Inilah Dua Keutamaan dari Sikap Istiqamah

Kamis, 22 Oktober 2020 - 07:01 WIB
Bukan orang yang banyak harta, bukan orang yang tinggi kedudukan dunia dan jabatannya, akan tetapi hidupnya diliputi ketakutan, kesedihan, banyak beban-beban yang menghimpit hati, jiwa dan pikirannya. Maka dia menjalani hidup dengan berat, tidak menikmati hidup sebagaimana mestinya.

(Baca juga : Peranan Santri pada Masa Pandemi )

Maka dari itu salah satu cara untuk meraih bahagia dunia adalah dengan istiqamah di atas iman. Ada satu pernyataan Ibnu Taimiyah Rahimahullah, ia berkata bahwa sesungguhnya di dunia ini ada surga dan siapa yang tidak memasuki surga di dunia itu niscaya dia tidak akan memasuki surga di akhirat.

Surga di dunia itu adalah iman, kata beliau. Iman yang kita pupuk dan kita pelihara di dalam hati, itu adalah surga. Kemanapun kita pergi, dia selalu menyertai. Dimanapun kita berada, kita merasakan kedamaian, kenikmatan, ketentraman, keamanan dan kebahagiaan dengan iman tersebut.

(Baca juga : Diterima Amerika Serikat, Prabowo Diyakini Bisa Jadi Presiden 2024 )

Orang yang istiqamah akan mendapatkan kebahagiaan yang hakiki di dunia. Salah satu definisi bahagia dunia adalah tidak ada takut dan tidak ada kesedihan yang hakiki. Sehingga dia menjalani kehidupan dunia itu dengan dada yang lapang.

Orang yang paling bahagia adalah orang paling siap orang-orang yang siap menghadapi musibah dan ujian-ujian yang akan dia hadapi di dunia. Itulah orang yang akan sukses hidupnya di dunia. Yaitu apabila dia mampu melewati ijian-ujian dunia itu dengan baik. Dan itulah salah satu buah dari keistiqamahan. Kita akan tegar, tangguh, tabah, sabar dalam menghadapi ujian-ujian dunia.

(Baca juga : Mitra QRIS Naik Signifikan Capai 5 Juta, Terbanyak Usaha Mikro )

Ujian-ujian dunia itu tidak membuat kita surut ke belakang, tidak membuat kita berhenti di tengah jalan, apalagi mundur. Seorang hamba terus melanjutkan perjalanannya menuju Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan keistiqamahan itu sampai dia bertemu dengan Rabbnya.

2. Mendapat penjagaan dan perlindungan

Orang yang istiqamah akan mendapat penjagaan dan perlindungan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, ketika Nabi memberikan pelajaran kepada Ibnu ‘Abbas, Nabi berkata kepadanya:

احْفَظْ اللَّهَ يَحْفَظْكَ

“Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu.” (HR. Tirmidzi)

(Baca juga : Covid-19 di Jakarta Masih Tinggi, Kapolda Imbau Warga Tak Berpergian )

Siapa saja yang selalu menjaga agama Allah, peraturan Allah, hukum-hukum Allah, syariat Allah, maka Allah akan menjaganya; menjaga agamanya, hartanya, keselamatannya, Allah akan menjaga dunia dan akhiratnya.

Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
Halaman :
cover top ayah
اِنَّ هٰذِهٖ تَذۡكِرَةٌ ‌ۚ فَمَنۡ شَآءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ سَبِيۡلًا (٢٩) وَمَا تَشَآءُوۡنَ اِلَّاۤ اَنۡ يَّشَآءَ اللّٰهُ ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيۡمًا حَكِيۡمًا (٣٠) يُّدۡخِلُ مَنۡ يَّشَآءُ فِىۡ رَحۡمَتِهٖ‌ؕ وَالظّٰلِمِيۡنَ اَعَدَّ لَهُمۡ عَذَابًا اَلِيۡمًا (٣١)
Sungguh, ayat-ayat ini adalah peringatan, maka barangsiapa menghendaki kebaikan bagi dirinya tentu dia mengambil jalan menuju kepada Tuhannya. Tetapi kamu tidak mampu menempuh jalan itu, kecuali apabila Allah kehendaki. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana. Dia memasukkan siapa pun yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya (surga). Adapun bagi orang-orang zhalim disediakan-Nya azab yang pedih.

(QS. Al-Insan Ayat 29-31)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More