ayat 1-2
سُبۡحٰنَ الَّذِىۡۤ اَسۡرٰى بِعَبۡدِهٖ لَيۡلًا مِّنَ الۡمَسۡجِدِ الۡحَـرَامِ اِلَى الۡمَسۡجِدِ الۡاَقۡصَا الَّذِىۡ بٰرَكۡنَا حَوۡلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنۡ اٰيٰتِنَا ؕ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيۡعُ الۡبَصِيۡرُ
Artinya : "Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat."
وَاٰتَيۡنَا مُوۡسَى الۡـكِتٰبَ وَ جَعَلۡنٰهُ هُدًى لِّبَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَ اَلَّا تَتَّخِذُوۡا مِنۡ دُوۡنِىۡ وَكِيۡلًا
Artinya : "Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurat) dan Kami jadikannya petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman), Janganlah kamu mengambil (pelindung) selain Aku."
Hukum Tajwid Surat Al Isra Ayat 1
سُبۡحٰنَ
- Qalqalah sugra, karena terdapat huruf qalqalah ba mati di tengah kalimat. Dibaca memantul dengan tipis.
- Mad thabi'i, sebab ada harakat fathah berdiri diatas huruf ha. Dibaca panjang 2 harakat.
الَّذِىۡۤ اَ
- Alif lam syamsiah, sebab ada alif lam bertemu huruf dzal. Dibaca dengung.
- Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i bertemu alif pada kata yang lain. Dibaca panjang 2-5 harakat.
بِعَبۡدِهٖ
- Qalqalah sugra, karena terdapat huruf qalqalah ba mati di tengah kalimat. Dibaca memantul dengan tipis.
- Mad thabi'i, sebab ada harakat kasrah berdiri di huruf ha. Dibaca panjang 2 harakat.
لَيۡلًا مِّنَ
- Idghom bighunnah, sebab ada harakat fathah tanwin bertemu dengan mim. Dibaca dengung.
الۡمَسۡجِدِ
- Alif lam qomariah, terdapat alif lam bertemu dengan huruf mim. Dibaca jelas.
Lihat Juga :