Bacaan Niat Salat Malam Lailatul Qadar Beserta Tata Cara dan Waktunya
Rabu, 19 Maret 2025 - 17:30 WIB
Bacaan niat salat malam Lailatul Qadar beserta tata cara dan waktunya ini penting diketahui umat Muslim, karena Lailatul Qadar merupakan salah satu keistimewaan yang diberikan Allah SWT untuk umat Nabi Muhammad SAW. Foto ilustrasi/ist
Bacaan niat salat malam Lailatul Qadar beserta tata cara dan waktunya ini penting diketahui umat Muslim, karena Lailatul Qadar merupakan salah satu keistimewaan yang diberikan Allah SWT untuk umat Nabi Muhammad SAW.
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih utama daripada seribu bulan. Karenanya, umat Islam dianjurkan untuk mengisi malam mulia tersebut dengan amal ibadah, salah satunya dengan salat sunnah.
Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) dalam tulisan “Apakah Ada Shalat Malam Lailatul Qadar” menjelaskan, anjuran salat sunnah malam lailatul qadar dapat ditemukan pada bab keutamaan malam lailatul qadar kitab nasihat Durratun Nasihin fil Wa‘zhi wal Irsyad.
Dikutip dari laman NU, berdasarkan riwayat dalam kitab Durratun Nashihin, orang yang melakukan salat sunnah Lailatul Qadar akan diampuni dan juga kedua orang tuanya ketika ia bangun dari duduknya. Dalam riwayat tersebut dijelaskan bahwa Allah mengutus malaikat ke surga untuk menanam pohonan, membangun istana, dan menggali sungai di surga bagi orang yang melakukan salat sunnah lailatul qadar. (Lihat Syekh Utsman Al-Khaubawi, Durratun Nashihin fil Wa‘zhi wal Irsyad, [Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah: tanpa tahun], halaman 285-286).
Adapun salat pada malam Lailatul Qadar dapat dimungkinkan karena setiap orang akan melalui lailatul qadar yang terdapat pada salah satu malam di 10 akhir Ramadan. Hal ini seperti diyakini oleh mayoritas ulama Mazhab Syafi’i . Salat pada malam lailatul qadar bahkan dapat menjadi keharusan bila dinazarkan sebagaimana keterangan berikut:
Artinya, “Seandainya seseorang bernazar untuk melakukan salat sunnah pada malam lailatul qadar, maka ia wajib menunaikan shalat tersebut setiap malam pada 10 terakhir Ramadhan karena samar (pada malam ke berapa lailatul qadar berada),” (Al-Khatib As-Syarbini, Mughnil Muhtaj ila Ma’rifati Ma’ani Alfazhil Minhaj, [Beirut, Darul Ma’rifah: 1997 M/1418 H], juz IV, halaman 483).
Niat ini merupakan ekspresi dari kesungguhan hati dalam menjalankan ibadah dan keinginan untuk mendapatkan keberkahan serta ridha-Nya.
Lafaz niatnya:
“Usholli sunnatan lailatul qadari rokataini (imaaman/makmuuman) lillaahi ta ala.”
Artinya: “Saya niat salat sunnah Lailatul Qadr dua rakaat (imam/makmum) karena Allah Ta ala."
1. Membaca Surat Al-Fatihah pada rakaat pertama
2. Membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 7 kali setelah Surat Al-Fatihah pada rakaat pertama
3. Membaca Surat Al-Fatihah pada rakaat kedua
4. Membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 7 kali setelah Surat Al-Fatihah pada rakaat kedua
5. Setelah salam membaca istighfar sebanyak 70 kali
Berikut ini lafal istighfar setelah salam:
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih utama daripada seribu bulan. Karenanya, umat Islam dianjurkan untuk mengisi malam mulia tersebut dengan amal ibadah, salah satunya dengan salat sunnah.
Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) dalam tulisan “Apakah Ada Shalat Malam Lailatul Qadar” menjelaskan, anjuran salat sunnah malam lailatul qadar dapat ditemukan pada bab keutamaan malam lailatul qadar kitab nasihat Durratun Nasihin fil Wa‘zhi wal Irsyad.
Dikutip dari laman NU, berdasarkan riwayat dalam kitab Durratun Nashihin, orang yang melakukan salat sunnah Lailatul Qadar akan diampuni dan juga kedua orang tuanya ketika ia bangun dari duduknya. Dalam riwayat tersebut dijelaskan bahwa Allah mengutus malaikat ke surga untuk menanam pohonan, membangun istana, dan menggali sungai di surga bagi orang yang melakukan salat sunnah lailatul qadar. (Lihat Syekh Utsman Al-Khaubawi, Durratun Nashihin fil Wa‘zhi wal Irsyad, [Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah: tanpa tahun], halaman 285-286).
Adapun salat pada malam Lailatul Qadar dapat dimungkinkan karena setiap orang akan melalui lailatul qadar yang terdapat pada salah satu malam di 10 akhir Ramadan. Hal ini seperti diyakini oleh mayoritas ulama Mazhab Syafi’i . Salat pada malam lailatul qadar bahkan dapat menjadi keharusan bila dinazarkan sebagaimana keterangan berikut:
لو نذر الصلاة ليلة القدر لزمه أن يصلي تلك الصلاة في جميع ليالي العشر لأجل الإبهام
Artinya, “Seandainya seseorang bernazar untuk melakukan salat sunnah pada malam lailatul qadar, maka ia wajib menunaikan shalat tersebut setiap malam pada 10 terakhir Ramadhan karena samar (pada malam ke berapa lailatul qadar berada),” (Al-Khatib As-Syarbini, Mughnil Muhtaj ila Ma’rifati Ma’ani Alfazhil Minhaj, [Beirut, Darul Ma’rifah: 1997 M/1418 H], juz IV, halaman 483).
Niat dan Tata Cara Salat Malam Lailatul Qadar
1. Bacaan Niat Salat Lailatul Qadar
Niat salat Malam Lailatul Qadar adalah kunci pembuka pintu surga di malam yang penuh berkah ini. Dengan menetapkan niat yang sungguh-sungguh, umat Islam mempersiapkan diri mereka untuk menyambut malam yang penuh ampunan, rahmat, dan berkah dari Allah SWT.Niat ini merupakan ekspresi dari kesungguhan hati dalam menjalankan ibadah dan keinginan untuk mendapatkan keberkahan serta ridha-Nya.
Lafaz niatnya:
“Usholli sunnatan lailatul qadari rokataini (imaaman/makmuuman) lillaahi ta ala.”
Artinya: “Saya niat salat sunnah Lailatul Qadr dua rakaat (imam/makmum) karena Allah Ta ala."
2. Tata Cara, Bacaan Surat, dan Doa yang Dianjurkan.
Salat sunnah lailatul qadar dilakukan sebanyak dua rakaat. Berikut tata caranya:1. Membaca Surat Al-Fatihah pada rakaat pertama
2. Membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 7 kali setelah Surat Al-Fatihah pada rakaat pertama
3. Membaca Surat Al-Fatihah pada rakaat kedua
4. Membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 7 kali setelah Surat Al-Fatihah pada rakaat kedua
5. Setelah salam membaca istighfar sebanyak 70 kali
Berikut ini lafal istighfar setelah salam:
Lihat Juga :