Doa Minta Perlindungan dari Bencana Alam, Wabah, dan Perang
Jum'at, 20 Desember 2024 - 13:31 WIB
Doa ini diriwayatkan oleh Abu Dawud dengan sanad yang shahih:
Artinya, “Diriwayatkan kepada kami di kitab Abu Dawud dan An-Nasa’i dengan sanad yang bagus dari Anas–radliyallahu anhu–Nabi Muhammad SAW berdoa, ‘Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari lepra, gila, kusta, dan penyakit-penyakit buruk.’ (HR Abu Dawud dengan sanad sahih.”
Abdul Muhsin Al-Abbad dalam Syarah Abu Dawud menafsirkan kata “sayyi’il asqam” atau penyakit-penyakit buruk dalam hadits ini sebagai ragam penyakit yang membuat buruk rupa dan bahaya pada manusia. Sedangkan M Syamsul Haqqil Azhim Abadi dalam Kitab Aunul Ma‘bud memahami “sayyi‘il asqam” sebagai wabah penyakit seperti tuberculosis, busung air, dan penyakit lain.
3. Doa agar terhindar dari pandemi
Bersumber dari hadis riwayat Abu Dawud dengan sanad yang sahih, berikut teks doa yang diajarkan Rasulullah SAW agar orang-orang Mukmin terhindar dari penyakit.
Allāhumma innī a‘ūdzu bika minal barashi, wal junūni, wal judzāmi, wa sayyi’il asqāmi.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada Engkau dari penyakit lepra, gila, kusta, dan penyakit-penyakit yang buruk.”(HR Abu Dawud)
Adapun yang dimaksud dengan sayyiil asqam dalam lafal doa tersebut adalah berbagai ragam penyakit yang dapat menimbulkan keburukan bagi manusia.
4. Doa ketika perang
Doa ini dibaca Rasulullah SAW merupakan bagian dari zikir dan semangat menegakkan Tauhid. Berikut doanya:
Hasbunallah wa Ni’mal Wakil Ni’mal Maula Wani’mannashiir.
Artinya: "Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung."
Doa ini berkaitan dengan sikap Musyrikin Makkah yang secara represif menyerang kaum Muslimin di zaman Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Doa
(cukuplah Allah jadi penolong bagi kami) juga pernah diucapkan Nabi Ibrahim ketika dilemparkan ke dalam kobaran api oleh Raja Namrud yang zalim.
وروينا في كتابي أبي داود والنسائي بإسنادين صحيحين عن أنس – رضي الله عنه – : أنَّ النبيَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يقول اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ ، والجُنُونِ ، والجُذَامِ ، وَسَيِّيءِ الأسْقَامِ. رواه أَبُو داود بإسناد صحيحٍ
Artinya, “Diriwayatkan kepada kami di kitab Abu Dawud dan An-Nasa’i dengan sanad yang bagus dari Anas–radliyallahu anhu–Nabi Muhammad SAW berdoa, ‘Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari lepra, gila, kusta, dan penyakit-penyakit buruk.’ (HR Abu Dawud dengan sanad sahih.”
Abdul Muhsin Al-Abbad dalam Syarah Abu Dawud menafsirkan kata “sayyi’il asqam” atau penyakit-penyakit buruk dalam hadits ini sebagai ragam penyakit yang membuat buruk rupa dan bahaya pada manusia. Sedangkan M Syamsul Haqqil Azhim Abadi dalam Kitab Aunul Ma‘bud memahami “sayyi‘il asqam” sebagai wabah penyakit seperti tuberculosis, busung air, dan penyakit lain.
3. Doa agar terhindar dari pandemi
Bersumber dari hadis riwayat Abu Dawud dengan sanad yang sahih, berikut teks doa yang diajarkan Rasulullah SAW agar orang-orang Mukmin terhindar dari penyakit.
.اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ، والجُنُونِ، والجُذَامِ، وَسَيِّئِ الأسْقَامِ
Allāhumma innī a‘ūdzu bika minal barashi, wal junūni, wal judzāmi, wa sayyi’il asqāmi.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada Engkau dari penyakit lepra, gila, kusta, dan penyakit-penyakit yang buruk.”(HR Abu Dawud)
Adapun yang dimaksud dengan sayyiil asqam dalam lafal doa tersebut adalah berbagai ragam penyakit yang dapat menimbulkan keburukan bagi manusia.
4. Doa ketika perang
Doa ini dibaca Rasulullah SAW merupakan bagian dari zikir dan semangat menegakkan Tauhid. Berikut doanya:
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
Hasbunallah wa Ni’mal Wakil Ni’mal Maula Wani’mannashiir.
Artinya: "Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung."
Doa ini berkaitan dengan sikap Musyrikin Makkah yang secara represif menyerang kaum Muslimin di zaman Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Doa
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
(cukuplah Allah jadi penolong bagi kami) juga pernah diucapkan Nabi Ibrahim ketika dilemparkan ke dalam kobaran api oleh Raja Namrud yang zalim.
Lihat Juga :