Belajar Arti Cinta dan Persahabatan dari Salman Al Farisi

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 17:59 WIB
Keterusterangan yang di luar prediksi. Mengejutkan bahwa sang puteri lebih tertarik kepada pengantar daripada pelamarnya. Hal Ironis sekaligus indah. Bayangkan sebuah perasaan campur aduk di mana cinta dan persaudaraan bergejolak berebut tempat dalam hati.

Bayangkan sebentuk malu yang membuncah lalu bertemu dengan gelombang kesadaran. Ya, bagaimana pun Salman memang belum memiliki hak apapun atas orang yang dicintainya. Tapi mari kita dengar apa yang dikatakan Salman.

(Baca juga : MPR Ajak Semua Elemen Duduk Bersama Selesaikan Persoalan Bangsa )

“Allahu Akbar! Semua mahar yang aku persiapkan ini akan aku serahkan pada Abu Darda’ dan aku akan menjadi saksi pernikahan kalian!”

Betapa Salman Al-Farisi menunjukkan kita sebuah kebesaran hati. Ia juga sangat paham makna persahabatan sejati. Apalagi, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam membuat ikatan persaudaraan antara Salman dan Abu Darda’.

Maka benar sabda Rasulullah, “Tidaklah seseorang dari kalian sempurna imannya, sampai ia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri. (HR. Bukhari)

(Baca juga : Hati-Hati Iming-Iming Belanja Online )

Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Follow
cover top ayah
وَمَنۡ يَّقۡتُلۡ مُؤۡمِنًا مُّتَعَمِّدًا فَجَزَآؤُهٗ جَهَـنَّمُ خَالِدًا فِيۡهَا وَغَضِبَ اللّٰهُ عَلَيۡهِ وَلَعَنَهٗ وَاَعَدَّ لَهٗ عَذَابًا عَظِيۡمًا
Dan barangsiapa membunuh seorang yang beriman dengan sengaja, maka balasannya ialah neraka Jahanam, dia kekal di dalamnya. Allah murka kepadanya, dan melaknatnya serta menyediakan azab yang besar baginya.

(QS. An-Nisa Ayat 93)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More