Rayakan Usia 75 Tahun, BTN Resmi Luncurkan Bale By BTN
Selasa, 11 Februari 2025 - 11:52 WIB
Dalam usia matang 75 tahun, dan seiring dengan upaya transformasi perseroan dalam rangka menjawab kebutuhan nasabah, BTN resmi meluncurkan Bale by BTN. (Tangakapan layar YouTube BTN)
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) pada Minggu 9 Februari2025 tepat berusia 75 tahun. Dalam usia matang tersebut dan seiring dengan upaya transformasi perseroan dalam rangka menjawab kebutuhan nasabah, BTN resmi meluncurkan Bale by BTN, sebuah super app yang menawarkan solusi menyeluruh dan layanan terbaik melalui inovasi digital. Melalui peluncuran tersebut, BTN berharap dapat mencatat sekitar 3,6 juta hingga 5 juta pengguna (user) Bale by BTN dalam dua tahun ke depan.
Peluncuran Bale by BTN digelar diIstora Senayan, Jakarta, sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-75 BTN, yang dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Saan Mustopa, Ketua Komisi XI DPR Misbakhun, Wakil Ketua Komisi XI Fauzi Amro dan para Anggota Komisi XI DPR, Wakil Ketua Badan Legislatif DPR Martin Manurung, Wakil Ketua Komisi VI DPR Adisatrya Suryo Sulisto, dan Anggota Komisi XIII DPR Marinus Gea.
Selain itu, peluncuran juga dihadiri oleh gubernur terpilih Jakarta Pramono Anung, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim, Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Hatari dan para Deputi Kementerian BUMN, Deputi Sekretariat Kabinet Thanon Arya dan Parikesit, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Ketua Umum Dewan Pertimbangan Pusat Realestat Indonesia (DPP REI) Joko Suranto, Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Indonesia (APERSI) Junaidi Abdillah, dan Ketua Umum DPP Himpunan Pengembang Perumahan Rakyat (Himperra) Ari Tri Priyono.
Dalam sambutannya, Menteri PKP Maruarar Sirait mengapresiasi seluruh karyawan BTN (BTNers) beserta manajemen BTN atas kontribusi mereka dalam membantu pemenuhan perumahan rakyat sesuai dengan Program Tiga Juta Rumah yang diusung pemerintah. Berdasarkan data Kementerian PKP, sejak Presiden Prabowo Subianto dilantik pada 20 Oktober 2024 hingga 5 Februari 2025, BTN dan unit usaha syariahnya, yakni BTN Syariah, mengkontribusikan pembiayaan untuk 23.313 unit rumah atau hampir 76persen terhadap total penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang telah mencapai 93.484 unit.
“Saya selaku Menteri PKP mengucapkan terima kasih karena saudara-saudara telah membantu perjuangan perumahan rakyat. Kita punya target luar biasa, yaitu membangun dan merenovasi tiga juta rumah dalam satu tahun, yang sebagian besar sudah dilakukan dengan baik oleh BTN,” ujar Maruarar.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, usia 75 tahun merupakan momentum perseroan untuk terus berbenah dan bertransformasi menjadi lebih baik lagi untuk dapat menjawab kebutuhan nasabah dan menghasilkan kinerja yang semakin positif. Seiring dengan hal tersebut, setelah perseroan melakukan soft launching pada awal Desember tahun lalu, kini bertepatan dengan HUT BTN yang ke-75, perseroan secara resmi meluncurkan super app Bale by BTN yang sebelumnya dikenal dengan BTN Mobile.
Bale by BTN merupakan inisiatif strategis perseroan untuk bisa lebih kompetitif lagi dalam menjadikan BTN sebagai bank transaksional. Diharapkan dengan hadirnya Bale by BTN dapat menarik lebih banyak dana murah ritel secara berkelanjutan dan juga mempermudah nasabah untuk memenuhi kebutuhannya secara digital.
