Mengikuti Kebiasaan Salat Malam yang Dilakukan Rasulullah

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 08:25 WIB



Tidur di Awal, Bangun di Akhir

Dari Aswad ia berkata: Aku bertanya kepada Aisyah, "Bagaimana salat malam Nabi?"

Ia menjawab: "Beliau tidur di awal malam dan bangun di akhir malam, kemudian salat, kemudian kembali ke tempat tidurnya, ketika muadzin adzan beliau segera bangun. Jika ia punya hajat (junub) ia mandi, jika tidak maka langsung berwudhu dan keluar (ke masjid)". (HR al-Bukhari (1146)

Dari Ubadah bin Shamit, dari Nabi bersabda: "Barangsiapa terbangun di malam hari, lalu ia mengucapkan: "Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah semata tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan dan segala pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Segala puji bagi Allah, Maha suci Allah, Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Allah Maha Besar, dan tidak ada daya dan upaya melainkan (daya dan upaya) Allah.

Kemudian ia mengucapkan: Ya Allah ampunilah aku, atau ia berdoa (apa saja), maka akan diijabah doanya. Jika ia berwudhu dan salat maka diterimalah salatnya". [HR. al-Bukhari ( 1154)]




"Ini adalah hadis yang sangat agung, siapa saja yang terjaga di malam hari, karena tangisan anak atau suara berisik…., jangalah lupa hadis ini, dan hendaknya ditulis di tempat tidurnya agar tidak lupa," demikianAbdul Aziz Abdullah Al-Dhabi'i. .
(mhy)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَيۡلٌ لِّـكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةِ (١) اۨلَّذِىۡ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗ (٢) يَحۡسَبُ اَنَّ مَالَهٗۤ اَخۡلَدَهٗ‌ (٣) كَلَّا‌ لَيُنۡۢبَذَنَّ فِى الۡحُطَمَةِ (٤) وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا الۡحُطَمَةُ (٥) نَارُ اللّٰهِ الۡمُوۡقَدَةُ (٦) الَّتِىۡ تَطَّلِعُ عَلَى الۡاَفۡـــِٕدَةِ (٧) اِنَّهَا عَلَيۡهِمۡ مُّؤۡصَدَةٌ (٨) فِىۡ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ (٩)
Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela, yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya dia (manusia) mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya. Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah. Dan tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah itu? (Yaitu) api (azab) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati. Sungguh, api itu ditutup rapat atas (diri) mereka, (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.

(QS. Al-Humazah)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More