3 Kelompok Manusia Ini Tidak Merasakan Ketakutan di Hari Kiamat

Sabtu, 09 Mei 2020 - 09:05 WIB
Kiamat merupakan perkara ghaib yang wajib diimani setiap mukmin. Ada tiga kelompok manusia yang tidak akan mengalami ketakutan pada hari Kiamat. Foto ilustrasi/Ist
Hari Kiamat (Yaumul Qiyamah) adalah hari yang sangat dahsyat dan sulit dibayangkan oleh akal manusia. Al-Qur'an dan Hadis menggambarkannya sebagai hari yang sangat berat karena seseorang akan lari dari ayah dan ibunya, lari dari anak-istrinya, dan saudaranya.

Kiamat merupakan perkara ghaib yang wajib diimani setiap mukmin. Allah Ta'ala memberitahukan tanda-tandanya kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alihi wa sallam. Pada hari itu semua amal dan perbuatan akan ditampakkan dan dihisab. Tidak ada yang selamat kecuali mereka-mereka yang dirahmati Allah Ta'ala. (Baca Juga: Beginilah Keadaan Umat Islam pada Hari Kiamat)

Dalam satu hadis disebutkan, ada tiga kelompok manusia yang tidak akan mengalami ketakutan pada hari Kiamat . Rasulullah SAW bersabda:

عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِى الله عَنْهًما قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاَثَةٌ لَا يَهُوْلُهُمُ الْفَزَعُ الأكْبَرُ وَلَا يَنَالهُمُ الحِسَابُ هُمْ عَلى كَثِيبٍ مِنْ مِسكٍ حَتَّى يُفْرَغَ مِنْ حِسَابِ الخَلائِقِ رَجُلٌ قَرأَ القُرآنَ ابْتِغَآْءَ وَجْهِ اللهِ وَاَمَّ قَوْماً وَهُمْ بِهِ رَاضُوْنَ وَدَاعٍ يَدْعُوْنَ إلى الصَّلواتِ ابْتِغآء وجْهِ اللهِ وَرَجُلٌ اَحْسَنَ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ مَوَالِيهِ. (رواه الطبراني في معاجم الثلاثة).

Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah bersabda: "Tiga orang yang tidak akan mengalami ketakutan pada hari yang sangat menakutkan dan mereka tidak akan dihisab, mereka berada di atas tumpukan kasturi hingga selesai hisab terhadap semua manusia: (1) Seseorang yang membaca Al-Qur'an semata-mata mengharap ridha Allah, dan ia mengimami suatu kaum sedang mereka menyukainya; (2) Da'i yang mengajak salat semata-mata mengharap ridha Allah Ta'ala; (3) Orang yang menjaga hubungan baik antara ia dengan tuannya dan antara ia dengan bawahannya." (HR. Thabrani, Al-Mu'jamuts Tsalatsah).



Jika ada sesuatu yang dapat membuat kita tenang dari dahsyatnya hari Kiamat , maka hal itu lebih berharga daripada berjuta-juta kenikmatan dan kesenangan di dunia. Sungguh celaka dan meruginya orang yang mengira bahwa membaca Al-Qur'an adalah perbuatan sia-sia dan membuang-buang waktu. (Baca Juga: Inilah Orang-orang yang Bangkrut di Hari Kiamat)

Dari Ibnu Abbas RA, ketika Malaikat Jibril mengabarkan kepada Nabi bahwa akan terjadi banyak fitnah . Beliau bertanya, 'Apakah jalan keluar darinya wahai Jibril?' Jawab Jibril: "Kitabullah." (Razin-Ar Rahmatul Muhdah).

Pesan yang bisa dipetik dari hadis di atas bahwa Al-Qur'an merupakan sumber keselamatan dan syafaat (pembelaan) bagi para pembacanya di Hari Kiamat . Mengamalkan isi Al-Qur'an akan menjauhkan kita dari fitnah dan keberkahan dari membacanya dapat menyelamatkan seseorang dari segala fitnah.

Sebagaimana dijelaskan dalam Hadis Nabi, bahwa rumah yang di dalamnya dibacakan Al-Qur'an , maka sakinah dan rahmat akan turun ke dalam rumah itu, dan setan-setan akan keluar dari rumah itu. (Baca Juga: 7 Golongan yang Dinaungi Allah pada Hari Kiamat)

Para ulama menafsirkan bahwa maksud fitnah di sini adalah kemunculan Dajjal, kekejaman bangsa Tartar, dan lainnya. Nabi Yahya 'alaihissalam pernah berkata kepada Bani Israil: "Allah telah memerintahkan kalian agar membaca kalam-Nya. Dan perumpamaannya adalah seperti suatu kaum yang terpelihara dalam bentengnya, sehingga dari manapun musuh menyerang, maka kalian akan dapati kalimat Allah sebagai penjaga dan pelindung dari mereka". (Baca Juga: 3 Golongan Manusia pada Hari Kiamat)

Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
cover top ayah
وَوَهَبۡنَا لَهٗۤ اِسۡحٰقَ وَيَعۡقُوۡبَ‌ؕ كُلًّا هَدَيۡنَا ‌ۚ وَنُوۡحًا هَدَيۡنَا مِنۡ قَبۡلُ‌ وَمِنۡ ذُرِّيَّتِهٖ دَاوٗدَ وَسُلَيۡمٰنَ وَاَيُّوۡبَ وَيُوۡسُفَ وَمُوۡسٰى وَ هٰرُوۡنَ‌ؕ وَكَذٰلِكَ نَجۡزِى الۡمُحۡسِنِيۡنَۙ (٨٤) وَزَكَرِيَّا وَيَحۡيٰى وَعِيۡسٰى وَاِلۡيَاسَ‌ؕ كُلٌّ مِّنَ الصّٰلِحِيۡنَۙ (٨٥) وَاِسۡمٰعِيۡلَ وَالۡيَسَعَ وَيُوۡنُسَ وَلُوۡطًا‌ ؕ وَكُلًّا فَضَّلۡنَا عَلَى الۡعٰلَمِيۡنَۙ (٨٦) وَمِنۡ اٰبَآٮِٕهِمۡ وَذُرِّيّٰتِهِمۡ وَاِخۡوَانِهِمۡ‌ۚ وَاجۡتَبَيۡنٰهُمۡ وَهَدَيۡنٰهُمۡ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسۡتَقِيۡمٍ (٨٧) ذٰ لِكَ هُدَى اللّٰهِ يَهۡدِىۡ بِهٖ مَنۡ يَّشَآءُ مِنۡ عِبَادِهٖ‌ؕ وَلَوۡ اَشۡرَكُوۡا لَحَبِطَ عَنۡهُمۡ مَّا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ (٨٨)
Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Yakub kepadanya. Kepada masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan sebelum itu Kami telah memberi petunjuk kepada Nuh, dan kepada sebagian dari keturunannya (Ibrahim) yaitu Dawud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa, dan Harun. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik, dan Zakaria, Yahya, Isa, dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang shalih, dan Ismail, Ilyasa‘, Yunus, dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan (derajatnya) di atas umat lain (pada masanya), (dan Kami lebihkan pula derajat) sebagian dari nenek moyang mereka, keturunan mereka dan saudara-saudara mereka. Kami telah memilih mereka (menjadi nabi dan rasul) dan mereka Kami beri petunjuk ke jalan yang lurus. Itulah petunjuk Allah, dengan itu Dia memberi petunjuk kepada siapa saja di antara hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki. Sekiranya mereka mempersekutukan Allah, pasti lenyaplah amalan yang telah mereka kerjakan.

(QS. Al-An'am Ayat 84-88)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More