“Sebagai bagian dari Transformasi BTN, hari ini menjadi hari yang penuh makna. Kami resmi meluncurkan Bale by BTN, sebuah Super App yang memberikan pengalaman perbankan baru bagi nasabah dengan journey lengkap. Kami sengaja menggunakan nama Bale untuk Super App ini karena berasal dari kata 'balai' yang berarti 'rumah', jadi ini adalah 'rumah' bagi masyarakat Indonesia. Per hari ini, Bale sudah tersambung dengan 2,3 juta user dan volume transaksi sebesar Rp6,6 triliun per bulannya. Setiap bulan terdapat 100.000 pengguna baru Bale by BTN. Kami menargetkan pada akhir tahun ini angka usernya sekitar 3,6 juta sampai 4 juta tersambung di Bale, dan tahun depan di atas 5 juta,” ujar Nixon dalampeluncuran Bale by BTN di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/2/2025).
Nixon mengatakan, berbagai fitur yang memudahkan nasabah untuk bertransaksi perbankan dan keuangan tersedia melalui Bale by BTN, sehingga nasabah hanya perlu mengakses satu Super App untuk berbagai kebutuhan. Dengan semakin meningkatnya kenyamanan nasabah dalam bertransaksi digital, diharapkan akan membantu peningkatan dana pihak ketiga (DPK) ritel serta pendapatan berbasis biaya (fee-based income).
“Dengan visi baru,'Mitra Utama dalam Pemberdayaan Finansial Keluarga Indonesia', BTN kini hadir lebih digital, modern, dan kekinian. Dalam momen istimewa ini, kami membawa pesan: 'Satu Langkah untuk Keluarga Indonesia' Setiap langkah kecil memiliki makna besar dalam memberikan dampak positif bagi bangsa dan keluarga di seluruh Indonesia,” ujar Nixon.
Sementara itu, Thomas Wahyudi, SEVP Digital Business BTN, menambahkan meningkatnya kepercayaan nasabah terhadap platform digital BTN terlihat dari pencapaian positif Bale by BTN sejak masih bernama BTN Mobile. Hingga kini, jumlah user Bale by BTN diproyeksikan mencapai 3,6 juta, dengan volume transaksi mencapai Rp8 triliun per bulan. Setiap bulannya, BTN mendapatkan 125.000 pengguna baru Bale by BTN.
“Performance digital BTN menunjukkan pertumbuhan positif dengan peningkatan user aktif Bale by BTN. Hal ini karena BTN telah bertransformasi sedemikian rupa, sehingga transaksi digitalnya mengalami quantum leap (lompatan yang signifikan),” ucap Thomas.
Menurut Thomas, di era digital, masyarakat mencari layanan yang dapat mengoptimalkan seluruh kebutuhan perbankannya. Oleh sebab itu, semakin nasabah merasa nyaman bertransaksi melalui platform digital, maka akan semakin tinggi transaksi dan jumlah simpanan saldo di rekening tabungan. Hal ini terlihat dari saldo tabungan, eDepo (deposito online), dan saldo merchant di Bale by BTN yang meningkat pada akhir 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada akhir Desember 2024, BTN mencatat peningkatan hampir 43 persen year-on-year (yoy) di saldo tabungan menjadi Rp16,76 triliun dari sebelumnya Rp11,66 triliun. Sementara itu, saldo eDepo melonjak 103,84% yoy menjadi Rp5,3 triliun dari sebelumnya Rp2,6 triliun. Sedangkan saldo merchant naik 58,6% yoy menjadi Rp2,49 triliun dari sebelumnya Rp1,57 triliun.
“Mayoritas user aktif BTN Mobile didominasi oleh segmen milenial atau nasabah produktif yang memiliki penghasilan dan terbiasa melakukan transaksi dengan menggunakan mobile banking. Dengan adanya potensi pertumbuhan transaksi yang pesat, BTN berharap Bale by BTN dapat membantu masyarakat mengelola keuangan, sejalan dengan visi kami yang baru, yaitu menjadi “Mitra Utama dalam Pemberdayaan Finansial Keluarga Indonesia”,” ujar Thomas.
