5 Hadis Tentang Kebersihan yang Mengajarkan Hidup Bersih dan Sehat
Rabu, 18 Desember 2024 - 10:34 WIB
Hadis tentang kebersihan menegaskan betapa pentingnya menjaga kebersihan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk kesehatan fisik maupun kebersihan batin.
Islam sebagai agama yang sempurna mengajarkan umatnya bahwa kebersihan adalah bagian dari iman , sebagaimana disampaikan dalam berbagai hadis Rasulullah SAW. Dengan menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan hati, seseorang dapat hidup lebih sehat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 hadis tentang kebersihan yang memberikan pedoman penting untuk hidup bersih dan sehat sesuai ajaran Islam.
Dari Abu Malik Al-Harits bin ‘Ashim Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Bersuci itu sebagian dari iman, ucapan alhamdulillah (segala puji bagi Allah) itu memenuhi timbangan. Ucapan subhanallah (Mahasuci Allah) dan alhamdulillah (segala puji bagi Allah), keduanya memenuhi antara langit dan bumi. Shalat adalah cahaya, sedekah adalah bukti nyata, kesabaran adalah sinar, Al-Qur’an adalah hujjah yang membelamu atau hujjah yang menuntutmu. Setiap manusia berbuat, seakan-akan ia menjual dirinya, ada yang memerdekakan dirinya sendiri, ada juga yang membinasakan dirinya sendiri.’” [H.R Muslim No.233]
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya tidak memberatkan umatku—atau tidak memberatkan manusia—, aku pasti memerintahkan mereka untuk bersiwak bersamaan dengan setiap kali shalat.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 887 dan Muslim, no. 452]
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jauhkanlah dirimu dari dua perbuatan terkutuk (terlaknat), yaitu suka buang air di jalan umum atau suka buang air di tempat orang berteduh.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 269]
Rasulullah SAW bersabda "Barang siapa yang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, maka keluarlah dosa-dosanya hingga dari bawah kuku-kukunya." (HR. Shahih Muslim No. 245)
Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa memiliki rambut panjang maka hendaknya ia memuliakan rambutnya ( merapikan& merawatnya dengan baik)” (HR. Abu Dawud 4163 dan lainnya, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud)
Demikianlah 5 hadits tentang kebersihan yang memberikan pedoman berharga bagi umat Islam dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Kebersihan tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga menjadi cerminan keimanan seseorang kepada Allah SWT.
Sebagai umat Muslim, penting bagi kita untuk senantiasa mengamalkan ajaran ini dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari menjaga kebersihan tubuh hingga menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman.
Dengan memahami dan menerapkan hadits-hadits ini, kita tidak hanya mendapatkan manfaat di dunia berupa kesehatan, tetapi juga meraih keberkahan di akhirat. Mari jadikan kebersihan sebagai bagian dari rutinitas harian kita demi kebaikan bersama.MG/ Raffirabbani Panatamahdi
Baca juga: Apa Bunyi Hadis Kebersihan Sebagian dari Iman?
Wallahu a'lam bishawab.
Islam sebagai agama yang sempurna mengajarkan umatnya bahwa kebersihan adalah bagian dari iman , sebagaimana disampaikan dalam berbagai hadis Rasulullah SAW. Dengan menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan hati, seseorang dapat hidup lebih sehat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 hadis tentang kebersihan yang memberikan pedoman penting untuk hidup bersih dan sehat sesuai ajaran Islam.
