Bacaan Doa di Antara Salat Tarawih, Lengkap Arab, Latin, dan Arti
Jum'at, 28 Februari 2025 - 19:00 WIB
Para ulama sepakat mensyariatkan duduk untuk istirahat di sela-sela rakaat Tarawih, dan di antara waktu istirahat ini ada doa khusus yang bisa dipanjatkan atau dibaca bersama-sama. Foto ilustrasi/ist
Bacaan doa di antara Salat Tarawih penting diketahui. Biasanya, doa tersebut dibacakan di sela-sela pelaksanaan Salat Tarawih.
Salat tarawih merupakan ibadah sunnah yang dikerjakan pada malam-malam bulan Ramadan . Salah satu keutamaannya pernah diterangkan dalam hadis shahih.
Dari Abu Hurairah ra yang berkata bahwa Nabi SAW bersabda:
Artinya: "Barangsiapa yang salat malam pada Ramadan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosa yang lalu." (HR Al-Bukhari)
Pada sela-sela pelaksanaan tarawih, sebagian umat Islam biasa membaca doa khusus yang disebut doa di antara shalat tarawih atau doa jeda tarawih. Doa itu dibaca setiap empat rakaat sebelum melanjutkan ke rakaat berikutnya.
Beberapa daerah mungkin memiliki variasi bacaan doa yang berbeda, namun semuanya tetap bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah. Berikut ini contoh bacaannya.
Latin: “Asyhadu an laa ilaaha illallaahu”
Arti: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah."
Latin: “Astaghfirullah”
Arti: "Aku memohon ampunan Allah."
Latin: “Allaahumma innii as-alukal jannah, wa a'uudzu bika minan-naar:
Arti: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka."
Latin: Allahumma Innaka 'afuwwun tuhibbul afwa fa'fuanni
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan suka memberi maaf, maka maafkanlah aku."
Sebagai catatan, perlu diketahui bahwa doa yang dibaca di antara tarawih ini sebenarnya tidak memiliki dasar yang masyru’iyah dari Rasulullah Saw. Maka, apabila dijumpai perbedaan bacaannya, hal demikian tidak perlu diperdebatkan dan lebih baik menjalaninya sesuai kepercayaan masing-masing.
Demikian ulasan mengenai bacaan doa di antara salat tarawih yang bisa diketahui. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam
Salat tarawih merupakan ibadah sunnah yang dikerjakan pada malam-malam bulan Ramadan . Salah satu keutamaannya pernah diterangkan dalam hadis shahih.
Dari Abu Hurairah ra yang berkata bahwa Nabi SAW bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Barangsiapa yang salat malam pada Ramadan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosa yang lalu." (HR Al-Bukhari)
Pada sela-sela pelaksanaan tarawih, sebagian umat Islam biasa membaca doa khusus yang disebut doa di antara shalat tarawih atau doa jeda tarawih. Doa itu dibaca setiap empat rakaat sebelum melanjutkan ke rakaat berikutnya.
Bacaan Doa di Antara Salat Tarawih
Pada buku Seri Fiqih Kehidupan 3: Shalat karya Ahmad Sarwat, dijelaskan bahwa para ulama sepakat mensyariatkan duduk untuk istirahat di sela-sela rakaat Tarawih. Hal ini karena biasanya imam memperlama bacaan surat Al-Qur'an saat posisi berdiri, sehingga setiap selesai empat rakaat disunnahkan untuk duduk istirahat agar tidak terlalu lelah.Beberapa daerah mungkin memiliki variasi bacaan doa yang berbeda, namun semuanya tetap bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah. Berikut ini contoh bacaannya.
1. Membaca Syahadat 3x
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Latin: “Asyhadu an laa ilaaha illallaahu”
Arti: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah."
Baca Juga
2. Membaca Istighfar 3x
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Latin: “Astaghfirullah”
Arti: "Aku memohon ampunan Allah."
3. Doa Meminta Perlindungan dari Neraka
اَلَّهُمَّ إِنِّيْ أََسْأَلُكَ ا لْجنَّةَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ
Latin: “Allaahumma innii as-alukal jannah, wa a'uudzu bika minan-naar:
Arti: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka."
4. Doa Memohon Ampunan
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Latin: Allahumma Innaka 'afuwwun tuhibbul afwa fa'fuanni
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan suka memberi maaf, maka maafkanlah aku."
Sebagai catatan, perlu diketahui bahwa doa yang dibaca di antara tarawih ini sebenarnya tidak memiliki dasar yang masyru’iyah dari Rasulullah Saw. Maka, apabila dijumpai perbedaan bacaannya, hal demikian tidak perlu diperdebatkan dan lebih baik menjalaninya sesuai kepercayaan masing-masing.
Demikian ulasan mengenai bacaan doa di antara salat tarawih yang bisa diketahui. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam
(wid)
Lihat Juga :