Konsep Bale by BTN sebelumnya telah dimunculkan pada soft launching pada 15 Desember 2024 saat ulang tahun ke-48 KPR BTN, yang turut dihadiri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Thomas mengatakan, Bale by BTN memberikan pengalaman perbankan baru bagi nasabah dengan journey lengkap, mulai dari pembukaan rekening tabungan dana eDeposito, transactional banking, pengajuan kredit, pengajuan merchant, lifestyle ekosistem unggulan, hingga Plus by BTN Prioritas. Berbagai fitur dan manfaat lainnya juga tersedia untuk memenuhi kebutuhan seluruh segmen nasabah setiap saat, seperti contohnya pengelolaan portofolio investasi, dan cashback 30persen di 51 merchant nasional dan 1.731 merchant lokal.
“Seperti filosofi bale yang berarti balai atau rumah tempat berkumpulnya seluruh anggota keluarga, kami berharap Bale by BTN mampu menjadi rumah bagi seluruh aplikasi BTN sehingga menjadi one stop service bagi kebutuhan finansial maupun layanan pemenuhan kebutuhan sehari-hari termasuk, lifestyle nasabah,”kata Thomas.
Sesuai dengan keunikan Bale by BTN yang menghubungkan nasabah dengan ekosistem perumahan, BTN telah menggabungkan platform BTN Properti ke dalam Bale by BTN dan mengembangkan fitur pengajuan KPR online yang lebih efisien.
“BTN adalah bank pertama yang memiliki inisiatif dalam pengajuan KPR online, yang memungkinkan nasabah untuk melakukan input data dan dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan KPR tanpa harus datang ke kantor cabang. Saat dilakukan akad, ketika nanti sudah ada sistem e-notaris, BTN akan digitalkan notarisnya juga,”ujar Thomas.
Lebih lanjut, Thomas mengatakan, BTN juga berharap Bale by BTN akan diminati oleh segmen berusia lebih muda, yakni para Gen Z dan mahasiswa, sehingga super app ini didesain dengan daya tarik yang lebih catchy dan tone warna yang soft, lengkap dengan icon-icon fitur yang mudah digunakan oleh anak muda.
“Bale juga berarti ‘BTN Around Lifestyle Ecosystem’, yakni bagaimana Bale by BTN dapat menjadi solusi untuk peningkatan dana murah dan fee based income dengan memenuhi kebutuhan seluruh segmen dan memperkuat engagement BTN terutama dengan segmen mass retail. Kami berharap Bale by BTN dapat menjadi product champion dan memperkuat positioning BTN di industri perbankan nasional,” kata Thomas.
Peluncuran Bale by BTN digelar diIstora Senayan, Jakarta, sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-75 BTN, yang dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Saan Mustopa, Ketua Komisi XI DPR Misbakhun, Wakil Ketua Komisi XI Fauzi Amro dan para Anggota Komisi XI DPR, Wakil Ketua Badan Legislatif DPR Martin Manurung, Wakil Ketua Komisi VI DPR Adisatrya Suryo Sulisto, dan Anggota Komisi XIII DPR Marinus Gea.
Selain itu, peluncuran juga dihadiri oleh gubernur terpilih Jakarta Pramono Anung, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim, Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Hatari dan para Deputi Kementerian BUMN, Deputi Sekretariat Kabinet Thanon Arya dan Parikesit, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Ketua Umum Dewan Pertimbangan Pusat Realestat Indonesia (DPP REI) Joko Suranto, Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Indonesia (APERSI) Junaidi Abdillah, dan Ketua Umum DPP Himpunan Pengembang Perumahan Rakyat (Himperra) Ari Tri Priyono.
Dalam sambutannya, Menteri PKP Maruarar Sirait mengapresiasi seluruh karyawan BTN (BTNers) beserta manajemen BTN atas kontribusi mereka dalam membantu pemenuhan perumahan rakyat sesuai dengan Program Tiga Juta Rumah yang diusung pemerintah. Berdasarkan data Kementerian PKP, sejak Presiden Prabowo Subianto dilantik pada 20 Oktober 2024 hingga 5 Februari 2025, BTN dan unit usaha syariahnya, yakni BTN Syariah, mengkontribusikan pembiayaan untuk 23.313 unit rumah atau hampir 76persen terhadap total penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang telah mencapai 93.484 unit.
