Adam dan Hawa Terpedaya Karena Ingin Hidup Kekal di Surga
Senin, 04 Mei 2020 - 17:14 WIB
“Aku dilarang mendekatinya,” jawab Adam menolak.
Iblis kemudian berkata, “Tuhanmu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini, melainkan agar kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal (dalam surga).” (QS Al-A’raaf:20). Sebab, orang yang telah memakan buah dari pohon ini tidak akan menua dan tidak akan pikun.”
Lalu si Iblis bersumpah atas nama Allah bahwa pohon itu tidak akan membahayakan mereka berdua dan dia adalah orang yang memberikan nasehat kepada mereka berdua. Adam menyangka tidak akan ada satu pun yang berani bersumpah bohong atas nama Allah dan dia menyangka bahwa si Iblis termasuk yang memberikan nasehat. Semakna dengan ini ada sebuah syair berikut:
Sesungguhnya orang yang meminta nasehat kepada para musuh,
tentunya dia bakal diberi jawaban tipuan dan kerusakan.
Karena Hawa sangat ingin kekal berada di dalam surga, dia mendekati pohon tersebut dan memakan buahnya. Ketika Adam melihat Hawa telah memakannya dan ternyata selamat tidak terjadi apa-apa, Adam pun maju dan memakan buah itu setelah Hawa. Ketika buah itu sampai ke perutnya, maka hilanglah mahkota dari kepalanya dan lenyap juga perhiasan-perhiasannya. ( ).
Iblis kemudian berkata, “Tuhanmu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini, melainkan agar kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal (dalam surga).” (QS Al-A’raaf:20). Sebab, orang yang telah memakan buah dari pohon ini tidak akan menua dan tidak akan pikun.”
Lalu si Iblis bersumpah atas nama Allah bahwa pohon itu tidak akan membahayakan mereka berdua dan dia adalah orang yang memberikan nasehat kepada mereka berdua. Adam menyangka tidak akan ada satu pun yang berani bersumpah bohong atas nama Allah dan dia menyangka bahwa si Iblis termasuk yang memberikan nasehat. Semakna dengan ini ada sebuah syair berikut:
Sesungguhnya orang yang meminta nasehat kepada para musuh,
tentunya dia bakal diberi jawaban tipuan dan kerusakan.
Karena Hawa sangat ingin kekal berada di dalam surga, dia mendekati pohon tersebut dan memakan buahnya. Ketika Adam melihat Hawa telah memakannya dan ternyata selamat tidak terjadi apa-apa, Adam pun maju dan memakan buah itu setelah Hawa. Ketika buah itu sampai ke perutnya, maka hilanglah mahkota dari kepalanya dan lenyap juga perhiasan-perhiasannya. ( ).
(mhy)