5 Hadis tentang Kebersihan
1. Kesucian adalah Salah Satu Iman
Pada hadis tentang kebersihan pertama dalam artikel ini, terdapat hadis yang mengajarkan bahwa kesucian (kebersihan) adalah salah satu dari keimanan yang dijelaskan pada hadis riwayat muslim no.223 :عَنْ أَبِي مَالِكٍ الحَارِثِ بْنِ عَاصِمٍ الأَشْعَرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:) الطُّهُورُ شَطْرُ الإِيْمَانِ، وَالحَمْدُ للهِ تَمْلأُ المِيْزَانَ، وَسُبْحَانَ اللهِ والحَمْدُ للهِ تَمْلآنِ – أَو تَمْلأُ – مَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ، وَالصَّلاةُ نُورٌ، والصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ، وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ، وَالقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ، كُلُّ النَّاسِ يَغْدُو فَبَائِعٌ نَفْسَهُ فَمُعْتِقُهَا أَو مُوْبِقُهَا رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Dari Abu Malik Al-Harits bin ‘Ashim Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Bersuci itu sebagian dari iman, ucapan alhamdulillah (segala puji bagi Allah) itu memenuhi timbangan. Ucapan subhanallah (Mahasuci Allah) dan alhamdulillah (segala puji bagi Allah), keduanya memenuhi antara langit dan bumi. Shalat adalah cahaya, sedekah adalah bukti nyata, kesabaran adalah sinar, Al-Qur’an adalah hujjah yang membelamu atau hujjah yang menuntutmu. Setiap manusia berbuat, seakan-akan ia menjual dirinya, ada yang memerdekakan dirinya sendiri, ada juga yang membinasakan dirinya sendiri.’” [H.R Muslim No.233]
2. Membersihkan Gigi dengan Bersiwak sebelum Salat
Hadits tentang kebersihan selanjutnya menjelaskan bahwa Rasulullah bersabda tentang bagaimana beliau memerintahkan umatnya jika tidak memberatkan mereka untuk bersiwak sebelum menunaikan ibadah salat dalam hadis riwayat bukhari no.887 :عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( لَوْلاَ أنْ أشُقَّ عَلَى أُمَّتِي – أَوْ عَلَى النَّاسِ – لأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلاَةٍ )) متفقٌ عَلَيْهِ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya tidak memberatkan umatku—atau tidak memberatkan manusia—, aku pasti memerintahkan mereka untuk bersiwak bersamaan dengan setiap kali shalat.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 887 dan Muslim, no. 452]
3. Larangan untuk Membuang Air di Tiga Lokasi
Adapun hadis yang menjelaskan bahwa Rasulullah melarang umatnya untuk membuang air di tiga lokasi yang dijelaskan dalam hadis riwayat muslim no.269 :وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رضي الله عنه – قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – – اِتَّقُوا اَللَّاعِنَينَ: اَلَّذِي يَتَخَلَّى فِي طَرِيقِ اَلنَّاسِ, أَوْ فِي ظِلِّهِمْ – رَوَاهُ مُسْلِم ٌ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jauhkanlah dirimu dari dua perbuatan terkutuk (terlaknat), yaitu suka buang air di jalan umum atau suka buang air di tempat orang berteduh.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 269]
4. Wudu yang Menghapus Dosa
Selain larangan dalam membuang air di sembarang tempat, terdapat juga hadits tentang kebersihan yang menjelaskan manfaat wudu yang selain membersihkan dan mensucikan diri. Wudhu dapat menghapus dosa dari seorang muslim yang dijelaskan dalam hadits shahih riwayat muslim no.245 :مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ خَرَجَتْ خَطَايَاهُ مِنْ جَسَدِهِ حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ تَحْتِ أَظْفَارِهِ
Rasulullah SAW bersabda "Barang siapa yang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, maka keluarlah dosa-dosanya hingga dari bawah kuku-kukunya." (HR. Shahih Muslim No. 245)
5. Merawat Keindahan Rambut Milik Sendiri
Terakhir dalam hadis tentang kebersihan, Rasulullah pernah bersabda bahwa orang yang memiliki rambut, maka mereka harus merawat rambut tersebut yang dijelaskan dalam hadits riwayat Abu Dawud no.4163 :من كان له شعر فليكرمه
Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa memiliki rambut panjang maka hendaknya ia memuliakan rambutnya ( merapikan& merawatnya dengan baik)” (HR. Abu Dawud 4163 dan lainnya, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud)
Demikianlah 5 hadits tentang kebersihan yang memberikan pedoman berharga bagi umat Islam dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Kebersihan tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga menjadi cerminan keimanan seseorang kepada Allah SWT.
Sebagai umat Muslim, penting bagi kita untuk senantiasa mengamalkan ajaran ini dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari menjaga kebersihan tubuh hingga menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman.
Dengan memahami dan menerapkan hadits-hadits ini, kita tidak hanya mendapatkan manfaat di dunia berupa kesehatan, tetapi juga meraih keberkahan di akhirat. Mari jadikan kebersihan sebagai bagian dari rutinitas harian kita demi kebaikan bersama.MG/ Raffirabbani Panatamahdi
Baca juga: Apa Bunyi Hadis Kebersihan Sebagian dari Iman?
Wallahu a'lam bishawab.
(wid)
Lihat Juga :