Mengikuti Kebiasaan Salat Malam yang Dilakukan Rasulullah

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 08:25 WIB
Dari Aisyah, ia berkata: "Nabi pernah salat dan aku sedang tidur sedangkan aku tidur dalam keadaan melintang di atas tempat tidurnya. Ketika ia hendak salat witir, ia membangunkanku, lantas aku pun salat witir" (HR. al-Bukhari (997)




Tidur di Awal, Bangun di Akhir

Dari Aswad ia berkata: Aku bertanya kepada Aisyah, "Bagaimana salat malam Nabi?"

Ia menjawab: "Beliau tidur di awal malam dan bangun di akhir malam, kemudian salat, kemudian kembali ke tempat tidurnya, ketika muadzin adzan beliau segera bangun. Jika ia punya hajat (junub) ia mandi, jika tidak maka langsung berwudhu dan keluar (ke masjid)". (HR al-Bukhari (1146)

Dari Ubadah bin Shamit, dari Nabi bersabda: "Barangsiapa terbangun di malam hari, lalu ia mengucapkan: "Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah semata tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan dan segala pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Segala puji bagi Allah, Maha suci Allah, Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Allah Maha Besar, dan tidak ada daya dan upaya melainkan (daya dan upaya) Allah.

Kemudian ia mengucapkan: Ya Allah ampunilah aku, atau ia berdoa (apa saja), maka akan diijabah doanya. Jika ia berwudhu dan salat maka diterimalah salatnya". [HR. al-Bukhari ( 1154)]




"Ini adalah hadis yang sangat agung, siapa saja yang terjaga di malam hari, karena tangisan anak atau suara berisik…., jangalah lupa hadis ini, dan hendaknya ditulis di tempat tidurnya agar tidak lupa," demikianAbdul Aziz Abdullah Al-Dhabi'i. .
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
cover top ayah
اِنَّ الۡمُجۡرِمِيۡنَ فِىۡ عَذَابِ جَهَنَّمَ خٰلِدُوۡنَ (٧٤) لَا يُفَتَّرُ عَنۡهُمۡ وَهُمۡ فِيۡهِ مُبۡلِسُوۡنَ‌ۚ‏ (٧٥) وَمَا ظَلَمۡنٰهُمۡ وَ لٰـكِنۡ كَانُوۡا هُمُ الظّٰلِمِيۡنَ (٧٦) وَنَادَوۡا يٰمٰلِكُ لِيَقۡضِ عَلَيۡنَا رَبُّكَ‌ؕ قَالَ اِنَّكُمۡ مّٰكِثُوۡنَ (٧٧) لَقَدۡ جِئۡنٰكُمۡ بِالۡحَـقِّ وَلٰـكِنَّ اَكۡثَرَكُمۡ لِلۡحَقِّ كٰرِهُوۡنَ (٧٨)
Sungguh, orang-orang yang berdosa itu kekal di dalam azab neraka Jahanam. Tidak diringankan (azab) itu dari mereka, dan mereka berputus asa di dalamnya. Dan tidaklah Kami menzhalimi mereka, tetapi merekalah yang menzhalimi diri mereka sendiri. Dan mereka berseru, Wahai Malaikat Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja. Dia menjawab, Sungguh, kamu akan tetap tinggal di neraka ini. Sungguh, Kami telah datang membawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu.

(QS. Az-Zukhruf Ayat 74-78)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More