“Saya selaku Menteri PKP mengucapkan terima kasih karena saudara-saudara telah membantu perjuangan perumahan rakyat. Kita punya target luar biasa, yaitu membangun dan merenovasi tiga juta rumah dalam satu tahun, yang sebagian besar sudah dilakukan dengan baik oleh BTN,” ujar Maruarar.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, usia 75 tahun merupakan momentum perseroan untuk terus berbenah dan bertransformasi menjadi lebih baik lagi untuk dapat menjawab kebutuhan nasabah dan menghasilkan kinerja yang semakin positif. Seiring dengan hal tersebut, setelah perseroan melakukan soft launching pada awal Desember tahun lalu, kini bertepatan dengan HUT BTN yang ke-75, perseroan secara resmi meluncurkan super app Bale by BTN yang sebelumnya dikenal dengan BTN Mobile.
Bale by BTN merupakan inisiatif strategis perseroan untuk bisa lebih kompetitif lagi dalam menjadikan BTN sebagai bank transaksional. Diharapkan dengan hadirnya Bale by BTN dapat menarik lebih banyak dana murah ritel secara berkelanjutan dan juga mempermudah nasabah untuk memenuhi kebutuhannya secara digital.
“Sebagai bagian dari Transformasi BTN, hari ini menjadi hari yang penuh makna. Kami resmi meluncurkan Bale by BTN, sebuah Super App yang memberikan pengalaman perbankan baru bagi nasabah dengan journey lengkap. Kami sengaja menggunakan nama Bale untuk Super App ini karena berasal dari kata 'balai' yang berarti 'rumah', jadi ini adalah 'rumah' bagi masyarakat Indonesia. Per hari ini, Bale sudah tersambung dengan 2,3 juta user dan volume transaksi sebesar Rp6,6 triliun per bulannya. Setiap bulan terdapat 100.000 pengguna baru Bale by BTN. Kami menargetkan pada akhir tahun ini angka usernya sekitar 3,6 juta sampai 4 juta tersambung di Bale, dan tahun depan di atas 5 juta,” ujar Nixon dalampeluncuran Bale by BTN di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/2/2025).
Nixon mengatakan, berbagai fitur yang memudahkan nasabah untuk bertransaksi perbankan dan keuangan tersedia melalui Bale by BTN, sehingga nasabah hanya perlu mengakses satu Super App untuk berbagai kebutuhan. Dengan semakin meningkatnya kenyamanan nasabah dalam bertransaksi digital, diharapkan akan membantu peningkatan dana pihak ketiga (DPK) ritel serta pendapatan berbasis biaya (fee-based income).
“Dengan visi baru,'Mitra Utama dalam Pemberdayaan Finansial Keluarga Indonesia', BTN kini hadir lebih digital, modern, dan kekinian. Dalam momen istimewa ini, kami membawa pesan: 'Satu Langkah untuk Keluarga Indonesia' Setiap langkah kecil memiliki makna besar dalam memberikan dampak positif bagi bangsa dan keluarga di seluruh Indonesia,” ujar Nixon.
Sementara itu, Thomas Wahyudi, SEVP Digital Business BTN, menambahkan meningkatnya kepercayaan nasabah terhadap platform digital BTN terlihat dari pencapaian positif Bale by BTN sejak masih bernama BTN Mobile. Hingga kini, jumlah user Bale by BTN diproyeksikan mencapai 3,6 juta, dengan volume transaksi mencapai Rp8 triliun per bulan. Setiap bulannya, BTN mendapatkan 125.000 pengguna baru Bale by BTN.
“Performance digital BTN menunjukkan pertumbuhan positif dengan peningkatan user aktif Bale by BTN. Hal ini karena BTN telah bertransformasi sedemikian rupa, sehingga transaksi digitalnya mengalami quantum leap (lompatan yang signifikan),” ucap Thomas.
