10 Tanda Malam Lailatul Qadar, Alam Hening hingga Datang Lewat Mimpi

Kamis, 20 Maret 2025 - 05:00 WIB
Lailatul Qadar adalah malam yang didambakan setiap muslim mengingat keutamaannya lebih baik dari 1.000 bulan (83 tahun 4 bulan). Dengan mengetahui tanda-tanda malam tersebut akan membantu umat muslim memaksimalkan amalan ibadahnya. Foto ilustrasi/ist
Tanda-tanda malam Lailatul Qadar menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh umat muslim. Pasalnya, tidak ada yang tahu dengan tepat mengenai waktu datangnya malam istimewa tersebut.

Lailatul Qadar adalah malam yang didambakan setiap muslim mengingat keutamaannya lebih baik dari 1.000 bulan (83 tahun 4 bulan). Dengan mengetahui tanda-tanda malam tersebut akan membantu umat muslim memaksimalkan amalan ibadahnya.

Berdasarkan hadis yang shahih, Lailatul Qadar akan terjadi di salah satu malam di antara 10 malam terakhir bulan Ramadan . Sebagaimana sabda beliau dalam hadis berikut:

تَحَرَّوْا وفي رواية : الْتَمِسُوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ


Artinya: "Carilah malam Lailatul qadar di (malam ganjil) pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan." (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Maka, selama periode waktu tersebut umat muslim seharusnya berlomba-lomba untuk mendapatkan keberkahan dan pahala dari amalan yang dikerjakannya pada malam Lailatul Qadar.

Berikut 10 Tanda Malam Lailatul Qadar :

1. Udara yang Sejuk dan Malam yang Tenang

Malam Lailatul Qadar sangatlah istimewa ditandai dengan udara yang sejuk dan malam yang tenang. Ibnu Abbas radliyallahu 'anhu berkata bahwa Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Lailatulqadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah." (Hadist Hasan)

2. Malam yang Cerah dan Tidak Ada Hujan

Tanda lain dari malam Lailatul Qadar dapat dirasakan dengan suasana malam yang cerah, terang, tidak berawan, tidak ada hujan, dan angin berembus dengan lembut. Sebagaimana Hadis dari Watsilah bin al-Asqo' Rasulullah SAW bersabda: "Lailatulqadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)." (HR at-Thabrani)

3. Bulan Muncul dalam Posisi Separuh

Tanda lain malam Lailatul Qadar yang bisa dikenali adalah munculnya bulan dalam posisi separuh. Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu pernah berkata: "Kami pernah berbincang tentang Lailatulqadar di sisi Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam, beliau berkata: "Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan." (HR Muslim)

4. Suhu Udara Tidak Terlalu Dingin Maupun Terlalu Panas

Keadaan alam yang tenang dan lebih hening ternyata juga mempengaruhi suhu udara di malam yang mulia ini.

Pada malam Lailatul Qadar, suhu udara di bumi tidak terlalu panas ataupun terlalu dingin sehingga sangat mendukung untuk melakukan amalan ibadah yang perlu dilakukan dengan khusyu’. Hal ini sesuai dengan hadist riwayat Ath Thoyalisi dari Ibnu Abbas Rahimahullah.

Di dalam hadis tersebut Rasulullah SAW menyampaikan bahwa Lailatul Qadar merupakan malam yang tentram dan tenang serta tidak terlalu panas ataupun dingin. Sementara itu, pagi harinya sang fajar terbit dengan sinar yang berwarna merah.



5. Perasaan Bahagia Dilingkupi Keberkahan

Tanda lain dari turunnya Lailatulqadar yaitu seseorang merasakan kebahagiaan dan ketenangan. Ia dilingkupi keberkahan dan kasih sayang Allah.

تَنَزَّلُ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ وَالرُّوۡحُ فِيۡهَا بِاِذۡنِ رَبِّهِمۡ‌ۚ مِّنۡ كُلِّ اَمۡرٍ


Artinya: "Pada malam itu turun para Malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan." (QS. Al-Qadar ayat 4)

Pada malam kemuliaan itu, Malaikat Jibril dan malaikat lainnya turun ke bumi membawa rahmat, keberkahan, serta kesejahteraan. Para Malaikat akan menjabat tangan orang yang berdoa dan bermunajat kepada Allah pada malam tersebut.

6. Tidak Ada Bintang yang Dilemparkan

Di dalam hadis riwayat Ahmad yang disebutkan sebelumnya telah disebutkan bahwa keadaan langit di malam Lailatul Qadar terlihat bersih dan tidak tampak adanya bintang-bintang. Tentu kondisi ini sangat berbeda dengan keadaan langit pada umumnya yang penuh dengan bintang-bintang jika hari tidak hujan. Perbedaan yang sangat jelas ini menjadi salah satu ciri-ciri malam Lailatul Qadar.

Jika di suatu malam di antara 10 malam terakhir Ramadan ternyata tidak terlihat bintang-bintang dan langit terlihat begitu bersih, maka kemungkinan besar malam itu merupakan Lailatul Qadar.
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bertanya kepada para sahabat: Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu?  Para sahabat menjawab: Menurut kami, orang yang bangkrut diantara kami adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta kekayaan.  Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya umatku yang bangkrut adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan shalat, puasa, dan zakat, tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh, dan makan harta orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain. Setelah itu, pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Selanjutnya, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka.

(HR. Muslim No. 4678)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More