15 Contoh Bacaan Idgham Bilaghunnah dalam Al Quran Beserta Penjelasannya
Jum'at, 31 Januari 2025 - 09:23 WIB
Dalam ilmu tajwid, idgham bilaghunnah adalah salah satu hukum bacaan yang sangat penting untuk diketahui, terutama bagi yang ingin membaca Al Quran dengan benar sesuai kaidah tajwid. Foto ilustrasi/ist
Berikut adalah contoh bacaan idgham bilaghunnah dalam ayat Al Quran yang perluh dipelajari umat Islam. Dalam ilmu tajwid, idgham bilaghunnah adalah salah satu hukum bacaan yang sangat penting untuk diketahui, terutama bagi yang ingin membaca Al Quran dengan benar sesuai kaidah tajwid . Idgham bilaghunnah merupakan bagian dari idgham, yaitu proses penggabungan atau memasukkan suatu huruf ke dalam huruf lainnya sehingga terdengar seolah-olah satu huruf.
Secara bahasa, idgham berasal dari kata الْاِدْخَالُ (Al-idkholu), yang berarti "memasukkan." Sedangkan dalam istilah tajwid, idgham diartikan sebagai proses meleburkan bunyi suatu huruf ke dalam huruf lainnya sehingga terbaca lebih menyatu.
Idgham bilaghunnah adalah hukum tajwid yang terjadi ketika tanwin atau nun sukun (نْ) bertemu dengan huruf lam (ل) atau ra (ر) tanpa disertai dengungan (ghunnah). Oleh karena itu, pelafalannya terdengar lebih jelas dan tegas dibandingkan dengan idgham bighunnah, yang memiliki dengungan.
Idgham sendiri dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan hukum bacaan dan sifatnya:
2. Idgham Bilaghunnah (tanpa dengungan)
3. Idgham Mitslain (Idgham Mimi)
2. Idgham Mutajanisain
3. Idgham Mutaqaribain
Dibaca fa wai lul-lil musholliin karena tanwin (dhommatain) bertemu huruf lam (ل).
Dibaca yakul-lahu, karena nun sukun (نْ) bertemu huruf lam (ل).
Dibaca ar-ra aahus taghnaa, karena nun sukun (نْ) bertemu huruf ro (ر).
Dibaca ash tatal liyuraw, karena tanwin (fathatain) bertemu huruf lam (ل).
Dibaca humazatil lumaza, karena tanwin bertemu huruf lam (ل).
Dibaca khairul laka, karena tanwin (dhommatain) bertemu huruf lam (ل).
Dibaca zikrun lil ‘aalamiin, karena tanwin bertemu huruf lam (ل).
Dibaca fi ‘ishatin radiyah, karena tanwin bertemu huruf ro (ر).
Dibaca ibratan liman yakhsyaa, karena tanwin bertemu huruf lam (ل).
Dibaca mataa’an lakum, karena tanwin bertemu huruf lam (ل).
Dibaca min rabbikum, karena nun sukun (نْ) bertemu huruf ro (ر).
Dibaca min ladunhu, karena nun sukun (نْ) bertemu huruf lam (ل).
Dibaca zhalimun linafsihi, karena tanwin bertemu huruf lam (ل).
Dibaca mutaharrifan liqitaal, karena tanwin bertemu huruf lam (ل).
Dibaca min rabbihim, karena nun sukun (نْ) bertemu huruf ro (ر).
Dari contoh-contoh di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa idgham bilaghunnah terjadi ketika tanwin atau nun sukun bertemu dengan huruf lam (ل) atau ro (ر). Tidak seperti idgham bighunnah, bacaan ini tidak disertai dengungan sehingga lebih jelas terdengar.
Memahami hukum tajwid seperti idgham bilaghunnah sangat penting dalam membaca Al Quran dengan baik dan benar. Dengan mengenali serta mempraktikkan hukum bacaan ini, kita dapat meningkatkan kualitas tilawah dan memperoleh pahala dalam membaca kalamullah.
Semoga artikel ini bermanfaat dalam memperkaya wawasan tajwid Anda. Wallahu a’lam bish-shawab.
Secara bahasa, idgham berasal dari kata الْاِدْخَالُ (Al-idkholu), yang berarti "memasukkan." Sedangkan dalam istilah tajwid, idgham diartikan sebagai proses meleburkan bunyi suatu huruf ke dalam huruf lainnya sehingga terbaca lebih menyatu.
