10 Faedah Menjaga Pandangan Menurut Ibnu Qayyim

Minggu, 15 November 2020 - 07:06 WIB
(Baca juga : Libur Akhir Tahun, Disparbud Siapkan Skema Rapid Test Acak di Objek Wisata )

7. Menjadikan hati kokoh, berani dan kuat

Dan Allah akan mengumpulkan untuknya kekuatan ilmu dan hujjah dwngan kekuatan qudroh. Allah Ta’ala berfirman:

من كان يريد العزة فلله العزة جميعا إليه يصعد الكلم الطيب والعمل الصالح يرفعه

“Barangsiapa yang menginginkan keperkasaan, maka milik Allahlah keperkasaan seluruhnya. KepadaNya naik kalimat kalimat yang baik dan Dia mengamgkat amal shalih kepadanya.” (QS. Fathir: 10).

Artinya barangsiapa yang ingin dijadikan mulia dan perkasa maka hendaklah ia mencarinya dengan cara menaatiAllah yaitu beramal saleh dan kalimat kalimat yang baik.

(Baca juga : Doni Monardo: Keterisian Tempat Tidur RS Rujukan COVID-19 di Jakarta Kembali Meningkat )

8. Menutup pintu setan untuk masuk ke hati

Karena setan masuk bersama pandangan mata, lalu setan menghiaskannya sehingga hati menjadi sibuk dengannya.

9. Lebih memusatkan hati untuk memikirkan kemashlahatannya

Karena mata yang tak ditahan menjadikan pikiran hati pecah dan mencegah dari memikirkan kemashlahatannya sehingga urusannya menjadi kacau, akibatnya ia jatuh dalam mengikuti hawa nafsu, hatinya lalai dari berzikir.

(Baca juga : Berat...Berat... PR Pemerintah Soal 29,12 Juta Pengangguran )

10. Antara mata dan hati terdapat hubungan yang kuat

Bila hati rusak maka pandangan mata pun akan rusak. Bila pandangan mata rusak, maka hatipun akan ikut rusak sehingga hati bagaikan tempat sampah yang dibuang padanya sampah yang tak bermanfaat dan najis. Itu semua membuat hati terhalang dari mengenal Allah. Tak mau kembali kepada Allah bahkan merasa tak tenang dengan mengingatNya.

Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abdullah, ia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalain akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya dan ia akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya, dan ia pun akan dimintai pertanggungjawabannya. Dan seorang budak juga pemimpin atas atas harta tuannya dan ia juga akan dimintai pertanggungjawabannya.  Sungguh setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya.

(HR. Bukhari No. 4789)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More