Menurut Thomas, di era digital, masyarakat mencari layanan yang dapat mengoptimalkan seluruh kebutuhan perbankannya. Oleh sebab itu, semakin nasabah merasa nyaman bertransaksi melalui platform digital, maka akan semakin tinggi transaksi dan jumlah simpanan saldo di rekening tabungan. Hal ini terlihat dari saldo tabungan, eDepo (deposito online), dan saldo merchant di Bale by BTN yang meningkat pada akhir 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada akhir Desember 2024, BTN mencatat peningkatan hampir 43 persen year-on-year (yoy) di saldo tabungan menjadi Rp16,76 triliun dari sebelumnya Rp11,66 triliun. Sementara itu, saldo eDepo melonjak 103,84% yoy menjadi Rp5,3 triliun dari sebelumnya Rp2,6 triliun. Sedangkan saldo merchant naik 58,6% yoy menjadi Rp2,49 triliun dari sebelumnya Rp1,57 triliun.
“Mayoritas user aktif BTN Mobile didominasi oleh segmen milenial atau nasabah produktif yang memiliki penghasilan dan terbiasa melakukan transaksi dengan menggunakan mobile banking. Dengan adanya potensi pertumbuhan transaksi yang pesat, BTN berharap Bale by BTN dapat membantu masyarakat mengelola keuangan, sejalan dengan visi kami yang baru, yaitu menjadi “Mitra Utama dalam Pemberdayaan Finansial Keluarga Indonesia”,” ujar Thomas.
Konsep Bale by BTN sebelumnya telah dimunculkan pada soft launching pada 15 Desember 2024 saat ulang tahun ke-48 KPR BTN, yang turut dihadiri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Thomas mengatakan, Bale by BTN memberikan pengalaman perbankan baru bagi nasabah dengan journey lengkap, mulai dari pembukaan rekening tabungan dana eDeposito, transactional banking, pengajuan kredit, pengajuan merchant, lifestyle ekosistem unggulan, hingga Plus by BTN Prioritas. Berbagai fitur dan manfaat lainnya juga tersedia untuk memenuhi kebutuhan seluruh segmen nasabah setiap saat, seperti contohnya pengelolaan portofolio investasi, dan cashback 30persen di 51 merchant nasional dan 1.731 merchant lokal.
“Seperti filosofi bale yang berarti balai atau rumah tempat berkumpulnya seluruh anggota keluarga, kami berharap Bale by BTN mampu menjadi rumah bagi seluruh aplikasi BTN sehingga menjadi one stop service bagi kebutuhan finansial maupun layanan pemenuhan kebutuhan sehari-hari termasuk, lifestyle nasabah,”kata Thomas.
Sesuai dengan keunikan Bale by BTN yang menghubungkan nasabah dengan ekosistem perumahan, BTN telah menggabungkan platform BTN Properti ke dalam Bale by BTN dan mengembangkan fitur pengajuan KPR online yang lebih efisien.
“BTN adalah bank pertama yang memiliki inisiatif dalam pengajuan KPR online, yang memungkinkan nasabah untuk melakukan input data dan dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan KPR tanpa harus datang ke kantor cabang. Saat dilakukan akad, ketika nanti sudah ada sistem e-notaris, BTN akan digitalkan notarisnya juga,”ujar Thomas.
Lebih lanjut, Thomas mengatakan, BTN juga berharap Bale by BTN akan diminati oleh segmen berusia lebih muda, yakni para Gen Z dan mahasiswa, sehingga super app ini didesain dengan daya tarik yang lebih catchy dan tone warna yang soft, lengkap dengan icon-icon fitur yang mudah digunakan oleh anak muda.
“Bale juga berarti ‘BTN Around Lifestyle Ecosystem’, yakni bagaimana Bale by BTN dapat menjadi solusi untuk peningkatan dana murah dan fee based income dengan memenuhi kebutuhan seluruh segmen dan memperkuat engagement BTN terutama dengan segmen mass retail. Kami berharap Bale by BTN dapat menjadi product champion dan memperkuat positioning BTN di industri perbankan nasional,” kata Thomas.
(ars)
Lihat Juga :