Idgham bilaghunnah adalah hukum tajwid yang terjadi ketika tanwin atau nun sukun (نْ) bertemu dengan huruf lam (ل) atau ra (ر) tanpa disertai dengungan (ghunnah). Oleh karena itu, pelafalannya terdengar lebih jelas dan tegas dibandingkan dengan idgham bighunnah, yang memiliki dengungan.
Idgham sendiri dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan hukum bacaan dan sifatnya:
Berdasarkan hukum bacaan:
1. Idgham Bighunnah (dengan dengungan)2. Idgham Bilaghunnah (tanpa dengungan)
3. Idgham Mitslain (Idgham Mimi)
Berdasarkan sifatnya:
1. Idgham Mutamatsilain2. Idgham Mutajanisain
3. Idgham Mutaqaribain
Berikut 15 Contoh Bacaan Idgham Bilaghunnah dalam Al Quran
1. Surat Al-Ma'un Ayat 4
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَ
Dibaca fa wai lul-lil musholliin karena tanwin (dhommatain) bertemu huruf lam (ل).
2. Surat Al-Ikhlas Ayat 4
يَكُنْ لَّهُ
Dibaca yakul-lahu, karena nun sukun (نْ) bertemu huruf lam (ل).
3. Surat Al-Alaq Ayat 7
اَنۡ رَّاٰهُ اسۡتَغۡنٰى
Dibaca ar-ra aahus taghnaa, karena nun sukun (نْ) bertemu huruf ro (ر).
4. Surat Az-Zalzalah Ayat 6
شۡتَاتًا ۙ لِّيُرَوۡا اَعۡمَالَهُمۡ
Dibaca ash tatal liyuraw, karena tanwin (fathatain) bertemu huruf lam (ل).
5. Surat Al-Humazah Ayat 1
وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ
Dibaca humazatil lumaza, karena tanwin bertemu huruf lam (ل).
6. Surat Ad-Dhuha Ayat 4
خَيْرٌ لَّكَ
Dibaca khairul laka, karena tanwin (dhommatain) bertemu huruf lam (ل).
7. Surat At-Takwir Ayat 27
إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعَالَمِينَ
Dibaca zikrun lil ‘aalamiin, karena tanwin bertemu huruf lam (ل).
8. Surat Al-Qari'ah Ayat 7
فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ
Dibaca fi ‘ishatin radiyah, karena tanwin bertemu huruf ro (ر).
9. Surat An-Nazi'at Ayat 26
إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّمَن يَخْشَىٰ
Dibaca ibratan liman yakhsyaa, karena tanwin bertemu huruf lam (ل).
10. Surat Abasa Ayat 32
مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِأَنْعَامِكُمْ
Dibaca mataa’an lakum, karena tanwin bertemu huruf lam (ل).
11. Surat Al-A’raf Ayat 3
مِّنْ رَّبِّكُمْ
Dibaca min rabbikum, karena nun sukun (نْ) bertemu huruf ro (ر).
12. Surat Al-Kahfi Ayat 2
مِّنْ لَّدُنْهُ
Dibaca min ladunhu, karena nun sukun (نْ) bertemu huruf lam (ل).
13. Surat Al-Kahfi Ayat 36
ظَالِمٌ لِّنَفْسِهٖ
Dibaca zhalimun linafsihi, karena tanwin bertemu huruf lam (ل).
14. Surat Al-Anfal Ayat 16
مُتَحَرِّفًا لِّقِتَالٍ
Dibaca mutaharrifan liqitaal, karena tanwin bertemu huruf lam (ل).
15. Surat Al-Ma’idah Ayat 2
مِّنْ رَّبِّهِمْ
Dibaca min rabbihim, karena nun sukun (نْ) bertemu huruf ro (ر).
Dari contoh-contoh di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa idgham bilaghunnah terjadi ketika tanwin atau nun sukun bertemu dengan huruf lam (ل) atau ro (ر). Tidak seperti idgham bighunnah, bacaan ini tidak disertai dengungan sehingga lebih jelas terdengar.
Memahami hukum tajwid seperti idgham bilaghunnah sangat penting dalam membaca Al Quran dengan baik dan benar. Dengan mengenali serta mempraktikkan hukum bacaan ini, kita dapat meningkatkan kualitas tilawah dan memperoleh pahala dalam membaca kalamullah.
Semoga artikel ini bermanfaat dalam memperkaya wawasan tajwid Anda. Wallahu a’lam bish-shawab.
(wid)
Lihat Juga :